BANTEN, Suarainvestigasi.com – Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selar Sunda kembali erupsi, suara letusan terdengar sejak hari Kamis (03/02/22) hingga jumat (04/02/22). Warga sekitar seperti di Kabupaten Pandeglang hingga Labuan dilanda kecemasan akibat erupsi anak krakatau.
Erupsi Gunung Anak Krakatau ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10 milimeter, dan durasi 0 detik. Gempa yang berkaitan dengan aktivitas magma tercatat satu kali gempa hembusan, sebanyak 17 kali gempa low frekuensi, dan ada sembilan kali gempa vulkanik dangkal.
Akibat erupsi tersebut muncul kolom abu dari kawah Gunung Anak Krakatau setinggi 357 meter diatas permukaan laut (mdpl). Melalui Indonesia Volcano Monitoring, terlihat Gunung Anak Krakatau terus mengeluarkan abu vulkanik.
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan nelayan dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekat ke Gunung Anak Krakatau dalam radius 2 km dari kawah, karena dikawatirkan terjadi lontaran material vulkanik yang sangat berbahaya. Hingga saat ini, Gunung Anak Krakatau masih berstatus waspada.
(KOS)
Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Pembangunan Balai Warga Kampung Kadaung, RT/02 RW/05 Desa Rancagong, Kecamatan…
Nias - Media Suarainvestigasi.com -Masyarakat berhak untuk mengetahui pelaksanaan Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa…
Kota Tangerang – Media Suarainvestigasi.com - Oknum Pegawai PD Pasar Kota Tangerang diduga melakukan penyimpangan…
Tangerang,- Media Suarainvestigasi.com - Seorang bocah perempuan berusia 3 (tiga) tahun mendapat tindakan pelecehan seksual…
Kota Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Handaini angkat suara terkait…
Tangerang, - Media Suaraunvestigasi.com - Majelis Hakim putuskan Charlie Chandra tetap sebagai terdakwa. Hal tersebut…