Daerah

Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Nias Selatan Terabaikan : LSM KCBI Kritis Soal Pengelolaan Yang Buruk

Nias Selatan – Suarainvestigasi.com –Keadaan Gedung Kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Kabupaten Nias Selatan kini menjadi sorotan tajam dari LSM KCBI (Kepulauan Nias) terkait dengan buruknya kondisi bangunan yang tidak terawat dan tingkat kebersihan lingkungan kumuh.

“Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Swadaya Masyarakat Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (DPW LSM KCBI) Kepulauan Nias, Agri Helpin Zebua, dalam keterangannya kepada awak media pada hari Kamis, 27 Februari 2025, menilai bahwa Gedung Kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga yang terletak di Pusat Pemerintahan Kabupaten Nias Selatan ini menunjukkan tanda-tanda pengabaian yang mencolok, padahal Gedung tersebut merupakan Aset Negara yang seharusnya mendapat perhatian serius,” terang Helpin Zebua.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, kondisi Gedung Kantor ini sangat memprihatinkan. Atap Gedung tampak berlumut, menunjukkan bahwa sudah lama tidak dilakukan perawatan atau perbaikan. Selain itu, plafon teras gedung terlihat bolong dan rusak parah. Bagian-bagian bangunan yang seharusnya menjadi simbol Profesionalisme dan Pelayanan Publik kini justru terlihat seperti tempat yang terabaikan, seolah-olah tidak ada perhatian dari pihak terkait, khususnya dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nias Selatan, Anggraeni Dachi, S.P., M.S.

“Gedung kantor ini seharusnya menjadi tempat yang representatif bagi pengelolaan Pariwisata. Namun kenyataannya, justru sangat buruk dan tidak terawat serta kumuh. Hal ini sangat mengecewakan,” ujar Agri Helpin Zebua dengan nada kesal.

Helpin Zebua juga menyoroti besarnya anggaran yang diterima oleh Dinas Pariwisata pada tahun 2024, yang mencapai miliaran rupiah. Namun, ia mempertanyakan mengapa anggaran tersebut tidak digunakan untuk memperbaiki dan memelihara Gedung Kantor yang jelas-jelas dalam kondisi memprihatinkan ini. “Selama ini ada miliaran rupiah anggaran untuk Dinas Pariwisata, tapi untuk pemeliharaan Gedung saja tidak ada perhatian. Apakah anggaran itu sudah tepat sasaran?” kata Helpin Zebua dengan penuh tanda tanya.

Menurut Helpin, anggaran yang seharusnya digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan penting dalam sektor Pariwisata, seperti promosi Destinasi Wisata atau peningkatan fasilitas Wisata, justru tidak dimanfaatkan untuk hal-hal dasar seperti pemeliharaan Gedung Kantor yang menjadi Pusat Pengelolaan Destinasi Pariwisata di Kabupaten ini.

Selain masalah Gedung yang tak terawat, Helpin Zebua juga mencatat adanya masalah serius lain di halaman Kantor Dinas Pariwisata, yaitu keberadaan tumpukan mobil rusak berplat merah milik Pemerintah. Menurut pengamatannya, mobil-mobil tersebut dibiarkan menumpuk dan tampaknya menjadi bagian dari pemandangan Kantor Dinas Pariwisata yang sangat tidak representatif.

“Entah bagaimana mobil-mobil tersebut bisa menumpuk di halaman Kantor ini. Apa yang menjadi alasan mobil berplat merah ini tidak diurus dengan baik? Atau apakah Kantor ini menjadi tempat penampungan barang rongsokan?” tegas Helpin Zebua. Ia sangat kecewa dengan sikap yang ditunjukkan oleh pihak Dinas Pariwisata yang tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap Aset Negara yang seharusnya dikelola dengan baik.

