Nias Barat, suarainvestigasi.com –Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu kembali lakukan Monitoring dan Evaluasi Penanganan Desa bermasalah di Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat pada hari Selasa Selasa (13/07/2021).
Untuk hari ini ada 4 desa bermasalah yang kita tangani, ” ujar Bupati di Kantor Camat Sirombu, Kabupaten Nias Barat.
Menurutnya, kali ini giliran desa Tugala, Desa Tegideu, Desa Imana dan Desa Lahawa, diundang di kantor Camat Sirombu untuk memperjelas serta ditawarkan alternatif penyelesaian terhadap permasalahan yang tengah dihadapi.
“Ada 24 Desa yang sudah masuk pada kategori bermasalah, bukan dalam arti 24 Desa tersebut sudah Korupsi, tetapi beda-beda permasalahan yang dihadapi. Memang ada sebagian Kepala Desa yang tidak tepat sasaran dan tidak transparan terkait Dana Desa, Ucap Bupati.
Bupati menambahkan, masalah Desa yang seringkali ditemui, Pengelolaan Dana Desa kurang transparan. Masyarakat mengerti bila Kepala Desa sudah transparan.
“Berharap Uang yang miliaran Rupiah itu dapat digunakan untuk membangun Desa, bukan untuk membangun Kepala Desa dan Aparatnya, Paparannya.
Untuk itu keputusannya diambil, dari empat Kepala Desa yang bermasalah tersebut, Desa Tugala. Kepala Desa bersedia menyelesaikan realisasi Dana Desa yang belum terealisasi dengan baik.
Desa Tegideu diberi izin untuk melanjutkan pembangunan Aula dengan catatan apabila ada hasil maka dibagi dua serta kesepakatan lainnya.
Desa Imana, Kepala Desa beserta aparat bersedia bertanggungjawab dan Desa Lahawa, mantan Bendahara bersedia mengembalikan Dana yang belum terealisasi dengan baik dan masalah Dana Desa masa Pj. sebelumnya dilimpahkan ke penegak hukum, Akhir penjelasannya.
(yosi)
Discussion about this post