Gunungsitoli – Media Suarainvestigasi.com –Inspektorat Kota Gunungsitoli secara resmi telah menerima pelimpahan laporan dari Kejari Gunungsitoli tentang dugaan penyelewengan Dana Desa untuk segera ditindaklanjuti sesuai prosedur pengawasan internal Pemerintahan, Selasa (23/12/2025).
Keseriusan Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungsitoli dalam menindaklanjuti laporan dugaan penyelewengan Dana Desa Dahana Tabaloho mulai tampakkan progres menyurati inspektorat Kota Gunungsitoli pada tanggal 01 Desember 2025 lalu.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Gunungsitoli, Ya’atulo Hulu, SH.,MH menerangkan kepada masyarakat pelapor dan awak media di ruang kerjanya, Senin (22/12/2025) bahwa pihaknya telah menyurati secara resmi Inspektorat Kota Gunungsitoli,
“Surat tersebut merupakan permintaan agar Inspektorat segera melakukan audit dan menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dalam waktu dekat atas laporan masyarakat dugaan telah terjadi indikasi penyelewengan realisasi penggunaan anggaran Dana Desa Dahana Tabaloho,” ungkap Ya’atulo Hulu.
Tambahnya, kami sudah menyurati Inspektorat Kota Gunungsitoli. Untuk melakukan Audit secepatnya Dana Desa Dahana Tabaloho, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli. Saat ini kami masih menunggu tanggapan Inspektorat,” ujar Ya’atulo.
Sebagai tindak lanjut dari pelimpahan laporan tersebut, Inspektorat, dalam waktu tidak lama kedepan mengundang perwakilan dari masyarakat pelapor, merujuk pada surat pelimpahan yang disampaikan Kejari Gunungsitoli kepada Inspektorat,
“Hal tersebut diterangkan Kepala Inspektorat Kota Gunungsitoli, Motani Telaumbanua, SH kepada awak media melalui sambungan telpon selulernya, Selasa (23/12/2025). Akhir tahun ini kami sangat sibuk berbagai kegiatan dan segala urusan berbagai admistrasi surat di Kantor. Maka agenda mengaudit laporan masyarakat Desa Dahana Tabaloho kami kensel awal tahun 2026,” tegas Motani Telaumbanua.
Surat pelimpahan dari Kejari Gunungsitoli telah kami terima, tujuannya untuk mengaudit dugaan penyelewengan Dana Desa Dahana Tabaloho. Atas laporan masyarakat, dugaan ini menjadi atensi Inspektorat, berikan kami waktu untuk menelisik pengaduan tersebut,
“Kami akan mempelajari dokumen dan data terlebih dahulu, kemudian akan membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan dan memanggil pihak-pihak terkait. Tentunya gerak ini secepatnya dilakukan, karena persoalan ini kan merupakan limpahan dari Kejaksaan,” tegas Kepala Inspektorat Kota Gunungsitoli Motani Telaumbanua.
Adapun laporan yang dimaksud berasal dari pengaduan masyarakat Desa Dahana Tabaloho dan telah disampaikan di Kejari Gunungsitoli beberapa bulan yang lalu tahun 2025. Laporan tersebut memuat dugaan penyelewengan Dana Desa Dahana Tabaloho, pengadaan bibit ternak hewan,pengadaan bibit perikanan, beberapa titik fisik fiktif dan mangkrak, laporan keuangan BUMdes beberapa tahun tidak jelas belum dipertanggung jawabkan serta kegiatan Desa lainnya janggal. Dugaan ini memunculkan kekhawatiran akan potensi kerugian Keuangan Negara yang bersumber dari Dana Desa.
Masyarakat Desa Dahana Tabaloho menyambut baik langkah cepat Kejari dan respons dari Inspektorat. Mereka berharap proses penanganan laporan ini dilakukan secara objektif dan transparan, serta memberi efek jera bagi pihak-pihak yang terbukti terlibat.
‘’Dengan dilibatkannya Inspektorat dalam tahap awal penanganan, kami harap kasus ini dapat segera menemui titik terang. Masyarakat pun kini menanti hasil telaah dan investigasi lebih lanjut atas dugaan penyimpangan yang terjadi di Desa Dahana Tabaloho tersebut,” kata AH mewakili masyarakat pelapor.
Hingga kini Pemerintah Desa Dahana Tabaloho belum dapat dikonfirmasi terkait pengaduan tersebut dalam waktu dekat awak media berupaya kembali menghubungi pihak terkait.
(yosi)
