Oknum Guru SMPN 7 Idanogawo Rangkap Dua Jabatan Sebagai Wartawan, Kadis Pendidikan Nias Angkat Bicara

Nias, suarainvestigasi.com – Salah satu Oknum Guru Tenaga Pengajar di SMP Negeri 7 Idanogawo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara, Inisial “SW” Merangkap dua Jabatan sebagai Wartawan, Oknum SW tersebut diketahui sering Exspos Berita di Grup Facebook dan beberapa Grup WhatsApp Persatuan Wartawan di Kepulauan Nias serta terdaftar Nama di salah satu Boxs Redaksi Media Online, Kamis (27/05/2022)

Menurut Informasi dari Netizen, Oknum Guru SMP Negeri 7 Idanogawo Insial SW tersebut telah lama merangkap dua Jabatan sebagai Wartawan. Menulis Berita Bantahan Kepala Desa Laowo Hilimbaruzo, Temazaro Waruwu disalah satu Link Media Online yang sedang Viral Rumornya ditengah-tengah Publik yang ditayangkan di beberapa Media Online.

Sebelumnya diketahui salah satu Media Online memberitakan Kepala Desa Laowo Hilimbaruzo, Temazaro Waruwu tidak menyampaikan Surat Tembusan/Himbauan Kepala UPTD Puskesmas Idanagawo tanggal (12/05/2022) kepada beberapa Sekretaris Jema’at Gereja di Desa Laowo Hilimbaruzo agar di Umumkan Kepada Masyarakat tempat dan waktu Pelaksanaan Vasinasi tanggal (15/05/2022) Minggu. Hingga Tim Vaksinasi tiba dilokasi membuat Masyarakat terkejut mengatakan tidak pernah mendapat Informasi dari Kepala Desa/Sekretaris Jema’at pada hari ini ada kegiatan Vaksinasi Warga.

Hasil Cek & Ricek dilapangan disampaikan Warga ternyata Oknum Guru SMP Negeri 7 Idanogawo Inisial SW tersebut Adik Kandung dari Kepala Desa Laowo Hilimbaruzo, Temazaro Waruwu yang sedang Viral Rumornya di Pemberitaan beberapa Media Online.

Ketika diminta tanggapan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias, Faozanolo Zai, S.Pd Melalui WhatSapp terkait Oknum Guru Inisial “SW” Rangkap dua Jabatan sebagai Wartawan apa diperbolehkan Dinas terkait apa ada Teguran,”

Faozanolo Zai, S.Pd menegaskan akan kita Perintahkan Kepala Sekolahnya untuk Memproses yang bersangkutan karena seorang Guru tidak diperkenankan Rangkap sebagai Wartawan. Karena SK,nya adalah SK Kepala Sekolah sendiri bukan SK Dinas Pendidikan.” Jelas Kadis.

Hasil Pemberitaan tersebut menuai Pro dan Kontra dari Instansi terkait termasuk Camat Idanogaowo, Anotona Harefa, S.Pd selaku Pejabat Kecamatan angkat Bicara mengatakan Kepala Desa Laowo Hilimbaruzo, Temazaro Waruwu mengabaikan Kepentingan Umum yang seharusnya itu Tupoksinya sebagai Pemerintah Desa.” Ucap Camat

Kepala UPTD Puskesmas Idanogawo, Antonius Sudirman Zai, AMK mengatakan, Saya hanya mau katakan bahwa apapun Tanggapan dan Pernyataan orang lain saat ini, Faktanya bahwa Saya dan Tim Vaksinasi alami pada saat kami Petugas Kesehatan sampai di Gereja BNKP Laowo Hilimbaruzo, kami dapatkan Informasi bahwa Surat dari pihak Puskesmas Idanogawo yang ditunjukan untuk Pemberitahuan Kegiatan Pelayanan Vaksinasi melalui Kepala Desa Laowo Hilimbruzo, Temazaro Waruwu, belum sampai kepada Pengurus Gereja sehingga tidak di Umum kan saat Kebaktian Minggu Berlansung.” Cetus Kapus Indanogawo.

Wartawan mencoba menggali Informasi yang sebenarnya, Perimbangan Pemberitaan melalui Chat WhatsApp Kepala Desa Laowo Hilimbaruzo, Temazaro Waruwu hingga dua kali namun tidak direspon terkesan menghindar, walau hasil Chat sudah dilihat tertanda Ceklis II Biru hingga Pemberitaan ini ditayangkan tidak direspon.

Saat dikonfirmasi Oknum Guru “SW” di WhatsApp, Berdalih mengatakan Bukan saya yang mengangkat Berita itu, saya hanya membagikan. Cek dulu, Silahkan cari aja.

(yosi)