TANGERANG SELATAN, Suarainvestigasi.com – Penetapan PSBB terkait dampak pandemi covid-19 tak menyurutkan langkah para dosen Universitas Pamulang untuk berbagi, kegiatan yg dimotori oleh Purwanti bergerak di Desa Cidokom Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor Jawa Barat, Sebanyak 127 paket sembako di bagikan secara merata kepada anak yatim, duafa dan warga masyarakat yg terkena kebijakan “dirumahkan” dari perusahaan tempat mereka bekerja.
Acara dibuka dengan pembacaan Al-Quran oleh Arif Hidayat dan saritilawah Kiki, pembacaan ayat mengenai syaum sangat menyentuh para peserta dikarenakan bulan Ramadhan yang suci ini bertepatan dengan adanya wabah virus corona yang sangat berbahaya sehingga agenda-agenda kegiatan Ramadhan yang dinanti seperti sholat tarawih berjamaah ditiadakan.
“Hanya sedikit dari kami, sekedar untuk meringankan beban meraka dalam waktu dua tiga hari kedepan, Insya Allah dapat dimanfaatkan dengan baik” ungkap Triyadi sebagai ketua pelaksana kegiatan
Paket sembako disiapkan oleh team “Corona” gabungan dosen manajemen dan dosen teknik Universitas Pamulang ini dalam waktu yang cukup singkat, berdasarkan hasil survey wilayah yang dilakukan Ivantan, Irfan, Dede dan Mada tergugah untuk melakukan kegiatan donasi.
Kelanjutan dari hasil observasi tersebut Agus Suhartono memberikan gagasan untuk membagikan paket tersebut menjelang hari raya Idul Fitri, sebagai moment kepedulian terhadap masyarakat khusus nya Desa Cidokom, dengan sumbangan tambahan dari Hastono, Ade Yusuf, Anum, Agus Sudarsono dan Aan, dan 45 dosen yang turut berkontribusi sehingga terlaksanalah kegiatan ini.
” Kami sebagai koordinator menyedia paket donasi bekerjasama dengan Untung Nugroho sebagai pengelola Unimart sangat senang menyiapkan paket sembako dan bangga bisa turut bergabung dalam acara ini” ujar Abdul Rahman Safiih dan Asep Muhammad Lutfi
Dalam sambutan nya Sain Saputra, S.E. mengatakan, bahwa kegiatan ini sangat dinanti oleh warga desa khusus nya anak yatim dan kaum duafa, Sain berharap kedepan nya Desa Cidokom dapat terus bersinergi dengan para dosen Universitas Pamulang, setiap kegiatan baik itu dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat, paningkatan ekonomi melalui wirausaha maupun ketahanan sosial.
Masih di tempat yang sama Heriyanto ketua rt 04 mengunkapkan, kegiatan pembagian sembako tersebut sangat tepat sasaran dan mengapresiasi kepedulian para Dosen dan Donatur
“Kegiatan ini sangan apik dan terencana dengan baik, pembagian sembako tepat sasaran, menejemen yang baik untuk kegiatan yang bersifat sosial” tutur Heriyanto selaku ketua RT 04 dalam sambutannya
Dalam kesempatan ini, Aris Ariyanto memberikan penyuluhan “Pentingnya memupuk motivasi untuk berwirausaha terutama bagi kaum muda, walaupun dalam keterbatasan, tidak ada yang tidak bisa untuk di raih apabila kita terus berusaha.
Suwandi selaku ketua rw 03 mengatakan,semoga kegiatan ini akan terus berkesinambungan walaupun pandemi telah berakhir, diharapkan masyarakat luar desa memberikan kontribusi baik di bidang akademis maupun praktis untuk memajukan desa sekitar kampus kearah desa mandiri.
DKM Masjid Al Barkah Sair Satiri mengungkapkan terimakasih kepada para dosen atas perhatian dan apresiasi yang luar biasa.
“Mudah – mudahan dengan adanya kegiatan ini diharapkan ada perhatian yang kontinyu, kapada para yatim dan duafa baik di lingkungan Desa Cidokom maupun di wilayah yang lebih luas lagi cakupannya”. ucapnya
Kegiatan ini di dukung penuh oleh Sugeng Widodo koordinator kegiatan sosial Desa Cidokom. Dr. Kasmad, S.E., M.M. selaku Kaprodi Menejemen, Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang dan Dr. Ali Maddinsyah, S.E., M.M, selaku ketua LPPM Universitas Pamulang.
Kegiatan donasi dilaksanakan di Aula Kantor desa dengan menghadirkan anak- anak yatim, dikarenakan kebijakan social distancing maka tidak semua warga dapat hadir, selebihnya paket sembako di berikan secara door to door kepada masyarakat yang membutuhkan, oleh anggota team bersama aparat setempat.
Kegiatan ditutup dengan pembacaan kalam Ilahi dan pembacaan doa selamat oleh Ust. Uding selaku Imam masjid Al Barkah Desa Cidokom .
Oleh : Denok Sunarsi
Dosen Universitas Pamulang
Discussion about this post