Unjuk Rasa Penutupan Ternak Ayam Dikawal Ratusan Personel Polres Serang Kota Polda Banten

Kota Serang, Suarainvestigasi.com – Aksi unjuk rasa sejumlah masa yang mengatas namakan Aliansi Pemuda Kecamatan Curug dan Alisansi Masyarakat Peduli Lingkungan Walantaka di jaga jajaran Kepolisian Resor Serang Kota Polda Banten, jumat (6/3/20).

 

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan di depan Gedung DPRD Kota Serang, guna mengamankan dan menghindari hal-hal yang tidak di inginkan ratusan personel Polres Serang Kota di terjunkan. 

 

Kapolres Serang Kota  AKBP Edhi Cahyono, S.I.K., selaku penanggung jawab pengamanan mengatakan, pengamanan aksi unjuk rasa sejumlah Warga yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Kecamatan Curug dan Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan KecamatanWalantaka, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

 

“saya selaku Kapolres Serang Kota bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan dan pengamanan terhadap teman-teman warga kecamatan Curug dan Kecamatan Walantaka. Dan kami ucapkan terima kasih karena sudah melakukan aksi dengan damai dan tertib,” ujarnya

 

“Alhamdulillah, pada aksi Unjuk rasa  tadi berjalan aman dan kondusif. Tidak ada tindakan dari masa aksi yang mengarah kepada tindakan anarkis,” kata AKBP Edhi.

 

Sementara itu, Koordinator aksi Bambang mengatakan, aksi yang dilakukan Aliansi Aliansi Pemuda Kecamatan Curug dan Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan KecamatanWalantaka, merupakan penyampaian aspirasi sejumlah Warga kecamatan Curug dan kecamatan Walantaka terkait peternakan ayam yang ada di wilayah kecamatan curug dan kecamatan Walantaka yang tidak mengantongi ijin dan membayakan kesehatan masyarakat sekitar,”Kata Bambang ketika diwawancara.

 

Bambang menegaskan, “adapun poin-poin penyimpangan yang dilakukan peternakan ayam adalahpencemaran lingkungan, menggangu kesehatan masyarakat sekitar, tidak melakukan CSR (Cooporate Social Responsibility), gaji pegawai tidak sesuia dengan peraturan Disnaker.

 

“Kami minta kepada DPRD Kota Serang  untuk mendesak Pemerintah Daerah agar segera menutup seluruh peternakan ayam yang ada di kecamatan Curug dan kecamatan Walantaka,”tegasnya.

 

Para unjuk rasa di temui perwakilan DPRD Kota Serang dan massa aksi membubarkan diri dengan tertib serta kondusif seusai menyampaikan aksinya tersebut. 

 

(es)
suarainv

Recent Posts

Kapolri Salurkan Bantuan Alsintan Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Tangerang - Media Suarainvestigasi.com – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., kembali menunjukkan…

3 hari ago

Stooop !!! Intimidasi Dan Lecehkan Wartawan

Media - Suarainvestigasi.com - Tak Hanya Bersikap Arogansi Kades Sindangratu (Mpud Mahpudin) di duga Telah…

5 hari ago

Heboooh !!! 5 Mobil Dam Truk Milik DLH Kabupaten Serang Di Duga Buang Sampah Ke Kabupaten Lebak

Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Hebooh !!! 5 Mobil dam truk milik DLH kabupaten serang…

5 hari ago

Anshor Dukung Polisi Ungkap Pengeroyokan Kasat Banser di Tangerang

Kota Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Belasan perwakilan pengurus dari Gerakan Pemuda (GP) Anshor bersama…

7 hari ago

Pemko Gusit & Polres Nias Bersikap Pasif Terkait Babi Ilegal, FARPKeN Akan Desak Lewat Aksi Damai.!!!

Gunungsitol - Media Suarainvestigasi.com -Masuknya ternak babi ilegal tanpa dokumen resmi balai karantina ke wilayah…

7 hari ago

LIMAKORA Turun Gunung Kecewa Pembiaran Babi Ilegal, Impor Penyakit ASF Ke Nias Pemerintah dan APH Diam!

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Gelombang protes masyarakat Kepulauan Nias khususnya Kota Gunungsitoli semakin kian memanas…

1 minggu ago