Kab.Tangerang, Suarainvestigasi.com – Lonjakan kasus Covid-19 di Tangerang Raya, membuat Gubernur Banten menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, dan menggantinya dengan mengoptimalkan kembali Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal ini demi mencegah kasus Covid-19 dilingkungan sekolah, pemberlakuan PJJ ini masih berjalan hingga saat ini.
Seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19, kebijakan PJJ ini demi kesehatan dan keselamatan siswa maupun guru disekolah. “Ya kami sudah kembali melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), tetap berjalan kendati dilakukan dari rumah siswa masing-masing” ujar kepala SMKN 2 Kabupaten Tangerang Drs. H Mahfudin M Ardi M.Pd yang disampaikan Syamsul Falah SP kepada wartawan Rabu (2/03).
Dikatakan lebih jauh, pihak sekolah akan selalu mengikuti aturan yang ditetapkan Dinas Pendidikan Provinsi Banten, sementara PJJ diterapkan kembali sampai batas waktu yang belum ditentukan. “Melihat situasi serta angka kasus yang menurun, semuanya tergantung kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Banten” tutupnya.
(Fajar)
Tangerang - Media Suarainvestigasi.com – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., kembali menunjukkan…
Media - Suarainvestigasi.com - Tak Hanya Bersikap Arogansi Kades Sindangratu (Mpud Mahpudin) di duga Telah…
Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Hebooh !!! 5 Mobil dam truk milik DLH kabupaten serang…
Kota Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Belasan perwakilan pengurus dari Gerakan Pemuda (GP) Anshor bersama…
Gunungsitol - Media Suarainvestigasi.com -Masuknya ternak babi ilegal tanpa dokumen resmi balai karantina ke wilayah…
Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Gelombang protes masyarakat Kepulauan Nias khususnya Kota Gunungsitoli semakin kian memanas…