“Lebak – Media SuaraInvestigasi.com –Tahun 2025, Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, mengalokasikan anggaran pembangunan jaringan irigasi tersier, sebanyak 11 paket kegiatan, dengan pagu anggaran sebesar Rp.1.300.000.000, tersebar di beberapa wilayah Kecamatan di Kabupaten Lebak. Hal ini, diapresiasi oleh Mamik Slamet, Ketua BK-LSM Kabupaten Lebak.
“Berdasarkan data rencana umum pengadaan, ada sekitar 11 paket kegiatan jaringan irigasi tersier, yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, kami mengapresiasi kegiatan tersebut, sebab kebutuhan infrastruktur pertanian, menjadi modal utama peningkatan swasembada pangan” kata Mamik Slamet, dihubungi via WhatsApp, Jum’at, 08/08/2025.
Meski demikian, menurut Mamik Slamet, dalam waktu dekat, pihaknya akan memonitoring kegiatan tersebut, agar dalam pelaksanaannya dilaksanakan secara maksimal oleh masing-masing Kelompok Tani (Poktan) selaku penerima manfaat dari program yang dilaksanakan.
“Insya Allah, dalam waktu dekat kami akan memonitoring kegiatan pembangunan jaringan irigasi tersier melalui Dinas Pertanian Kabupaten Lebak ini, agar dilaksanakan maksimal” pungkasnya.
Sementara itu, Itan Oktarianto, Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, saat dihubungi Awak Media via WhatsApp cellular, membenarkan jika kegiatan tersebut sedang dilaksanakan.
“Lagi pelaksanaan, rata-rata sudah lebih dari 70 %” kata Kepala Bidang Sarpras Dinas Pertanian Kabupaten Lebak ini.
Itan Oktarianto menyebut, tahun 2025, ada sebanyak 10 Kelompok Tani (Poktan) yang melaksanakan kegiatan jaringan irigasi tersier di Kabupaten Lebak.
“10 Poktan 100 juta” jawab Itan Oktarianto singkat.
Epul/Tim
Discussion about this post