Gunungsitoli – Media Suarainvestigasi.com –Viral dugaan kasus penipuan yang dilaporkan oleh Weng Ji Suo, Warga Negara Tiongkok, di Polres Nias pada 14 Juni 2025 dua hari lalu, mulai menemui titik terang dengan adanya vidio klarifikasi pihak kelurga perempuan (YL) dan konfirmasi resmi dari pihak Kepolisian, Senin (16/06/2025).
“Weng Ji Suo melaporkan dugaan tersebut, merasa ditipu setelah uang jujuran sebesar Rp.75 Juta miliknya tidak di kembalikan bahkan menyusul surat pembatalan pernikahan secara sepihak.
Perempuan (YL) wanita asal Kabupaten Nias Utara yang merupakan pihak terlapor, akhirnya angkat bicara pada Senin (16/06/2025) melalui pesan singkat WhatsApp. Ia membenarkan bahwa dirinya lah yang mengundang Weng Ji Suo untuk datang ke Indonesia, khususnya ke kampung halamannya di Kabupaten Nias Utara.
“Saya (YL) dan Weng Ji Suo bukan dijodohkan, tapi saya lah yang ajak dan suruh Weng untuk datang ke rumah untuk bertemu dengan orang tuaku,” terang YL.
YL menjelaskan bahwa ia mulai mengenal Weng Ji Suo pada awal April 2025 berkomunikasi secara melalui daring. YL juga mengutarakan keseriusannya dengan Weng Ji Suo dengan mengatakan, “Jika kamu serius kamu datang ke rumahku dan bertemu dengan orang tuaku.” Menurut YL, setelah Weng Ji Suo datang, memberikan jujuran, dan tanggal pernikahan ditentukan serta pertemuan keluarga diadakan, barulah muncul “Isu-Isu” yang tidak jelas, yang akhirnya berujung pada pembatalan pernikahan secara sepihak oleh pihak keluarga Perempuan.
Sementara itu, pihak kepolisian membenarkan adanya laporan tersebut. Aipda Motivasi Gea, selaku Humas Polres Nias, pada hari yang sama, Senin (16/06/2025), menyatakan bahwa laporan Polisi dari Weng Ji Suo telah diterima.
“Pihak kepolisian membenarkan laporan Polisi tersebut dan kini sedang melakukan proses penyidikan dan penyelidikan,” ujar Motivasi Gea.
Dengan adanya konfirmasi dari kedua belah pihak, serta kepastian dari Polres Nias yang kini sedang mendalami kasus ini, diharapkan kejelasan akan segera didapat,
“Kini masyarkat Kepulauan Nias khususnya, menunggu kejelasan, penyelesaian dan kebenaran permasalahan dugaan penipuan tersebut, agar tidak menjadi bahan isu liar yang dapat menciderai martabat masyarakat Nias hanya oleh segelintir oknum dalam dugaan melakukan penipuan iming-iming suatu pernikahan kepada WNA,” harap masyarakat.
Proses penyelidikan tentunya akan mengumpulkan bukti dan keterangan akurat lebih lanjut dari semua pihak terkait, guna mengungkap kebenaran dibalik takbir dugaan penipuan Iming-iming pernikahan.
(yosi)
Discussion about this post