Daerah

Bupati Nias Barat Temui Kepala BRSDM Kementerian Kelautan dan Perikanan

Nias Barat, suarainvestigasi.com – Dalam rangka pengelolaan potensi perikanan dan kelautan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang perikanan dan kelautan, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu didampingi Kepala Bappelitbangda Eta Fajar Wiriatmo Daely, SP., M.M dan Kadis KPP Ernawati Gulo, S.Pd., M.M, berkunjung ke Badan Riset SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu (22/02/2023).

Kedatangan Bupati Nias Barat bersama rombongan di Kantor Badan Riset SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, diterima oleh Kepala Badan Riset SDM Kelautan dan Perikanan, Dr. I Nyoman Radiarta di Ruang Rapat BRSDM Kementerian Kelautan dan Perikanan Lt VII Gedung Mina Bahari III.

Pada pertemuan tersebut, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu memaparkan kondisi eksisting potensi perikanan dan kelautan, kondisi SDM dan permasalah terkait pengelolaan perikanan dan kelautan di Nias Barat.

Menurut Bupati Nias Barat, kendala utama pengelolaan dan pengembangan sektor perikanan di Nias Barat, yaitu kurangnya sumber daya nelayan dan sumber daya manusia di bidang perikaan, tidak tersedianya sarana prasarana berupa kapal dengan kapasitas di atas 5 GT yang dilengkapi alat tangkap dan tidak tersedianya pelabuhan atau tambatan perahu sebagai tempat pendaratan kapal/perahu nelayan.

Kemudian, dalam rangka pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Perikanan dan Kelautan, Bupati Nias Barat menyampaikan kebutuhan mahasiswa Politeknik Kelautan dan Perikanan kepada Kepala Badan Riset SDM Kelautan dan Perikanan sebanyak 22 orang.

Kepala Badan Riset SDM Kelautan dan Perikanan Dr. I Nyoman Radiarta, menyambut baik kedatangan Bupati Nias Barat bersama rombongan. Ia mengatakan bahwa sebagai upaya regenerasi sekaligus untuk meningkatkan kompetensi pelaku utama sektor kelautan dan perikanan di masa depan pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan kesempatan kepada 8.531 Anak Pelaku Utama (APU) sektor kelautan dan perikanan, seperti nelayan dan pembudidaya untuk menjadi Taruna di Politeknik Kelautan Perikanan) mulai dari D-I sampai D- IV di berbagai program studi.

“Kementerian Kelautan dan Perikanan memberi kesempatan kepada anak pelaku utama perikanan dengan memberikan akses mengikuti pendidikan di Politeknik/Akademi di bawah naungan KKP sebagai upaya regenerasi pelaku utama bidang kelautan dan perikanan guna mendorong perkembangan sosial ekonomi kelautan dan perikanan,” ungkap Nyoman.

(yosi)

suarainv

Recent Posts

Masyarakat Pertanyakan Kapan Penetapan APBDes Desa Awoni Lauso, ADD & DD Telah Ditarik Pemdes!

Nias - Media Suarainvestigasi.com -Masyarakat berhak untuk mengetahui pelaksanaan Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa…

21 jam ago

Dugaan Penyimpangan Pegawai PD Pasar Tangerang Rugikan Pedagang Pasar Anyar

Kota Tangerang – Media Suarainvestigasi.com - Oknum Pegawai PD Pasar Kota Tangerang diduga melakukan penyimpangan…

22 jam ago

Digegerkan Dengan Adanya Bocah 3 Tahun di Karawaci Diduga Alami Pelecehan, Keluarga : Pelaku Masih Berkeliaran

Tangerang,- Media Suarainvestigasi.com - Seorang bocah perempuan berusia 3 (tiga) tahun mendapat tindakan pelecehan seksual…

2 hari ago

YLPK Handaini : Copot Direktur RSUD dan Kadinkes Kota Tangerang

Kota Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Handaini angkat suara terkait…

4 hari ago

Permohonan Tim Kuasa Kasus Charlie Chandra Ditolak dan Terus Berlanjut, Pendukung Ricuh di PN Tangerang

Tangerang, - Media Suaraunvestigasi.com - Majelis Hakim putuskan Charlie Chandra tetap sebagai terdakwa. Hal tersebut…

4 hari ago

Kasek SMPN 2 Sogaeadu Diperiksa Unit III Tipidkor Satreskrim Polres Nias, Terkait Laporan Pengaduan Penipuan Nilai Rapor Peserta Didik!

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Kepala Sekolah (Kasek) SMP Negeri 2 Sogaeadu, Kecamatan Sogaeadu, Kabupaten Nias,…

5 hari ago