Gunungsitoli – Suarainvestigasi.com –Dengan adanya pemberitaan beberapa media Online dalam minggu ini terkait adanya Kepala Desa ancam wartawan melalui telpon seluler saat melakukan konfirmasi untuk mengetahui kebenaran informasi yang disampaikan oleh masyarakat Desa Sifaoro’asi Ulu Hou, Senin (14/08/2023).
“Hal tersebut dialami Agustinus Zebua Jurnalis media Online Chibernews.co.id pada tanggal 02 Agustus 2023 sekira pukul 10:00 Wib siang, mendapat informasi miring dari salah satu warga mencoba memastikan kebenaran itu mengkonfirmasi Kepala Desa Sifaoro’asi Ulu Hou Tuberta Bawamenewi, namun sangat disayangkan bukan penjelasan yang didapat dalam topik pertanyaan malah Kades mengancam wartawan harus melalui surat izin Bupati Nias bila mengkonfirmasi dirinya bila tidak ada (lafake’o Iraono) dan akan dihajar dan dibunuh bila memaksa masuk Desanya.
Salah seorang oknum inisial (DL) diduga berusaha memback-Up dengan meng-Counter pemberitaan tersebut serta meminta kepada salah satu wartawan media Online apa dasar bukti anda untuk diberita Kepala Desa Sifaoro’asi Ulu Hou silakan kirim kepada saya dengan alasan bahwa hasil rekaman suara (voice memo atau voice record smartphone) saat Jurnalis itu melakukan konfirmasi tidak benar dan salah satu buktinya saat ini telah di laporkan di Polres Nias namun belum diproses Ucap oknum DL itu kepada salah seorang wartawan melalui Chat WhatsApp pada hari Minggu (13/08/2023) sekira pukul 07:40 Wib Pagi.
Diketahui informasi bahwa oknum DL tersebut, wartawan aktif disalah satu Box redaksi media Online juga pernah Anggota salah satu LSM dan saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan (Kasi Kesra) Desa Sifaoro’asi Ulu Hou, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias.
Berikut Hasil Chat oknum (DL) kepada Kakorda media Suarainvestigasi.com An. Yosi Aro Zebua pada hari Sabtu hingga s/d hari Minggu (13/08/2023).
Saya mau tanya brow, baru-baru ini bung yos sering mengshare berita tentang Kades Sifaoro’asi Uluhou..?
Apa sudah jumpa langsung kamu dengan kades Sifaoro’asi Uluhou…?
Apakah kamu mengenalnya..?
Apakah kamu mengenal suaranya…?
Apakah bung yos sudah tau persis kronologi permasalahan….?
Mohon bagi info…
Dan seperti apa data record yang ada sama bung yos…..
Bisakah di share…?
(Chat ini terjadi pada hari Sabtu malam)
Jawaban dari wartawan media Suarainvestigasi.com, Dasar berita kita naik bang Lase karena Laporan Polisi resmi di Polres Nias dan kita telah mendengar rekaman atau rekord suara saat percakapan konfirmasi berlansung dengan yang bersangkutan sekian yang bisa saya jelaskan bang Lase.
Kata Deserman Lase, seketika mendengar, tanpa mengkoreksi, mengelolah data antara fakta dan praduga, dan juga menyimak data tersebut. Kalau hanya mendengar record kepada orang lain maka kita sebagai wartawan mengedepankan asas praduga tak bersalah dan mengedepankan konfirmasi langsung kepada objek agar tidak simpang siur terhadap hasil data dengan hasil telaah sendiri. Kita tetap mengutamakan konfirmasi tatap muka/bertemu dengan narasumber. Jika gak bisa bertemu beberapa kali, maka baru kita menggunakan konfirmasi melalui Handphone. Serasa pihak Penyidik masih belum menanggapi hasil rekaman itu, dikarenakan wajib ada ahli Bahasa Nias dan juga ahli rekaman suara.” Ucap Deserman.
