Tangerang Raya

Miris diduga Peroyek Siluman Bermunculan Di Lingkup Kecamatan Panongan

Tangerang – Suarainvistigasi.com – Proyek pembangunan rehab kantor kecamatan dan gedung GSG yang berada di lingkup Kantor Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang diduga buat ajang korupsi pejabatnya. Agar tak terendus oleh publik keberadaan Dua proyek ini tidak dilengkapi dengan papan informasi anggaran.

Kecurigaan itu semakin jelas karena Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Camat beserta Sekcam Panongan selalu menghindar dan sulit untuk ditemui. Bahkan mereka terkesan alergi terhadap penggiat kontrol sosial.

Besar dugaan adanya praktek birokrasi hitam dalam pelaksanaan kontrak Penunjukan Langsung (PL) suatu pekerjaan proyek pagu anggaran Kecamatan Panongan ini semakin nyata kebenarannya.

Pasalnya, setiap adannya kegiatan proyek yang dikerjakan asal-asalan dan tidak sesuai dengan ekspetasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) pejabat terkait terkesan seperti enggan untuk membenahi daripada hasil pekerjaan yang notabene tidak memberikan manfaat jangka panjang untuk masyarakat.

Mengapa demikian, mungkin indikasinya pejabat terkait telah menerima gratifikasi atau nilai persentase proyek dari kontraktor. Sehingga tikus-tikus kantor ini tidak akan menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.

Saat dikonfirmasi, Heru, Camat Panongan selalu menghindar jika didatangi oleh punggawa kontrol sosial dengan berbagai macam alasan. Bahkan Camat dan Sekcam memilih diam dan enggan merespon.

Mansyur, Ketua Laskar Pasundan Indonesia (LPI) DPW Banten menilai pejabat seperti ini tidak layak untuk dijadikan pemimpin. Karena mereka tidak mampu melayani masyarakat dengan baik. Pejabat yang dibayar oleh pajak rakyat ini harusnya dapat mengambil keputusan yang tegas bilamana ada suatu hal yang menyimpang.

“Kami meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengadakan audit menyeluruh di Kecamatan Panongan ini, karena banyak sekali dugaan penyimpangan anggaran,” ungkapnya.

Diamnya pejabat adalah suatu kejahatan sosial, maka dari itu kata Mansyur, semua aparatur pemerintahan Kecamatan Panongan ini harus diperiksa semuanya, bila perlu diusut itu terkait dugaan birokrasi hitam gratifikasi proyek.

Sampai berita ini diterbitkan camat atau sekcam belum dapat memberikan keterangan secara resmi.

Tim

suarainv

Recent Posts

Heboooh !!! Warga Protes Bantuan Beras Dari Pemerintah Di Duga Tidak Layak Konsumsi

Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Heboooh !!! Warga protes bantuan beras dari pemerintah di duga…

4 jam ago

Diduga Sekwan DPRD Kota Gunungsitoli Kuasai 2 Unit Mobil Dinas, PW LSM KCBI Angkat Bicara!

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Dugaan penyalahgunaan fasilitas Negara kembali mencuat. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota…

17 jam ago

PUPR  Lebak segera perbaiki jembatan Gantung yang rusak di Kampung Belendung Pasca banjir bandang.

" Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas PUPR akan segera memperbaiki…

2 hari ago

Melakukan Indikasi Rekayasa Kasus, Oknum Anggota Polresta Tangerang Menyalahgunakan Wewenang*

Tangerang — Media Suarainvestigasi.com - Di tengah semangat kemerdekaan yang seharusnya menjadi momentum refleksi bagi…

4 hari ago

Penjelasan Terlapor Sekdes Lewuombanua Terkait Dugaan Penganiayaan Yang Dilaporkan Yustina Gulo di Polres Nias

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Sekretaris Desa Lewuombanua, Kecamatan Somolo-Molo, Kabupaten Nias, Yohanes Waruwu, SE menjelaskan…

5 hari ago

STOOOOOP !!! Kekerasan Dan Intimidasi Terhadap Jurnalistik

“Lebak - Media SuaraInvestigasi.com - Dunia jurnalisme kembali tercoreng oleh aksi kekerasan yang dilakukan terhadap…

6 hari ago