Daerah

Kapolres Nias Sarankan Wartawan Konfirmasi Vidio Terang-Terangan Berakibat Intimidasi, Kanit 1 Reskrim Rampas Handphone Pers

Gunungsitoli – Media Suarainvestigasi.com –Saran Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani, SH.,S.IK.,MH saat audiensi para awak media di ruang kerja pada tanggal 07 Maret 2025, mengatakan wartawan konfirmasi harus vidio terang-terangan sehingga petunjuk tersebut menyesatkan menimbulkan resiko intimidasi terhadap wartawan dilapangan, Sabtu (15/03/2025).

“Insiden buruk tersebut menimpa wartawan yang mendapat saran dari Kapolres Nias saat melakukan konfirmasi dilapangan secara vidio terang-terangan kepada yang bersangkutan,” kata sumber.

Dimana terlihat sejumlah wartawan saat konfirmasi terhadap Kanit 1 Reskrim Polres Nias Ipda Mustika B Sembiring, SH pada Jumat (14/03/2025) sekira pukul 18:05 Wib sore tepat didepan halaman Kantor Reskrim Polres Nias terkait masalah satu unit mobil pribadi warga yang telah diamankan beberapa hari lalu oleh pihak Polres Nias dalam hal tersebut Unit Reskrim Polres Nias.

Dalam konfirmasi itu Kanit 1 Reskrim Polres Nias berhasil merampas secara paksa sebuah Handphone salah seorang wartawan yang sedang melakukan konfirmasi melalui kamera vidio pada saat pembicaraan berlangsung.

“Handphone awak media dirampas dan diotak-atik oleh Kanit 1 Reskrim Polres Nias, sehingga bukti hasil konfirmasi berupa vidio dihapus sambil bentak-bentak wartawan berkata kasar.

Sediyaman Giawa (wartawan) yang mengalami intimidasi tersebut sempat bersitegang mempertanyakan dasar Kanit 1 Reskrim Polres Nias keberatan dan menghapus vidio hasil konfirmasi tersebut, jawab Kanit tidak berkenan di vidio wartawan kita bersaudara,” katanya.

Dijelaskan Sediyaman Giawa yang menjadi korban intimidasi ketika dikonfirmasi awak media berikut statemennya,

“Saya telah melaksanakan saran dari Bapak Kapolres Nias saat kami beraudiensi, namun saya mendapat intimidasi dari Kanit 1 Reskrim Polres Nias Ipda Mustika B Sembiring dengan cara merampas Handphone saya saat melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan, atas kejadian tersebut saya merasa keberatan dan meminta keadilan atas kejadian itu,“ tuturnya.

“Apa langkah yang anda lakukan setelah di intimidasi seperti ini Pak Sediyaman Giawa?

Jawabnya, “Saya akan membuat laporan dalam waktu dekat atas kejadian intimidasi yang terjadi pada saya, sesuai bukti yang masih saya miliki dan meminta tanggung jawab Bapak Kapolres Nias atas saran tersebut,” pungkas korban kecewa.

Pasalnya kejadian ini sangat bertentangan dengan tindakan dugaan sengaja menghalang-halangi tugas wartawan untuk mendapatkan perimbangan informasi akurat untuk disajikan ke Publik. “Tindakan Kanit 1 Reskrim Polres Nias telah melakukan semena-mena merupakan pelanggaran Kemerdekaan Pers yang diatur dalam UU Pers No 40 Tahun 1999,

“Seharusnya Polri ikut serta melindungi wartawan dan mendukung kegiatan-kegiatan Pers sebagai mitra yang merupakan wahana informasi publik,” tutur Sediyaman Giawa sambil mengakhiri..

Selanjutnya ditempat terpisah awak media mengkonfirmasi Kanit 1 Reskrim Polres Nias Ipda Mustika B Sembiring, SH di Nomor 0852-6255-xxxx melalui Chat WhatsApp belum memberikan penjelasan atas kejadian ini.

Hal yang sama ketika di informasikan kepada Kapolres Nias atas kejadian tersebut hanya memberikan tanggapan Stiker Matur Nuwun/Terima Kasih yang membuat sejumlah awak media bertanya-tanya bingung atas respon Kapolres Nias itu hingga berita tayang.

(yosi)

suarainv

Recent Posts

Kapolri Salurkan Bantuan Alsintan Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Tangerang - Media Suarainvestigasi.com – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., kembali menunjukkan…

4 hari ago

Stooop !!! Intimidasi Dan Lecehkan Wartawan

Media - Suarainvestigasi.com - Tak Hanya Bersikap Arogansi Kades Sindangratu (Mpud Mahpudin) di duga Telah…

6 hari ago

Heboooh !!! 5 Mobil Dam Truk Milik DLH Kabupaten Serang Di Duga Buang Sampah Ke Kabupaten Lebak

Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Hebooh !!! 5 Mobil dam truk milik DLH kabupaten serang…

6 hari ago

Anshor Dukung Polisi Ungkap Pengeroyokan Kasat Banser di Tangerang

Kota Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Belasan perwakilan pengurus dari Gerakan Pemuda (GP) Anshor bersama…

1 minggu ago

Pemko Gusit & Polres Nias Bersikap Pasif Terkait Babi Ilegal, FARPKeN Akan Desak Lewat Aksi Damai.!!!

Gunungsitol - Media Suarainvestigasi.com -Masuknya ternak babi ilegal tanpa dokumen resmi balai karantina ke wilayah…

1 minggu ago

LIMAKORA Turun Gunung Kecewa Pembiaran Babi Ilegal, Impor Penyakit ASF Ke Nias Pemerintah dan APH Diam!

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Gelombang protes masyarakat Kepulauan Nias khususnya Kota Gunungsitoli semakin kian memanas…

1 minggu ago