Tangerang , Suarainvestigasi.com – Beredarnya surat edaran bersifat penting dari Forum RW Kutabaru, Kecamatan Pasar kemis, Kabupaten Tangerang, menuai reaksi dari Wakil Ketua DPC BM PAN Pasar kemis.
Pasalnya, surat edaran tersebut berisi kesepakatan dari sejumlah tokoh masyarakat setempat, dan dihadiri oleh tiga orang Anggota Dewan yang mana isinya terkait rencana pengerukan lumpur saluran air di Jln. Raya Kutabumi /Kutabaru.
Ditemui di kediamannya, Ketua DPC BM PAN Pasar kemis, Rama dalam hal ini menyampaikan bahwa rencana normalisasi saluran ini patut diapresiasi, namun ada beberapa hal yang kurang tepat sasaran.
“Jika rencana normalisasi saluran air ini diajukan kepada Anggota Dewan, Pemerintah Daerah, atau Pemerintah setempat, ini bukan soal, bahkan patut mendapatkan dukungan, tapi dalam isi surat tersebut, ada sejumlah nominal uang yang dibebankan kepada masyarakat,” papar Rama.
“Di wilayah Kutabaru ini, kita memiliki tiga orang Anggota DPRD, mengapa harus terkesan meminta kepada masyarakat ?, Dan juga, apakah tidak ada Anggaran dari Pemerintah Daerah, maupun Pemerintah setempat ?” imbuh Rama.
Menurut Rama, hal ini dinilai kurang tepat sasaran, “Forum RW Kutabaru seharusnya dapat mengajukan kepada Anggota Dewan di wilayah Kelurahan Kutabaru mengenai rencana anggaran yang akan dikerjakan, bukan membebankan kepada masyarakat. Dan lagi, surat edaran yang kami terima tidak ada keterangan rincian perencanaan anggarannya, hanya totalnya saja yang disebutkan, yakni kurang lebih sebesar Rp. 143.420.00 (seratus empat puluh tiga juta, empat ratus dua puluh ribu rupiah),” ujar Rama.
Rama menambahkan, ia sudah coba meminta tanggapan kepada Lisiawati Lase, salah satu Anggota DPRD Kab. Tangerang, “Menurut Ibu Lisiawati, hal ini sudah menjadi kesepakatan bersama dengan seluruh pengurus RT, dan RW seluruh Kutabaru, berhubung anggaran normalisasi saluran air masih belum ada kemungkinan dimasukan untuk anggaran tahun depan,” papar Rama mengutip respon Lisiawati.
Dengan adanya hal tersebut, Rama menyayangkan adanya edaran dari Forum RW kepada masyarakat yang seharusnya warga Kutabaru sangat bangga memiliki tiga orang Anggota DPRD yang sangat membantu wilayahnya sendiri, menjadi terkesan tidak memahami tugas, dan fungsi dari adanya Anggota DPRD.
(Surya)
Discussion about this post