Nias Barat, suarainvestigasi.com – Kepala Desa Tiga Serangkai Lahomi Eferata Daeli, Krifikasi melalui Media terkait tuduhan dirinya diduga melakukan Korupsi Dana Desa yang ditayangkan beberapa Awak Media Online. Beberapa hari yang lalu. Hari ini tanggal (07/03/2022) saya Klarivikasi Berita tersebut.
Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa Tiga Serangkai, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat yang diduga di lakukan oleh Kepala Desa dimana beberapa Media Online Memberitakan Dana Desa Tiga Serangkai Lahomi, Nias Barat di Korupsikan tidak benar,” Tegas Kades.
Ketika Media ini Konfirmasi langsung kepada Kepala Desa Tiga Serangkai Lahomi Eferata Daeli di Ruangan kerjanya pada pukul 10.15 wib Hari Senin tanggal (07/03/2022) tersebut. Eferata Daeli menuturkan Iya Ada beberapa Media Online Menyorot Saya di tuding Selewengkan Dana Desa Tahun 2020 dan 2021 Padahal Dugaan tersebut tidak Benar.
Saat dilanjutkan menanyakan sejauh mana Dana Desa Tiga Serangkai Lahomi Tahun Anggaran 2020 dan 202…?
Kepala Desa menjawab kalau Fisik Pembangunan di Desa Tiga Serangkai Lahomi, Anggaran Tahun 2020-2021 sudah selesai sesuai Perencanaan.
Lanjutkan Kades Eferata Daeli mengatakan coba lihat Pembangunan Rabat Beton di Dusun III Hiligauko yang mereka sebutkan saya Selewengkan Anggarannya. padahal sudah sesuai Fisik Bangunan itu Anggaran 2020 dengan Nilai 200.000.000(dua ratus juta rupiah) namu Tahun 2021 di kerjakan tetapi Anggaran dengan nilai 155.000.000(seratus lima puluh lima juta rupiah) karena sudah di alihkan ke Fisik yang lain.” Jelas Kades Eferata Daeli.
Seharusya Kawan-kawan Media Online tersebut Konfirmasi dulu sama saya sebagai Kepala Desa tidak seharusnya seperti ini, artinya hanya mendengar Informasi sepihak atas Dugaan Korupsikan Dana Desa Tiga Serangkai Lahomi.
“Jadi yang lebih jelas mengentahui apa bila saya sudah Korupsikan Dana Desa, silahkan sampaikan Ke-Inspektorat Nias Barat. Karena fisik semua Pembangunan Yang telah di Rencanakan telah selesai.” Tutup Kades.
(yosi)
Discussion about this post