Tangerang, Suarainvestigasi.com – Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Pasar Kemis memberikan klarifikasi mengenai persoalan keluhan orang tua murid dalam pembelian buku Lembar Kerja Siswa (LKS) dan dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) yang diperuntukkan untuk fasilitas sekolah serta siswa-siswi murid yang bertempatan diKantor Sekolah SMPN 4 Pasar Kemis, tepatnya di Kampung Ketos, Desa Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis (6/02/2020)
Kepala Sekolah SMPN 4 Pasar Kemis H. Maksum menyampaikan,”Kami dari pihak sekolah akan memberikan klarifikasi terkait keluhan orang tua murid dalam pembelian buku LKS, sebenarnya buku LKS tersebut adalah salah satu pedampingan buku tambahan untuk kegiatan Les pelajaran atau pelajaran tambahan di luar jam sekolah. Dan mengenai soal dana BOS itu salah satunya berguna untuk menguatkan pembelajaran,” ucapnya.
Kemudian kalau kita mengacu ke Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud) bahwa ada yang dinamakan dana investasi, dana operasional, dan dana personal. LKS ini adalah salah satu bentuk merupakan dana personal dan diserahkan sepenuhnya kepada orang tua murid.
“Jadi orang tua murid ini jika ingin memiliki buku LKS tersebut silahkan atau tidak ingin memiliki buku LKS tersebut juga silahkan, karena sama sekali tidak mengikat dan kami pun tidak memaksakan,” terang maksum
H. Maksum menjelaskan, dari pihak sekolah penjualan LKS tersebut sangat di batasi sejak dari masuknya tanggal 6 Januari hingga saat surat edaran yang sudah ditentukan Kepala Dinas Pendidikan pihak sekolah pun sudah tidak ada lagi yang menjual buku LKS tersebut.
“Dalam mekanisme pembelian buku LKS itu kan memang sudah ada jalurnya melalui komite SMPN 4 Pasar Kemis yang diwakilkan oleh orang tua murid siswa-siswi dan nanti untuk mekanismenya seperti apa dari komitmenya,” tambahnya
Bagi siswa-siswi yang tidak mampu ituh penting untuk diakomodir dan jika memang nanti itu harus dibantu dari pihak sekolah nanti kami akan bantu yang penting harus ada kesepakatan dari orang tua murid dan pihak sekolahnya”. tutupnya
(surya)
Discussion about this post