Opini

Dugaan Penolakan Pasien Kecelakaan, Ini Klarifikasi RSU Kabupaten Tangerang

TANGERANG,Suarainvestigasi.com –Rumah Sakit Umum (RSU) Kabupaten Tangerang memberikan klarifikasi atas pemberitaan penolakan pasien korban kecelakaan lalulintas (Lakalantas) lantaran tak ada hasil swab tes PCR, Kamis (11/2/2021) kemarin. Kejadian tersebut karena korban Lakalantas datang ke IGD Covid-19 yang saat itu tutup sementara dan pasien akan dilayani bila mempunyai hasil swab tes PCR yang sudah menjadi aturan RSU Kabupaten Tangerang.

Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSU Kabupaten Tangerang, dr Hilwani mengatakan, penutupaan sementara Instalasi Gawat Darurat (IGD) Covid-19 mulai pukul 21.00 WIB Rabu (10/2/2021), sampai dengan pukul 22.00 Kamis (12/2/2021) kemarin, dikarenakan adanya stagnasi pasien di IGD Covid-19 RSU kabupaten Tangerang.

“Stagnasi ini terjadi karena adanya kunjungan yang melebihi dari kapasitas IGD Covid-19, dan juga dikarenakan penuhnya ruang perawatan Covid-19, mulai dari perawatan ruangn biasa, covid sampai dengan ruang perawatan ICU Covid,” terang Hilwani kepada wartawan di ruang instalasi HPI RSU Kabupaten Tangerang, Senin (15/2/2021).

Menurutnya, penutupan sementara IGD covid harus dilakukan untuk membatasi kunjungan pasien di IGD sehingga dapat mengurangi resiko paparan covid-19 terhadap pasien yang sedang menunggu hasil pemeriksaan dokter maupun tenaga kesehatan yang sedang bertugas di IGD Covid-19.

“Nakes adalah aset yang sangat kritikal di masa pandemi Covid-19 ini, yang kita tidak tahu kapan pandemic Covid-19 ini akan berakhir,” ujarnya.

Hilwani menjelaskan, disaat penutupan sementara IGD Covid-19, IGD RSU Kabupaten Tangerang tetap melayani pasien kegawat daruratan dengan negatif PCR swab atau pasien yang mengancam jiwa, yang apabila tidak segera ditolong akan mengakibatkan kecacatan sampai meninggal dunia.

“IGD Covid RSU Kabupaten Tangerang sudah menyiapkan langkah selanjutnya dengan menambah kapasitas tempat tidur dari 9 menjadi 20 tempat tidur. Pelayanan Laka Gusti diIGD RSU Kabupaten Tangerang akan Kami jadikan bahan evaluasi agat kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” tutupnya.

Wakil Direktur Utama (Dirut) RSU Kabupaten Tangerang Bidang Pelayanan Medis, dr Rifki menegaskan, bahwa pasien akan dilayani di IGD bila ada hasil swab tes PCR adalah surat kepurusan (SK) Dirut RSU Kabupaten.

“Aturan RSU pasien harus ada swab tes PCR adalah SK Dirut,” pungkasnya.

(Fajar/Tim)

suarainv

Recent Posts

Kondisi Lampu Pelabuhan Gunungsitoli Seminggu Mati Total Rawan Kejahatan Terjadi, PW LSM KCBI : Langgar UU

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Miris kondisi lampu penerangan dermaga bersandar kapal di Pelabuhan Angin Gunungsitoli,…

2 hari ago

Di Duga Pembangunan Pagar Tembok Di SMAN 1 Cimarga Di Kerjakan Asal – Asalan

Media - Media Suarainvestigasi.com - Waduh Bagaimana Itu Pembangunan Pagar SMAN 1 Cimarga Diduga Dikerjakan…

2 hari ago

Siswa Siswi SMAN 1 Cimarga Kompak Adakan Mogok Sekolah Tuntut Kepsek Di Berhentikan Dari Jabatannya Dan Di Proses Seadil – Adilnya

Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Siswa - siswi SMAN 1 Cimarga kompak adakan mogok sekolah…

2 hari ago

Kapolri Salurkan Bantuan Alsintan Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Tangerang - Media Suarainvestigasi.com – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., kembali menunjukkan…

6 hari ago

Stooop !!! Intimidasi Dan Lecehkan Wartawan

Media - Suarainvestigasi.com - Tak Hanya Bersikap Arogansi Kades Sindangratu (Mpud Mahpudin) di duga Telah…

1 minggu ago

Heboooh !!! 5 Mobil Dam Truk Milik DLH Kabupaten Serang Di Duga Buang Sampah Ke Kabupaten Lebak

Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Hebooh !!! 5 Mobil dam truk milik DLH kabupaten serang…

1 minggu ago