Daerah

Sekjen GNPK-RI Minta APH-BPK Pusat Segera Audit Pengerjaan Preservasi Jalan Hilimbawodesolo Menuju Ombolata Idanoi

Gunungsitoli, suarainvestigasi.com –Pembangunan jalan Hotmix Wilayah Provinsi Sumatera Utara Nomor Kontrak 06/KTR-APBN/Bb2-WiI3.S/PPK.3.5/2023 dengan pagu anggaran sebesar Rp.16.611.511.614,- (enam belas enam ratus sebelas lima ratus sebelas emam ratus empat belas milyar rupiah) di diduga kuat terdapat kerugian Negara, Minggu (07/07/2024).

Terpantau disaat awak media ini monitoring kelapangan dan mendengar keluhan laporan dari masyarakat sekitar lokasi, mulanya Preservasi pembangunan jalan Hotmix dari Hilimbawodesolo menuju Ombolata Idanoi, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli telah terbengkalai.

Seorang pemuda gagah Pemerhati Kinerja Pemerintah Selaku Sekjen GNPK-RI (Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia) di Kota Gunungsitoli dan merupakan Aktivis harian An. Jurdil Laoli ketika dikonfirmasi awak media, Sabtu (06/07/2024).

“Menyebutkan, “Benar kita sudah terima laporan lisan maupun tertulis berisi dokumen (bestek) juga berupa gambar foto real dilapangan, mereka mendatangi saya sekelompok masyarakat disana menyampaikan keluhan ini bertujuan supaya menjadi atensi tentang pengaspalan Preservasi jalan (Hotmix) diduga pengerjaannya asal-asalan jadi dan telah terbengkalai hingga sampai sekarang dari Hilimbawodesolo menuju Ombolata Idanoi, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara”. Sebut Jurdil

“Kelompok masyarakat di idanoi sebagai pemanfaat keseharian jalan Hotmix tersebut menyaksikan sendiri mulai dari awal pembangunan hingga pengerjaan pengaspalan kuat dugaan pengerjaan asal-asalan saja itupun sudah banyak hancur dan terbengkalai (belum selesai)

Salah seorang perwakilan kelompok masyarakat tersebut dianya sebagai pekerja yang enggan tidak disebut namanya, mengatakan

“Kita bicara apa adanya, bahwa kondisi pengaspalan Hotmix dari Hilimbawodesolo menuju Ombolata Idanoi, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara, penilaiannya kuat dugaan tidak layak pakai sebenarnya beberapa titik aspalnya sisi ketebalan tidak sesuai, TPT kurang volume dan penggaliannya miris rata di atas dasar tanah dan banyak item lain temuan yang harus diperiksa, bisa di korek pakai tangan”. Sebutnya

Dia meneruskan, “kami percayakan dokumen yang kita punya ini tidak berceceran kemana-mana khusus fokus satu arah saja, dan telah dititip kepada saudara kami Jurdil Laoli dimana beliau juga aktivis yang disegani dan berpengaruh, tanggap dalam setiap laporan agar laporannya menindaklanjuti ke Pihak Berwenang Penegak Hukum dan meminta segera untuk diperiksa PPK 35 juga Kontraktornya (Mahmud)”. Sambung dia serta mengharapkan supaya ada titik terang segera mungkin

Diwaktu terpisah, ditambahkan temannya yang sekelompok dengannya, “Tidak masuk akal kegiatan pengaspalan Hotmix tersebut, masa sebesar pagu anggaran 16 milyar lebih tidak selesai dan bahkan terbengkalai betul kuat dugaan telah dikorupsikan itu, informasi ketebalan aspal kebanyakan kurang 5 cm (lima senti meter), kelebaran jalan kebanyakan kurang 4 M (empat meter) termasuk dari pengawasan pihak PPK 35 lalai kurang pengawasan dilapangan jangan-jangan sengaja dibiarkan ataupun ada kongkalingkong dengan Kontraktornya”. Ujar dengan penuh tanda tanya ada apa dengan PPK nya?

Tidak merasa puas dan penasaran, awak media terus melakukan konfirmasi terhadap kontraktor, Mahmud, setelah di hubungi via WhatsApp nomor 08227884xx mengabaikan dan tidak merespon.

Demikian PPK 35 sebagai penanggung jawab disambungkan via telpon WhatsApp terlihat mengelak dan tidak bertanggung jawab bahkan menutupi kepada awak media dia tidak punya urusan.

“Maaf bang saya tidak punya urusan disana, saya hanya sebagai staf nanti saya hubungi kontraktornya”. Sambung dia terkesan takut

Hingga turun rilisan berita ini, awak media terus mengawasi dan terakhir kalimat Jurdil Laoli sebagai Sekjen GNPK RI (Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi-Republik Indonesia) Kota Gunungsitoli menegaskan dipastikan kita melakukan regulasi sesuai UU tipikor yang berlaku diwilayah Republik Indonesia bahkan menyusun laporan Dumas bersama masyarakat pelapor.

Tim Aktivis Kota Gunungsitoli Jurdil Laoli (Sekjen GNPK-RI) Minta APH-BPK Pusat segera Audit pengerjaan Preservasi jalan Hilimbawodesolo menuju Ombolata Idanoi, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli.

(Tim)

suarainv

Recent Posts

Digegerkan Dengan Adanya Bocah 3 Tahun di Karawaci Diduga Alami Pelecehan, Keluarga : Pelaku Masih Berkeliaran

Tangerang,- Media Suarainvestigasi.com - Seorang bocah perempuan berusia 3 (tiga) tahun mendapat tindakan pelecehan seksual…

6 jam ago

YLPK Handaini : Copot Direktur RSUD dan Kadinkes Kota Tangerang

Kota Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Handaini angkat suara terkait…

2 hari ago

Permohonan Tim Kuasa Kasus Charlie Chandra Ditolak dan Terus Berlanjut, Pendukung Ricuh di PN Tangerang

Tangerang, - Media Suaraunvestigasi.com - Majelis Hakim putuskan Charlie Chandra tetap sebagai terdakwa. Hal tersebut…

2 hari ago

Kasek SMPN 2 Sogaeadu Diperiksa Unit III Tipidkor Satreskrim Polres Nias, Terkait Laporan Pengaduan Penipuan Nilai Rapor Peserta Didik!

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Kepala Sekolah (Kasek) SMP Negeri 2 Sogaeadu, Kecamatan Sogaeadu, Kabupaten Nias,…

3 hari ago

Ketua INTI Tangsel Santo Wirawan Dukung Program MBG: Makan Bergizi Gratis untuk Kemaslahatan Masyarakat

Jakarta - Media Suarainvestigasi.com -Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) cabang Tangerang Selatan, Santo Wirawan, bertemu…

3 hari ago

Sekjen FARPKeN Desak Dinas Perdagangan Gunungsitoli & Polres Nias Usut Tuntas Toko Mas “BUDAYA III” Diduga Jual Emas Palsu

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Sekretaris Forum Aliansi Rakyat Peduli Kepulauan Nias (FARPKeN) mendesak Dinas Perdagangan…

5 hari ago