Purwakarta | Suarainvestigasi.com – terkait adanya dugaan proyek Proyek kota-ku yang sudah teraliasi di kabupaten Purwakarta di duga menuai kritikan dari berbagai pihak sprti lembaga dan ormas,pasalnya proyek tersebut tidak mengikuti standar prosedur.
Dari berbagai element organisasi DPP projo serta organisasi PWRI dan LSM ORMAS mendatangi lokasi proyek tersebut yakni di lokasi kota ku tepatnya di kampung benteng RT 04 RW 01,menuai kritikan publik.terlihat di sini gabungan Organisasi dari LSM PP,LSM KOMPAK,ORMAS FKPPI,LSM LODAYA,ORMAS BANASPATI,ORMAS GIBAS, dan LSM NKRI dan tak hanya itu perwakilan Projo kabupaten Purwakarta ikut mengawasi tindak dan tanduk pekerjaan yang ada tempat lokasi proyek.
Dari pantau an awak media suarainvestigasi.com melihat adanya dugaan kejanggalan dari segi prosedural mekanisme yang di tempuh dari segi mekanisme aturan yang ada,seperti AMDAL dan Para Pekerja yang ada di lokasi proyek tersebut yang di pertanyakan dari sejumlah gabungan organisasi.
Dari banyaknya diduga kejanggalan yang ada di proyek tersebut menjadi polemik perbincangan warga dan organisasi yang ada di Purwakarta,pasalnya masih ada kekurangan dari segi mekanisme seperti masih banyaknya para pegawai dari luar sana bukan warga aslin yang bekerja.
Salah satu perwakilan ketua LSM kompak Korcam sektor kota kabupaten Purwakarta “dede yang biasa di pangggil Deko sapaan akrabnya angkat bicara terkait adanya dugaan pembicaraan terdampak proyek tersebut,kami akan terus mengawal hak-hak masyarakat yang tertindas mana kala adanya proyek ini,bukan membantu akan tetapi ini jelas merugikan warga setempat.
Melihat ada nya proyek kota ku yg ada di wilayah nagri kaler.cipaisaan.purwamekar kec Purwakarta saya selaku ketua lsm kompak korcam kota sangat menyayangkan. Proyek tersebut tidak melibat kan penuh tenaga kerja yg ada di wilayah sekitar bahkan ada salah satu rumah warga yg ambruk belum di perbaiki ulang atau tidak ada tanggung jawab sama sekali..dan saya harap pihak perusahaan ada itikad baik untuk masyarakat yg terkena dampak proyek tersebut..klw masih belum terealisasi kami keluarga besar lsm kompak akan menindak lanjut laporan warga tersebut ke pemerintah setempat yg ber kaitan di wilayah proyek tersebut.jelas Ketua korcam Kompak.Rabu (03/03/2021).
Sampai berita ini naik ke meja redaksi pihak dari subcon ataupun Kontraktor belum bisa untuk di hubungi.susah untuk di temuin.tegasnya
( Tedi Ronal )
Discussion about this post