Tangerang Raya

Akibat banyak nya pengeluaran , Proyek Hotmix di Binong Diduga Jadi Sasaran Korupsi, Hilangnya hingga 20 Ton, itu belum termasuk agregat

Kabupaten Tangerang – Suaraivestigasi.com –
Peningkatan jalan hotmix di Kampung Peusar, RT 006 RW 001, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug yang menelan anggaran sebesar Rp. 149.700.100,- diduga dilaksanakan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Minggu, 09/03/2025.

Dari pengamatan Wartawan dan LSM di lokasi bahwa dalam pengerjaannya tidak sesuai spesifikasi standar dan kualitasnya. Pasalnya hotmix yang digelar diduga sekiranya hanya 20 Ton saja. Sedangkan volume keseluruhan yang seharusnya dilaksanakan yaitu 51 Ton.

Akibat ulah kontraktor ini, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang ditafsir akan mengalami kerugian hingga Puluhan Juta Rupiah.

Meski belum adanya coring/opname proyek atau belum dilaksanakannya audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Namun pihak Kecamatan Curug terindikasi dengan sengaja memberikan peluang kontraktor untuk melakukan tindak pidana korupsi.

Mengapa demikian, karena seorang pengawas yang seharusnya menjadi staff direksi Kecamatan Curug untuk melakukan kontrol disetiap pelaksanaan proyek pemerintah, justru mereka tidak menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Sehingga terjadinya indikasi korupsi ini didasari oleh kurang tegasnya pengawas dalam melakukan pencegahan.

Saat dijumpai, salah seorang pekerja mengatakan bahwa proyek yang dikerjakannya tersebut ialah aspirasi dari dewan Hugo S Franata. Sedangkan yang bertanggung jawab atau pelaksana dilapangan yaitu seseorang bernama Agus Ompong.

“Pelaksananya Agus Ompong, enggak tahu dia dimana,” ungkapnya singkat kepada Wartawan.

Sementara Camat Curug, Arif Rachman Hakim sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menyampaikan bahwa pengawas ada di lokasi pekerjaan. Memang betul pengawasnya datang, namun setelah Wartawan konfirmasi kepadanya, itupun saat proyek hampir usai.

“Nanti saya cek kegiatan dimana itu, ada pengawasnya di lokasi,” tulisnya melalui jejaring aplikasi whatsapp.

Selain itu, Seorang pengemudi truk yang mengangkut material hotmix saat ditanyakan mengenai jumlah muatannya, dirinya mengaku tidak dibekali dengan surat jalan.

“Enggak dikasih surat jalannya, hotmix semuanya dikirim Tiga Mobil engkel,” ungkap sopir dengan bersumpah.

Kejanggalan itu nampak semakin nyata karena permainan surat jalan yang tidak disertakan setiap pembelanjaan material hotmix. Padahal sudah jelas muatan maksimal sekiranya 10 Ton per mobil.

Sampai berita ini diterbitkan, Pelaksana yang bernama Agus Ompong tidak dapat dikonfirmasi karena dirinya kabur meninggalkan lokasi saat Wartawan hendak mencari informasi.

(MR)

suarainv

Recent Posts

Ketua Forum Jurnalis Binong Desak Pemkab Tangerang Percepat Pembangunan Tandon untuk Atasi Banjir

Kabupaten Tangerang - Media Suarainvestigasi.com -Ketua Forum Jurnalis Binong, Ryan Plonthoz, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab)…

1 hari ago

Berkedok Bangunan Pribadi, Pembangunan Balai Warga Aspirasi Dewan Kodir di Rancagong Diduga Menyesatkan Informasi Publik

Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Pembangunan Balai Warga Kampung Kadaung, RT/02 RW/05 Desa Rancagong, Kecamatan…

2 hari ago

Masyarakat Pertanyakan Kapan Penetapan APBDes Desa Awoni Lauso, ADD & DD Telah Ditarik Pemdes!

Nias - Media Suarainvestigasi.com -Masyarakat berhak untuk mengetahui pelaksanaan Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa…

3 hari ago

Dugaan Penyimpangan Pegawai PD Pasar Tangerang Rugikan Pedagang Pasar Anyar

Kota Tangerang – Media Suarainvestigasi.com - Oknum Pegawai PD Pasar Kota Tangerang diduga melakukan penyimpangan…

3 hari ago

Digegerkan Dengan Adanya Bocah 3 Tahun di Karawaci Diduga Alami Pelecehan, Keluarga : Pelaku Masih Berkeliaran

Tangerang,- Media Suarainvestigasi.com - Seorang bocah perempuan berusia 3 (tiga) tahun mendapat tindakan pelecehan seksual…

4 hari ago

YLPK Handaini : Copot Direktur RSUD dan Kadinkes Kota Tangerang

Kota Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Handaini angkat suara terkait…

6 hari ago