Opini

Gelar Rapat Rutin, DWP Lampura Ingin Berkiprah Bangun Daerah

LAMPUNG UTARA,Suarainvestigasi.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menggelar rapat rutin di Aula Tapis Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, Kamis (14/1) pagi.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DWP Lampura Hj. Haliana Daita Lekok, S.E., M.M., tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid 19.

Turut hadir dalam acara tersebut, Penasehat DWP Lampura Hj. Nur Endah Sulastri Budi Utomo, S.Pd., M.M., DWP Unsur pelaksana Dinas, Kecamatan, dan Kepala Bagian di lingungan Sekretarian Daerah Kabupaten (Setdakab) Lampura.

Dalam sambutannya, Hj. Endah mengingatkan agar seluruh anggota DWP Lampura menyadari hahwa Dharma Wanita adalah organisasi wanita selaku pendamping ASN yang juga dapat berkiprah untuk Pemda

Untuk itu, Hj. Endah mengaku ingin menggugah dan menggaungkan kembali semangat dari segenap pengurus untuk melakukan sebuah gerakan bersama, dalam rangka mengkampanyekan kembali kebersamaan perempuan dalam mendukung suami menjalankan tugas sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.

Apalagi, sambung Hj. Endah saat ini terjadi rotasi ASN. Karena itulah kepada istri-istri pejabat diminta agar menyesuaikan diri dan aktif mengimplementasikan berbagai program pembangunan daerah dengan tentunya menyesuaian kondisi saat ini, untuk tetap nelakukan pencegahan penyebaran covid 19. “Tiada keberhasilan tanpa kebersamaan,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DWP Lampura Hj. Haliana Daita Lekok berharap dengan semangat kerja keras dan ikhlas, DWP Lampura dapat lebih baik ke depannya. Terlebih lagi mengingat adanya mutasi dan rolling pejabat, sehingga dengan digelarnya rapat hari ini bisa saling lebih mengenal dan semakin solid.

“Ke depan saya berharap tiga bulan sekali kita punya agenda mengingat covid 19. Untuk itu saya meminta setiap ada rapat DWP seluruh anggota diminta seluruh hadir. Bila tiga kali tak hadir akan saya berikan peringatan keras. kita punya komitmen sebagai pendamping suami tentunya kita harus mendukung kerja suami,” tegasnya.

Tidak lupa juga, Hj. Haliana mengingatkan kepada seluruh anggota untuk disiplin waktu dalam setiap kegiatan. Sebab, apabila terlalu lama dalam ruangan dan berkumpul, hubungannya kembali dengan Covid 19.

“Selain itu sesuai AD/ART, kalau memakai baju dharma wanita harus ada ketentuan. Harus ada pin, tas warna hitam, sepatu hitam, cincin hanya cincin kawin dan jam tangan. Selain itu silahkan ditanggalkan dulu ya. Ini saya hanya mengingatkan untuk tujuan ke depannya lebih baik,” ujar Hj. Haliana.

Selain itu, Hj. Haliana juga mengingatkan kembali, seluruh anggota pengurus DWP Lampura dapat memberikan contoh yang baik kepada bawahan dan tidak memaksakan kehendak.

“Jangan paksakan keinginan, tapi sesuaikan kebutuhan. Karena apa ibu-ibu, nanti bapaknya yang kasihan. Jangan sampai bapaknya kita ditangkap karena untuk mengikuti keinginan kita. Sekali lagi ibu-ibu ya tugas saya cuma mengingatkan,” tandasnya.

(Irma yunita)

suarainv

Recent Posts

Kapolri Salurkan Bantuan Alsintan Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Tangerang - Media Suarainvestigasi.com – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., kembali menunjukkan…

4 hari ago

Stooop !!! Intimidasi Dan Lecehkan Wartawan

Media - Suarainvestigasi.com - Tak Hanya Bersikap Arogansi Kades Sindangratu (Mpud Mahpudin) di duga Telah…

6 hari ago

Heboooh !!! 5 Mobil Dam Truk Milik DLH Kabupaten Serang Di Duga Buang Sampah Ke Kabupaten Lebak

Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Hebooh !!! 5 Mobil dam truk milik DLH kabupaten serang…

6 hari ago

Anshor Dukung Polisi Ungkap Pengeroyokan Kasat Banser di Tangerang

Kota Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Belasan perwakilan pengurus dari Gerakan Pemuda (GP) Anshor bersama…

1 minggu ago

Pemko Gusit & Polres Nias Bersikap Pasif Terkait Babi Ilegal, FARPKeN Akan Desak Lewat Aksi Damai.!!!

Gunungsitol - Media Suarainvestigasi.com -Masuknya ternak babi ilegal tanpa dokumen resmi balai karantina ke wilayah…

1 minggu ago

LIMAKORA Turun Gunung Kecewa Pembiaran Babi Ilegal, Impor Penyakit ASF Ke Nias Pemerintah dan APH Diam!

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Gelombang protes masyarakat Kepulauan Nias khususnya Kota Gunungsitoli semakin kian memanas…

1 minggu ago