“Lebak – Suarainvestigasi.com – Warga Desa Mekar Jaya Adakan Aksi Unjuk Rasa Di Kantor Desa Mekarjaya Tuntut Keadilan Dan Menagih Janji – Janji Lurah/ Jaro Desa Mekaraya Terkait Limbah Pasir Yang Mengahabiskan Sawah Dan Ladang Masyarakat Desa Maekar Jaya. Senin, 28/8/2023.
Ketua Aksi.” Muhtadi. Dalam orasinya mengatakan, Kami dari masyarakat desa mekar jaya kecamatan cimarga menuntut keadilan dan tanggung jawab bapak lurah/jaro udi selaku kepala desa mekarjaya dan menagih janji nya. Dimna sebelum menjabat atau menjadi lurah/jaro beliau pernah berjanji ke masyarakat desa mekarjaya jika nanti terpilih akan memperjuangkan tanah milik masyarakat yang terkena dampak limbah gaian pasir yang berada di kecamatan cimarga.
Masih menurut ketua aksi,” Muhtadir, Aksi ini dipicu ketidak becusan lurah/jaro udi, yang belum bisa menyelesaikan masalah limbah yang sudah jelas membumi hanguskan mata pencaharian masyarakat desa mekarjaya contohnya sawah masyarakat desa mekarjaya ini Yang terkena limbah atau lumpur dari galian pasir yang berada di kecamatan cimarga.
Dan janji palsu lurah/ jaro udi. Yang dulu pernah berjanji.” Muhtar menirukan perkataan lurah/ jaro udi,”Jika saya terpilih menjadi lurah/ jaro di desa Mekarjaya Saya akan mengurus masyarakat desa mekarjaya, Yang tanahnya terkena Limbah/Lumpur galian pasir yang berada di daerah kecamatan Cimarga yang jelas merugikan Masyarakat desa Mekarjaya.
Tapi setelah terpilih menjadi lurah. Sudah hampir 2 tahun lebih menjabat, Samapi sekarang tidak ada buktinya. Bahwa lurah udi yang dulu pernah mengatakan akan memperjuangkan tanah masyarakat yang tetkena limbah/lumpur bohong belaka. Dan wajar saja kami sebagai masyarakat desa mekarjaya menuntut janji lurah udi dan sekarang kami mengadakan aksi di depan kantor desa mejarjaya untuk menuntut keadilan. Pungkas muhtadir selaku ketua aksi.
Menurut Jaro Udi bukan nya sayah ingkar janji sayah sebagai kepala desa Mekarjaya berusaha memenuhi janji sayah dari tahun 2021 melapor kan dampak limbah yang merugikan warga sayah yang di akibat kan tambang pasir ke pihak terkait sampe sekarang masih perduksi tambang galian pasir tersebut
Masih menurut lurah udi,” Bahkan dari pertama saya menjabat saya sudah melakukan langkah – langkah untuk menanggulangi dampak dari limbah atau lumpur pasir tersebut. Dari pertama saya menjabat saya sudah berusaha semampu saya untuk mengatasi permasalahn limbah pasir tersebut. Bahkan saya dan masyarakat desa Mekarjaya melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Lingkungan Hidup ( DLH ) Tapi samapi saat ini kami juga tidak bisa berbuat apa – apa. Berbagai cara pernah di lakukan dan sampai saat ini belum ada penjelasan selanjutnya. Pungkas lurah udi.
Epi
Discussion about this post