Kota Tangerang, Suarainvestigasi.com –
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan kabupaen Tangerang, Banten telah dimulai sejak awal pekan lalu, proses PTM terbatas ini hanya dapat diikuti 50 persen peserta didik dimasing-masing sekolah.
SMP Negeri 23 Kota Tangerang, Banten terpantau menggelar PTM terbatas berlangsung dengan lancar, selain itu penerapan protokol kesehatan juga diterapkan sesuai dengan ketentuan dan arahan dinas pendidikan.
Kepala SMPN 23 Kota Tangerang Ade Tahtajani M.Pd yang disampaikan tenaga pendidik mengatakan, PTM terbatas pada akhirnya bisa diselenggarakan setelah 1,5 tahun lebih siswa harus belajar daring akibat Pandemi Covid-19, siswa juga terlihat begitu antusias dalam mengikuti PTM terbatas. Menyimak materi pelajaran yang disampaikan oleh guru didalam kelas.
“Protokol kesehatan tetap kita laksanakan dengan ketat selama siswa belajar didalam kelas, selain itu, yang mengkuti PTM hanya 50 persen sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya kepada wartawan belum lama ini diruang kantor sekolah setempat.
(Fajar)
Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Kasus Limbah B3 RSU Bethesda Gunungsitoli terus bergulir hingga ke Mabes…
Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Heboooh !!! Warga protes bantuan beras dari pemerintah di duga…
Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Dugaan penyalahgunaan fasilitas Negara kembali mencuat. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota…
" Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas PUPR akan segera memperbaiki…
Tangerang — Media Suarainvestigasi.com - Di tengah semangat kemerdekaan yang seharusnya menjadi momentum refleksi bagi…
Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Sekretaris Desa Lewuombanua, Kecamatan Somolo-Molo, Kabupaten Nias, Yohanes Waruwu, SE menjelaskan…