Jadi jagan terburu-buru kita menanggapi hal-hal seperti ini. Karena hal ini menurunkan kualitas kita sebagai wartawan yang memberitakan suatu berita yg professional dan berimbang. Kita netral dalam hal ini dan menghadirkan sebuah solusi antara pihak satu dan kedua, itulah Jurnalis yang baik. Pengancaman ada dua, pengancaman secara langsung dan tidak langsung. Jadi, biarlah kita jadi jalan tengah bagi mereka bung. Wartawan dan pemerintah adalah mitra kerja yang tak bisa dipisahkan. Soal ia menghalangi atau bagaimana, kita masih belum tau. Karena kita masih belum bertemu. Soal telpon melalui seluler, bisa-bisa saja, siapa tau saat itu dia sibuk kerja atau punya kegiatan lain atau punya masalah keluarga. Sehingga jika ada yang menelpon saat itu, otomatis dia emosional masih melekat. Jadi kita maklum dengan hal itu. Saya yakinkan bung yos, sifat Pak Kades Sifaoro’asi Uluhou tak seperti di duga di rekaman itu yang bung beritakan. Orangnya baik itu, dan dia sifatnya bercanda. Teman-teman wartawan lain yang pernah koordinasi dengan dia dan bertamu, dia menerima dengan baik. Karena ia juga sebelumnya sama seperti kita ini. “Ucap Deserman Lase di via WhatsApp seakan-akan mengajari dan meyakinkan wartawan yang sedang memberitakan kearoganan Kades Sifaoro’asi Ulu Hou dengan ada tujuan tertentu. (Chat ini hari Minggu siang)
Dijelaskan wartawan, saya jelaskan lagi Berita saya naik didasari hasil resmi Laporan Agustinus Zebua di Polres Nias dan rekaman/rekord yang dimaksud telah kami dengar bersama Profesi Hukum dan teman teman Jurnalis bukan saya tidak profesional. Berita saya rasa sudah perimbangan kenapa ? Telah saya konfirmasi beberapa kali yang bersangkutan baik telpon dan pesan WhatsApp untuk menjelaskan, namun tak pernah ditanggapi Pak Kades. Saya nanyak balek Bang Lase.? Apa kah Abang Lase yang menjadi kepala Desa di Sifaoro’asi Ulu Hou ? Karena dalam pertanyaan Abang ini seakan akan anda yang merasa yang di beritakan dan dipublikasikan sementara Pak Kades sendiri yang diberitakan belum pernah menghubungi Saya/Chat dan belum menanggapi konfirmasi saya beberapa kali. Hargai sesama broo sebelum anda menjadi bagian dari Desa juga pernah berkecimpung dengan Dunia ini jangan anda intervensi saya dengan kepentingan anda di Desa. Tetapi kalau anda lebih mengetahui rekaman itu ayo kita jumpa di Gusit tak usah transfer rekaman/rekord suara.” Jawab wartawan.
Lanjut Deserman Lase, Saya kabarin kita jumpa di Gusit, ngopi bareng…
Biar saya tau pokok masalahnya. Yang penting hal-hal seperti ini harus dimediasi, gak baik berkelanjutan… baiknya mereka itu damai. Karena mereka tidak saling kenal dan juga kawan-kawan lain.
Ntar kita jumpakan mereka. Gimana menurutmu…?,” Ucap Deserman Lase yakinkan wartawan dalam percakapan itu.
Dirasa aneh dengan ucapan-ucapan Deserman Lase dengan arah tujuan Bahasanya kemana wartawan ini melakukan berikut ;
Mohon ma’af bang Deserman Lase mengganggu saya Kakorda media Suarainvestigasi.com An.Yosi Aro Zebua, mau konfirmasi apa Abg merasa terganggu dengan pemberitaan yang saya tayangkan terkait Kepala Desa Sifaoro’asi Ulu Hou.?
Abg Deserman Lase sebagai apa diposisi Pak Kades Sifaoro’asi Ulu Hou Back-Up atau Posisi sebagai Aparat Desa Sifaoro’asi Ulu Hou, sehingga merasa terganggu dengan Pemberitaan tersebut.?Sehingga bang Deserman Lase sampai mengajari saya dalam pembuatan Berita Kepala Desa Sifaoro’asi Ulu Hou dan mengatakan apa dasar saya memberitakan hal itu.?
Mohon penjelasan bang Deserman Lase agar saya tidak salah memahami artikel yang abang sampaikan kesaya.
Jawab Deserman, Saya yakin bung yos, dapat memahami hal ini. Saya gak menghalangin kawan-kawan untuk mencari informasi pengembangan berita itu, dan mencari narasumber lain dalam memberi tanggapan dalam objek masalah itu. Gak masalah. Tapi, bukankah kita sebagai sesama seprofesi dapat mendengar dan mempertimbangkan pendapat kawan-kawan dan menghargai pendapat sahabat-sahabat kita seprofesi. Jika kita saling mendengar maka saya yakin tidak ada terjadi kesalah pahaman. “Terkait, “Hp nya (red-kades) gak sering ditangan Nya, tapi sama anak-anak nya.
Diakhir penjelasan Deserman Lase diketahui bahwa Kades Sifaoro’asi Ulu Hou merupakan kelurganya, dilain posisi sebagai Aparat Desa.!
Besok kita nelpon. Saya berharap bung, kamu bisa anggap keluargaku, keluargamu juga. Begitu juga sebaliknya…
Sebenarnya, saat itu ,sesuai info. Dia sibuk (red-kades) dan punya masalah di keluarga. Mungkin ya terbawa emosi. Kalau ada waktu besok saya telpon, biar saya beritahu akar permasalahanya.
Saya gak menyalahi beritamu sobat qu, beritamu berimbang. Bagusnya ditanya yang pihak kedua. Tapi karna bung sudah koordinasi melalui chat sama kades, berarti uda pas. Tapi bagusnya ketemu dengan dia. Saya gak mengganggu kerja kawan-kawan semua.
Silahkan, tapi keluargaku, apakah kawan-kawan juga tidak menganggap keluarga saya keluarga kalian…! Janji Deserman Lase untuk telpon balek belum ditepati hingga berita ini tayang.
(yosi)
Discussion about this post