Gunungsitoli – Suarainvestigasi.com –Terkait atas penyataan Kepala Sekolah SD Negeri 078081 Saombo Yuliani Laoli, S.Pd.SD kepada salah seorang wartawan bahwa Ketua DPC-GBNN Kota Gunungsitoli Siswanto Laoli, dalam surat tembusan konfirmasi kepada Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli dalam Pengelembungan data dapodik siswa SD Negeri Saombo itu tidak benar fitnah.!!!
Kepala sekolah SD Negeri 078081 Saombo Yuliani Laoli, S.Pd.SD mengatakan hal tersebut, saat dikonfirmasi salah seorang wartawan melalui via telpon seluler, Selasa (19/09/2023), menanyakan kebenaran surat tembusan DPC-GBNN di Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli dugaan Pengelembungan data dapodik siswa tahun pelajaran 2017/2018 dan 2018/2019.
Siswanto Laoli dan rekan -rekan media mendatangi Sekolah SD Negeri 078081 Saombo, Senin (20/09/2023) sekira pukul 09:38 wib pagi untuk klarifikasi pernyataan Kepala Sekolah sekaligus menyerahkan data dapodik siswa tahun pelajaran 2017/2018 dan tahun 2018/2019 yang diduga telah terjadi kesalahan data dan menimbulkan kerugian keuangan Negara.
Yuliani Laoli, S.Pd.SD merasa terganggu dengan kedatangan, Siswanto Laoli dan rekan- rekan media, mengatakan jangan ancam – ancam saya disini susah LSM dan Wartawan ini untuk dihadapi, selalu mencari – cari kesalahan dengan nada kasar tidak beretika sebagai pimpinan Sekolah sempat terjadi keributan.
Dijelaskan Siswanto Laoli, saya datang untuk klarifikasi pernyataan Ibuk Kepala Sekolah kepada salah seorang wartawan bahwa DPC-GBNN memfitnah SD Negeri Saombo terkait Pengelembungan data dapodik siswa dan surat tembusan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli”
“DPC-GBNN menyurati Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli berdasarkan data/bukti Autentik yang kita punya, “Siswanto Laoli menyerahkan data yang dimaksud kepada Kepala Sekolah, namun sangat disayangkan sikap arogan Yuliani Laoli, S.Pd.SD, mengatakan LSM dan Wartawan tidak dibenarkan mendatangi Sekolah ia Pimpin bila tidak ada surat petunjuk dari Dinas Pendidikan/Pimpinan sambil menunjuk – menunjuk LSM dan Wartawan dengan raut tidak senang.
Dipertanyakan, LSM/Media mendatangani Sekolah harus ada surat izin Dinas Pendidikan sesuai yang Ibuk sampaikan? Kasek Yuliani Laoli berkilah, itu sudah sesuai jalur dan logika, yang jelas kalian telah mengancam saya ingat itu, terlihat tingkah yang dilontarkan Kasek untuk menghindar Klarifikasi data yang disampaikan Siswanto Laoli terkait data dapodik yang dimaksud, mengingat situasi kurang baik Siswanto Laoli dan Media pamit untuk pergi.
Siswanto Laoli Ketua DPC-GBNN Kota Gunungsitoli, meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli agar Kepala Sekolah An. Yuliani Laoli, S.Pd,SD segera dicopot yang tidak mencontohkan etika baik kepada LSM dan Media sebagai mitra Pemerintah, saat melakukan konfirmasi, menuduh kedatangan kami mengancam dirinya serta DPC-GBNN memfitnah SD Negeri Saombo terkait surat konfirmasi kepada Dinas Pendidikan Kota Gunungsitoli yang disampaikan kepada salah seorang wartawan yang melakukan konfirmasi,” Tegas Siswanto Laoli.
“Temuan ini segera saya laporkan kepada APH untuk pembuktian data Autentik yang telah sampai kepada Ormas DCP-GBNN agar ada terang benderang dalam penggunaan Dana BOS di SD Negeri 078081 Saombo yang diduga telah menimbulkan kerugian keuangan Negara pada tahun pelajaran 2017/2018 dan tahun pelajaran 2018/2019 dalam pengelembungan data dapodik siswa,” Ancam Siswanto Laoli.
(yosi)
Discussion about this post