Daerah

Di Duga Kelalaian Pihak Puskesmas Lewidamar Dalam Tangani Pasien Dan Sebabkan Pasien Meninggal Dunia

Lebak – Media Suarainvestigasi.com –
Kasus dugaan kelalaian medis kembali mencuat di wilayah Kabupaten Lebak. Seorang ibu rumah tangga bernama Ibu Riah, warga Kampung Cimaung RT 004 RW 003, Desa Cibungur, Kecamatan Leuwidamar, meninggal dunia usai menjalani perawatan di Puskesmas Leuwidamar. Kamis 30 Oktober 2025

Pihak keluarga menilai kematian Ibu Riah bukan karena penyakit semata, melainkan akibat kelalaian pihak Puskesmas yang dianggap lamban dan tidak serius dalam menangani pasien.

Menurut keterangan suami korban, Bapak Herman, istrinya dibawa ke Puskesmas Leuwidamar karena mengalami sakit lambung dan harus mendapat perawatan intensif. Namun setelah dirawat selama satu hari satu malam, kondisi almarhumah tak menunjukkan perubahan.

“Kami sudah minta supaya dirujuk ke rumah sakit karena ibu makin lemah, tapi pihak Puskesmas bilang belum urgen, belum perlu dirujuk,” ungkap salah satu keluarga dengan nada kecewa.

Karena tak kunjung ada tindakan lanjut, keluarga akhirnya memutuskan untuk membawa pasien ke rumah sakit secara mandiri. Namun, pihak Puskesmas tidak memberikan surat rujukan yang dibutuhkan.

Ironisnya, meski ambulans Puskesmas terlihat terparkir di halaman, keluarga tidak diizinkan menggunakannya. Akhirnya, keluarga harus meminjam ambulans milik Desa Wantisari agar bisa segera membawa pasien ke rumah sakit.

Sayangnya, kondisi Ibu Riah sudah sangat kritis, dan nyawanya tak tertolong dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Keluarga kini merasa kecewa dan marah. Mereka menegaskan bahwa kasus ini murni akibat kelalaian pihak Puskesmas Leuwidamar, bukan karena faktor lain.

“Kami minta pihak Puskesmas bertanggung jawab secara hukum. Ini bukan musibah biasa, ini kelalaian yang menyebabkan nyawa melayang. Kami tidak ingin kasus seperti ini terulang lagi,” tegas keluarga korban kepada awak media.

Selain itu, keluarga juga berharap pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak segera turun tangan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Leuwidamar.

“Kasus seperti ini bukan kali pertama terjadi di sini. Sudah sering ada warga yang mengeluh soal pelayanan yang lamban dan tidak tanggap,” tambah salah satu warga setempat.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Puskesmas Leuwidamar belum memberikan klarifikasi resmi terkait tudingan kelalaian dan permintaan pertanggungjawaban hukum dari keluarga korban.

Warga berharap, kasus ini bisa menjadi peringatan keras bagi seluruh tenaga kesehatan agar lebih mengutamakan kemanusiaan di atas prosedur.

Epul/Tim

suarainv

Recent Posts

Konsul Jenderal India Berkunjung di Kepulauan Nias, Perkuat Kerjasama Dengan Kepala Daerah Disambut Hangat

Kepulauan Nias - Media Suarainvestigasi.com -Konsul Jenderal India di Medan, (H.E.) Mr. Ravi Shanker Goel,…

6 jam ago

Meninggalnya Pasien Bernama Iroh Di Duga Kelalaian Pihak Puskesmas Alasan SOP

Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Menindak lanjuti berita terkait meninggalnya pasien ibu iroh dalam perjalanan…

1 hari ago

Diduga Anggaran Pengelolaan Instalasi Desa Keboncau Fiktif Dan Pemborosan, Juga jalan Lapen Poros Desa Diduga Asjad (asal jadi) Saat Dikonfirmasi Pemdes Bungkam

Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Diduga Fiktif Anggaran Pengelolaan Instalasi Pembuatan Jaringan Desa Keboncau, kecamatan…

1 hari ago

Zaskia Siswi SDN 14 Tangerang Kota Bawa Kembali Mendali Emas Liga Pelajar

Tangerang Kota - Media Suarainvestigasi.com -Membanggakan, Seorang calon atlet cilik berbakat dari SDN 14 Kota…

2 hari ago

Sungguh Biadab !!! Suami Banting Tulang Cari Nafkah Di Negri Malaysia Di Duga Istri Selingkuh Dengan Laki – Laki Lain

Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Miris Suami Banting Tulang kerja di negeri orang, Malaysia, Istri…

2 hari ago

Jadi Poros Penggerak Semangat Kemandirian Pemuda, KNPI Kota Tangerang Gelar Pelatihan Kewirausahaan

Tangerang – Media Suarainvestigasi.com - Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota…

2 hari ago