Daerah

DIDUGA OKNUM PEGAWAI SPBU CILALAWI LAYANI PEMBELIAN SOLAR BERSUBSIDI MEMAKAI JIRIGEN TANPA SURAT IJIN

Purwakarta | Suarainvestigasi.comTerjadi lagi, sepertinya pelaku oknum pegawai SPBU tidak ada efek jera, sekalipun himbauan dari Pertamina dan Pemerintah sering di layangkan, seperti yang dilakukan oknum pegawai SPBU di jalan raya CILALAWI Utara Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta yang melayani pembelian bahan bakar solar memakai jirigen. Sabtu (15/01/2022)

Sesuai peraturan pemerintah mengenai pelarangan pembelian bahan bakar bersubsidi menggunakan jirigen, apalagi tanpa surat perijinan peruntukannya, diduga oknum pegawai SPBU Tersebut dengan sengaja abaikan aturan .

Ditemui dikantor SPBU tersebut Ari sebagai Pengawas mengatakan tidak mengetahui hal tersebut sehingga menanyakan kepada pegawai yang saat itu bertugas, yakni Evi, ia mengakui bahwa memang benar ia telah melayani warga yang membeli solar menggunakan jirigen, namun tanpa menunjukan surat ijin peruntukanya.

” Maaf pak, saya tidak tahu mengenai hal ini, tapi nanti saya coba tanya ke pegawai yang tugas kemarin. ” Kata Ari

” Betul pak saya kemarin Hari Sabtu tanggal 16 Januari melayani warga yang membeli solar memakai jirigen, namun saya tanya suratnya sedang diproses alias tidak ada ” Ucap Evi

Selang kemudian datanglah salahsatu pegawai senior pegawai SPBU tersebut Dedi, ia mengatakan kami sudah melarang kepada pembeli, jika menggunakan jirigen.

” Saya tau kok pak aturan dari pertamina, dan itu tidak apa-apa. ” Menurut Dedi,
Dan saya sudah sering menegur mereka, kalau blm ada surat ijin dari pihak terkait saya tidak pernah memberikanya. “

Namun apa yang dijelaskan oleh Dedi, tetap saja dilakukan pemberian pembelanjaan bahan bakar solar memakai jirigen, dan jelas itu melanggar aturan dari Pertamina dan Pemerintah.

Dengan temuan ini, seharusnya Aparat Penegak Hukum (APH) dapat lebih exstra dalam menindak lanjuti kasus tersebut, sehingga akan membuat efek jera terhadap pengusaha atau oknum pegawai SPBU yang melanggarnya.

Sampai berita ini naik ke meja redaksi
Dari beberapa pihak APH belum ada juga yang turun untuk memeriksa SPBU terkait.

( Team Tedi )

suarainv

Recent Posts

Toko Mas “BUDAYA III” Kota Gunungsitoli Diduga Menjual Emas Palsu Ke Konsumen Dilaporkan di Polres Nias

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com - Toko Mas Budaya III di kawasan Jalan Sirao, Kelurahan Pasar…

1 jam ago

Perlu Dievaluasi, Pembangunan RKB SDN Caringin III Diduga Gunakan Besi Non SNI

Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SDN Caringin III, Kecamatan…

3 jam ago

Ngeri Euuiiiyyy…!!! Diduga Ada Birokrasi Terselubung, Pembangunan RKB SDN Kelapa Dua IV Tak Kunjung Dievaluasi Dinas Pendidikan

Tangerang - Medi Suaraunvestigasi.com - Birokrasi yang bobrok dan berbelit-belit serta lamban dalam menindak lanjuti…

4 jam ago

Terkesan Lepas Tanggung Jawab, Kabid SD Berulangkali Blokir Nomor Wartawan, Diduga Melindungi Para Maling Uang Rakyat

Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SDN Kelapa Dua IV, Kecamatan…

2 hari ago

Menemui Titik Terang Vidio Klarifikasi Pihak Keluarga YL, Polres Nias Sedang Lakukan Penyelidikan

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Viral dugaan kasus penipuan yang dilaporkan oleh Weng Ji Suo, Warga…

2 hari ago

Oknum Warga Nias Utara Diduga Menipu Warga Negara Tiongkok Berujung Laporan Polisi di Polres Nias

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Oknum Warga Desa Dahana Hiligodu, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara…

3 hari ago