Daerah

Bupati Nias Barat Pantau Kondisi Bayi Penderita Gizi Buruk

Nias Barat, suarainvestigasi.com – Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, didampingi Kadis Kesehatan Sabahati Gulo, S.Sos., M.M., dan Camat Mandrehe Farianus Gulo, S.Pd., memantau kondisi bayi penderita gizi buruk yang sedang menjalani Perawatan di Puskesmas Mandrehe, Jumat (09/09/2022).

Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu mengatakan kedatangannya untuk melihat kondisi bayi yang menderita gizi buruk itu bermula dari informasi yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Nias Barat.

“Kadis kesehatan melaporkan bahwa ada seorang bayi yang menderita gizi buruk sedang dirawat di Puskesmas Mandrehe, makanya saya ke sini untuk melihat secara langsung kondisinya dan memastikan agar ditangani dengan baik”, Ujar Bupati Khenoki Waruwu.

Dia menegaskan kepada Tenaga Medis agar Merawat Bayi tersebut dengan baik sampai kondisinya sehat dan seluruh biaya selama di rawat di Puskesmas ditanggung oleh Pemerintah.

“Ditangani dan dirawat sampai sehat. Seluruh biaya ditanggung Pemerintah”, Tegasnya.

Ia juga telah menghimbau kepada  ASN Lingkup Pemkab Nias Barat agar menyisihkan sebagian rejekinya untuk membantu memudahkan beban orang tua bayi tersebut selama proses pengobatan.

“Tadi saya telah menghimbau kepada ASN agar mengulurkan tangan untuk membantu biaya pengobatan anak ini”, Ujarnya.

Sebelumnya, Kadis Kesehatan Sabahati Gulo, S.Sos., M.M melaporkan seorang bayi yang bernama Dea Sofia Waruwu, umur 6 bulan, jenis kelamin perempuan, berat badan 2,5 kg  sedang dirawat di Puskesmas Mandrehe karena menderita gizi buruk.

Kadis Kesehatan melaporkan bahwa orangtua (ayah) bayi tersebut berasal dari Desa Helefanikha Kecamatan Onohazumba, Kabupaten Nias Selatan. Sementara Ibunya berasal dari Desa Hiliwalo’o I, Mandrehe,  berdomisili dan berkerja di PT Torganda

Karena Dea Sofia sakit-sakitan, akhirnya dibawa pulang ke Nias, dan sempat diobati secara tradisional di Desa Hiliwalo’o I. Karena kondisinya semakin buruk, bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Mandrehe, untuk mendapatkan pengobatan.

Dalam kurun waktu 4 hari setelah Dea Sofia Waruwu dirawat, berat badannya naik 3 ons. Selama perawatan biaya pengobatan, susu dan biaya 2 orang pendamping ditanggung oleh Pemkab Nias Barat.

(yosi)

suarainv

Recent Posts

Mazolat Pillar Jagat: Arogansi TSL dan LG adalah Ancaman bagi Keharmonisan Umat

Bandung – Media Suarainvestigasi.com - Tindakan dua individu berinisial TSL dan LG yang diduga menghapus…

16 jam ago

Ketua Forum Jurnalis Binong Desak Pemkab Tangerang Percepat Pembangunan Tandon untuk Atasi Banjir

Kabupaten Tangerang - Media Suarainvestigasi.com -Ketua Forum Jurnalis Binong, Ryan Plonthoz, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab)…

2 hari ago

Berkedok Bangunan Pribadi, Pembangunan Balai Warga Aspirasi Dewan Kodir di Rancagong Diduga Menyesatkan Informasi Publik

Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Pembangunan Balai Warga Kampung Kadaung, RT/02 RW/05 Desa Rancagong, Kecamatan…

3 hari ago

Masyarakat Pertanyakan Kapan Penetapan APBDes Desa Awoni Lauso, ADD & DD Telah Ditarik Pemdes!

Nias - Media Suarainvestigasi.com -Masyarakat berhak untuk mengetahui pelaksanaan Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa…

4 hari ago

Dugaan Penyimpangan Pegawai PD Pasar Tangerang Rugikan Pedagang Pasar Anyar

Kota Tangerang – Media Suarainvestigasi.com - Oknum Pegawai PD Pasar Kota Tangerang diduga melakukan penyimpangan…

4 hari ago

Digegerkan Dengan Adanya Bocah 3 Tahun di Karawaci Diduga Alami Pelecehan, Keluarga : Pelaku Masih Berkeliaran

Tangerang,- Media Suarainvestigasi.com - Seorang bocah perempuan berusia 3 (tiga) tahun mendapat tindakan pelecehan seksual…

5 hari ago