Saat awak media mencoba untuk mengonfirmasi hal ini dengan Kepala Dinas Pariwisata Anggraeni Dachi, S.P., M.S., pada hari yang sama, pihak Dinas menyatakan bahwa Kepala Dinas sedang tidak berada di Kantor. Ia sedang mengikuti rapat di Kantor Bupati Kabupaten Nias Selatan. Salah seorang Pegawai di Kantor tersebut mengungkapkan bahwa Kepala Dinas Pariwisata tidak dapat ditemui pada hari itu.

Namun, meskipun tidak ada tanggapan langsung dari Kepala Dinas pariwisata, Agri Helpin Zebua tetap berharap agar Pemerintah Kabupaten Nias Selatan dan Dinas Pariwisata segera memperhatikan kondisi Gedung yang terabaikan ini. Ia menegaskan bahwa jika Gedung Kantor saja terlihat buruk dan tidak terurus, bagaimana mungkin Dinas Pariwisata dapat mengelola Destinasi Wisata dengan baik?

“Bagaimana mungkin kita berharap sektor Pariwisata berkembang di Kabupaten Nias Selatan jika Kantor Dinas Pariwisata justru menjadi tempat yang penuh dengan barang rongsokan? Gedung yang seharusnya menjadi pusat koordinasi dan pengelolaan Destinasi Wisata justru menjadi cerminan buruk bagi sektor Pariwisata kita,” ucap Helpin Zebua dengan tegas.

Helpin Zebua menegaskan bahwa kondisi Gedung ini harus segera diperbaiki dan dipelihara dengan baik. Ia juga mengimbau agar Pemerintah Daerah memberikan perhatian lebih terhadap pemeliharaan Fasilitas Publik yang merupakan Aset Negara. Menurutnya, jika Gedung Kantor Dinas Pariwisata ini dibiarkan terus dalam keadaan yang tidak layak, hal itu akan berdampak negatif pada citra sektor Pariwisata di Kabupaten Nias Selatan.

“Ini adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Nias Selatan segera melakukan perbaikan dan pemeliharaan terhadap Gedung Kantor Dinas Pariwisata, demi kemajuan sektor Pariwisata di Daerah ini,” tutup Helpin Zebua.

(yosi)

suarainv

Recent Posts

Masyarakat Pertanyakan Kapan Penetapan APBDes Desa Awoni Lauso, ADD & DD Telah Ditarik Pemdes!

Nias - Media Suarainvestigasi.com -Masyarakat berhak untuk mengetahui pelaksanaan Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa…

2 jam ago

Dugaan Penyimpangan Pegawai PD Pasar Tangerang Rugikan Pedagang Pasar Anyar

Kota Tangerang – Media Suarainvestigasi.com - Oknum Pegawai PD Pasar Kota Tangerang diduga melakukan penyimpangan…

3 jam ago

Digegerkan Dengan Adanya Bocah 3 Tahun di Karawaci Diduga Alami Pelecehan, Keluarga : Pelaku Masih Berkeliaran

Tangerang,- Media Suarainvestigasi.com - Seorang bocah perempuan berusia 3 (tiga) tahun mendapat tindakan pelecehan seksual…

1 hari ago

YLPK Handaini : Copot Direktur RSUD dan Kadinkes Kota Tangerang

Kota Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Handaini angkat suara terkait…

3 hari ago

Permohonan Tim Kuasa Kasus Charlie Chandra Ditolak dan Terus Berlanjut, Pendukung Ricuh di PN Tangerang

Tangerang, - Media Suaraunvestigasi.com - Majelis Hakim putuskan Charlie Chandra tetap sebagai terdakwa. Hal tersebut…

3 hari ago

Kasek SMPN 2 Sogaeadu Diperiksa Unit III Tipidkor Satreskrim Polres Nias, Terkait Laporan Pengaduan Penipuan Nilai Rapor Peserta Didik!

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Kepala Sekolah (Kasek) SMP Negeri 2 Sogaeadu, Kecamatan Sogaeadu, Kabupaten Nias,…

4 hari ago