Tangerang Raya

Proyek Paping Blok Kantor Desa Sumur Bandung Diduga Asal Jadi

Kabupaten Tangerang – Medoa Suarainvestigasi.com – Proyek pembangunan paping blok di halaman Kantor Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, kini menjadi sorotan publik. Proyek yang menggunakan anggaran Dana Desa (DDS) Tahun Anggaran 2025 ini diduga dikerjakan dengan kualitas yang jauh dari standar, menimbulkan pertanyaan serius tentang transparansi dan efektivitas pemanfaatan anggaran publik.kamis.24/2025

Pantauan di lokasi menunjukkan hasil pengerjaan yang memprihatinkan. Permukaan paping yang tidak rata, bergelombang, dan terkesan asal-asalan menunjukkan kurangnya perhatian terhadap kualitas. Kondisi ini jelas bertentangan dengan tujuan utama Dana Desa, yaitu meningkatkan infrastruktur desa untuk kesejahteraan masyarakat.

Papan proyek mencantumkan anggaran lebih dari Rp100 juta, namun kualitas pengerjaan yang terlihat tak mencerminkan besarnya dana yang dikeluarkan, memunculkan keraguan tentang pengelolaan anggaran tersebut.

Ketika dikonfirmasi mengenai masalah ini, Sekretaris Desa Sumur Bandung menyarankan untuk langsung menemui pihak pemborong. “Langsung aja temui pemborongnya,” ujarnya singkat, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Minimnya transparansi dan buruknya kualitas pengerjaan membuka celah bagi dugaan penyalahgunaan anggaran publik. Padahal, sesuai dengan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 21 Tahun 2020, setiap proyek yang didanai Dana Desa harus dilaksanakan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan.

Pengawasan terhadap proyek Dana Desa bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah desa, namun juga melibatkan instansi terkait di tingkat kabupaten seperti Camat, Inspektorat, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD). Pembangunan yang baik harus mencerminkan kualitas yang sebanding dengan anggaran yang dikeluarkan.

Pemerintah daerah diminta untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek ini untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan tidak disalahgunakan. Masyarakat berhak mendapatkan penjelasan yang transparan, mengingat dana yang digunakan berasal dari uang rakyat.

(Ms)

suarainv

Recent Posts

Digegerkan Dengan Adanya Bocah 3 Tahun di Karawaci Diduga Alami Pelecehan, Keluarga : Pelaku Masih Berkeliaran

Tangerang,- Media Suarainvestigasi.com - Seorang bocah perempuan berusia 3 (tiga) tahun mendapat tindakan pelecehan seksual…

15 jam ago

YLPK Handaini : Copot Direktur RSUD dan Kadinkes Kota Tangerang

Kota Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Handaini angkat suara terkait…

3 hari ago

Permohonan Tim Kuasa Kasus Charlie Chandra Ditolak dan Terus Berlanjut, Pendukung Ricuh di PN Tangerang

Tangerang, - Media Suaraunvestigasi.com - Majelis Hakim putuskan Charlie Chandra tetap sebagai terdakwa. Hal tersebut…

3 hari ago

Kasek SMPN 2 Sogaeadu Diperiksa Unit III Tipidkor Satreskrim Polres Nias, Terkait Laporan Pengaduan Penipuan Nilai Rapor Peserta Didik!

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Kepala Sekolah (Kasek) SMP Negeri 2 Sogaeadu, Kecamatan Sogaeadu, Kabupaten Nias,…

3 hari ago

Ketua INTI Tangsel Santo Wirawan Dukung Program MBG: Makan Bergizi Gratis untuk Kemaslahatan Masyarakat

Jakarta - Media Suarainvestigasi.com -Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) cabang Tangerang Selatan, Santo Wirawan, bertemu…

4 hari ago

Sekjen FARPKeN Desak Dinas Perdagangan Gunungsitoli & Polres Nias Usut Tuntas Toko Mas “BUDAYA III” Diduga Jual Emas Palsu

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Sekretaris Forum Aliansi Rakyat Peduli Kepulauan Nias (FARPKeN) mendesak Dinas Perdagangan…

6 hari ago