Nisbar, suarainvestigasi.com –Seorang pemuda warga asal Soi’iwa Desa Ambukha Kec. Lolofitu Moi Kab. Nias Barat atas nama Melvin Waruwu umur 18 tahun anak dari Ama Paskalis Waruwu tenggelam saat mandi-mandi bersama teman-temannya disungai Oyo (Namo Ahenomo), Desa Tuwuna Kec. Mandrehe Induk Kab. Nias Barat sekitaran 200 Meter dari Jembatan Oyo pada Senin, 05 April 2021.
Keterangan dari pihak keluarga Melvin Waruwu (korban), menjelaskan bahwa awalnya anak mereka pergi dari rumah sekitar Pukul 13:00 wib hari senin. Saat itu diketahui korban pergi bersama teman-temanya.
“Tanpa memberikan penjelasan dari Melvin Waruwu (korban), tujuan pasti kemana hanya sepintas penjelasan dari (korban), kepada kelurga pergi menonton pemain Volly yang tidak jelas arah kemana dan Desa mana”. Ungkap salah seorang pihak keluarga (korban).
Teman-teman korban yang dimaksud yakni: Elhan Saputra Waruwu, Meifiter Waruwu, Fince Wijaya Waruwu, Ardianus Waruwu, Sandimas Hulu, Suriyanto Zai, Fransiskus Waruwu, Ideaman Waruwu.
Penjelasan dari salah seorang warga masyarakat sekitar Sungai Oyo tempat tenggelam Melvin Waruwu (korban), mengatakan sekitar Pukul 16:30 wib senin sore, mendapat informasi dari salah seorang Warga sekitar Sungai Oyo (Namo Ahenomo), Desa Tuwuna menyampaikan kepadanya kalau ada salah seorang tenggelam di (Namo Ahemo) Sungai Oyo. Akhirnya masyarakat berbondong-bondong menuju lokasi tersebut, membantu teman-teman (korban) untuk mencari dilokasi yang ditunjuk teman (korban) tenggelam.
“Dikarenakan situasi keadaan air Sungai Oyo agak keruh disebabkan abis diguyur ujan lebat beberapa hari belakangan dan arus agak deras menyulitkan Tim dari warga/masyrakat. Dan akhirnya menemukan (korban), namun saat ditemukan sudah tidak berdaya lagi kelamaan walaupun masyarakat sekitar mengupayakan meberikan pertolongan secara apa adanya namun tidak bisa tertolong.
“Setelah pihak kelurga (korban), datang sempat juga berupaya memberikan pertolongan namun tidak bisa juga dan keluarga memutuskan membawa (korban), ke Puskesmas Lolofitu Moi untuk memberi pertolongan Medis, Tutur Warga Sekitar Sungai Oyo”.ujarnya
Menurut lantauan Awak Media setiba (korban), di Puskesmas Lolofitu Moi yang berbagai pihak datang melihat, termasuk Pemerintah Desa Ambukha tempat (korban) berdomisili serta Personil dari Polsek Mandrehe Bripka ferdinan S. Tel,SE, Bripka Eronu K.P, HI, Bripda Serliman B Dawolo, Briptu Gokhlas Simanjuntak dan Personil Moi F. Laoli serta Anggota pihak Puskesmas dan Paman (korban), sendiri tiba di Puskesmas Lolofitu Moi.
Namun korban tidak tertolong menghembus nafas terakhirnya, walaupun Petugas Puskesmas Lolofitu Moi berupaya memberikan upaya pertolongan Medis. Menurut keterangan Tim Medis Puskesmas setelah usai melakukan visum luar hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh (korban), atau hasil bekas pukulan benda tumpul dan cekikan.
Pihak keluarga (korban), meminta kepada Polsek Mandrehe memeriksa teman-teman (korban), untuk tujuan menjelaskan kronologis peristiwa kejadian tenggelam Melvin Waruwu (korban). Pihak Polsek mengatakan kepada pihak Kelurahan (korban), Pemeriksaan teman-teman/saksi (korban), akan dilakukan di Kantor Polsek Mandrehe.
Pihak keluarga korban atas perundingan sesama keluarga setelah mendengar lenjelasan dari Tim Medis memutuskan menanda tangani surat tidak keberatan atas meninggal Melvin Waruwu dan mengiklaskan kepergian (Almarhum) tanpa ada tuntutan dari pihak mana pun disaksikan Personil Polsek Mandrehe. Walapun teman-teman dari (korban), tetap diperiksa di Polsek Mandrehe, kelurga membawak (korban), pulang kerumah duka untuk selanjutnya disemayamkan dan dikebumikan dipemukiman pekuburan keluarga (korban).
(yosi)
Discussion about this post