Kesehatan

GP Ansor Jakarta Utara : Meminta Masyarakat Untuk Tidak Mengucilkan Pasien Dan Keluarga Pasien Positif Covid-19

Jakarta – Suarainvestigasi.com – kepada masyarakat agar tidak mengucilkan atau menghindari pasien yang positif covid-19, serta keluarganya sebaiknya disupport. Mereka juga tidak ingin hal tersebut terjadi pada mereka (keluarga pasien),” .

 

Ketua gugus penanggulangan percepatan Covid-19, Idrus Maulana Yusuf mengatakan, ada kemungkinan pasien mendapatkan stigma, terutama bila melakukan isolasi di rumah. Ia menegaskan, dokter tetap memantau pasien sesuai dengan ketentuan, meski pasien berada di rumah.

 

Misalnya, orang tersebut harus diisolasi di satu ruang tertentu atau di kamarnya. Kamar mandi disendirikan dan peralatan lainnya juga disendirikan.

 

“Kalau memang keluarganya punya rumah lain atau memiliki pilihan lainnya, sebaiknya tinggal di tempat berbeda. Tapi kebutuhan orang yang diisolasi di rumah tersebut tetap harus diperhatikan,” jelasnya.

 

Kalau pun keluarganya harus tinggal satu rumah karena tidak punya rumah lainnya, ujar Idrus, yang penting masyarakat memberikan dukungan kepada pasien agar cepat sembuh. 

 

 

Sementara itu Ketua GP Ansor Jakarta Utara mujawi Al-Bantani menambahkan, ia meminta agar masyarakat tidak mengucilkan keluarga pasien positif covid-19. “Keluarganya kan belum tahu positif atau negatif tapi asumsi masyarakat keluarga tersebut sudah positif karena sudah kontak di dalam rumah. Ini tidak boleh,” tegasnya.

 

Keluarga pasien positif juga tak boleh dilarang ke luar rumah, terutama ketika memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena keluarga tersebut juga butuh membeli kebutuhan pokok untuk makan dan sebagainya.

 

“Yang penting kalau mereka keluar mengunakan masker. Siapa pun sekarang harus menggunakan masker. Apa lagi keluarga pasien yang positif,” tegas Alfian mengingatkan.

 

Ia berharap masyarakat bisa membantu, misalnya memberi makanan. “Jangan malah ditekan, atau diusir. Ini kan musibah, coba dikembalikan pada diri sendiri. Apakah kalau kita terkena musibah ingin ditekan atau diusir,”tutupnya. (Red-SI) 

suarainv

Recent Posts

Mazolat Pillar Jagat: Arogansi TSL dan LG adalah Ancaman bagi Keharmonisan Umat

Bandung – Media Suarainvestigasi.com - Tindakan dua individu berinisial TSL dan LG yang diduga menghapus…

22 jam ago

Ketua Forum Jurnalis Binong Desak Pemkab Tangerang Percepat Pembangunan Tandon untuk Atasi Banjir

Kabupaten Tangerang - Media Suarainvestigasi.com -Ketua Forum Jurnalis Binong, Ryan Plonthoz, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab)…

2 hari ago

Berkedok Bangunan Pribadi, Pembangunan Balai Warga Aspirasi Dewan Kodir di Rancagong Diduga Menyesatkan Informasi Publik

Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Pembangunan Balai Warga Kampung Kadaung, RT/02 RW/05 Desa Rancagong, Kecamatan…

3 hari ago

Masyarakat Pertanyakan Kapan Penetapan APBDes Desa Awoni Lauso, ADD & DD Telah Ditarik Pemdes!

Nias - Media Suarainvestigasi.com -Masyarakat berhak untuk mengetahui pelaksanaan Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa…

4 hari ago

Dugaan Penyimpangan Pegawai PD Pasar Tangerang Rugikan Pedagang Pasar Anyar

Kota Tangerang – Media Suarainvestigasi.com - Oknum Pegawai PD Pasar Kota Tangerang diduga melakukan penyimpangan…

4 hari ago

Digegerkan Dengan Adanya Bocah 3 Tahun di Karawaci Diduga Alami Pelecehan, Keluarga : Pelaku Masih Berkeliaran

Tangerang,- Media Suarainvestigasi.com - Seorang bocah perempuan berusia 3 (tiga) tahun mendapat tindakan pelecehan seksual…

5 hari ago