Gunungsitoli, suarainvestigasi.com –Ptt Dinas PUPR Kota Gunungsitoli Sumatera Utara An.Setiaman Lase, yang lakukan intimidasi kepada tiga wartawan pada tanggal 11 Mei 2021, saat hendak Konfirmasi kepada Kepala Dinas (Kadis) PUPR Gunungsitoli Ampelius Nazara,ST. Menyadari tingkah arogansinya kepada tiga awak media dan telah diselesaikan secara kekeluargaan dan diberi pembinaan serta minta maaf tanpa paksaan dari pihak lain, pada hari Senin 17 Mei 2021.
Sesuai janji Kadis PUPR Gunungsitoli Ampelius Nazara,ST, kepada awak media pada hari selasa 11 Mei 20021, saat ditemui dikediamannya untuk konfirmasi di Kantor PUPR hari Senin, 17 Mei 2021.
Saat dihubungi awak media Kadis PUPR pada hari Senin sekira 12:19 wib, berhubungan dengan hal intimidasi tiga wartawan oleh Ptt PUPR Gunungsitoli An.Setiaman Lase dan berita yang Viral di medsos. Kadis menanggapi baik dan bersedia meluangkan waktu, untuk bertemu kru media di Kantor PUPR pada Pukul 14: wib.
Tiga kru media menemui Kadis, namun saat itu berketetapan ada rapat penting dan mendadak Kadis menyarankan di (Wakili) oleh Plt Sekretaris (Sekdis) PUPR Gunungsitoli Noedi Hulu,SH menyampaikan konfirmasi hal yang dialami kru media.
Setelah kru media bertemu Plt Sekdis, menanggapi baik dan saling berdiskusi tentang hal tersebut. Menyampaikan siap menanggapi perdamaian, atas tidak sopan santun dan arogansi Ptt PUPR Setiaman Lase tersebut yang menyederai hati mira kerja Pemerintah. Secara kekeluargaan Plt Sekdis mengatakan atas nama Dinas PUPR Gunungsitoli meminta maaf kepada kru media dan para wartawan yang merasa tersinggung atas tindak arogansi anggotanya.
“Saya (Mewakili) minta maaf atas kegaduhan arogansi Ptt yang tidak terpuji di mata umum kepada mitra kerja”. Ucap Sekdis
Lanjut Sekdis, menyampaikan siap memberikan sanksi teguran dan membina yang bersangkutan untuk lebih baik, pelayanan kepada mitra kerja dan kepada siapun yang berkunjung/bertamu Dinas PUPR Gunungsitoli dalam layanan publik.
Sekdis menyarankan kepada kru media siap memberi tindakan lebih kepada Ptt Setiaman Lase, walau demikian penjelasannya atas permintaan mitra kerja.
Berhubungan dengan penjelasan Sekdis kru media memahami posisi Ptt Setiaman Lase, cukup meminta maaf saja dan menyadari apa yang diperbuat serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut kedepannya.
Sekdis menyampaikan, berterima kasih kepada awak media dengan hal ini, sebagai contoh kepada yang lain/kita semua agar memahami arti pelayanan yang baik dan untuk tidak keteledoran menghadapi suaktu memberi penjelasan yang sewajarnya kepada siapa saja.
Sekdis mempertemukan Ptt Setiaman Lase dengan kru media, menjelaskan kedatangan mitra kerja dikarenakan tindakan arogansi tidak sopan prilaku bersangkutan menyederai hati mitra kerja. Sekdis menegaskan kepada Ptt atas tanggapannya, dengan hal itu untuk menyadarinya karna mereka bukan siap-siapa adalah saudara kita dan mitra kerja Pemerintah.
Ptt menanggapi dengan kesadaran sendiri bersiap meminta maaf atas ketidak sopanan dan arogansinya kepada mitra kerja, dan tidak mengulangi lagi kedepan hanya kesilafan sesaat pada waktu itu tidak menyadari apa akibat dari perbuatannya.
Sekdis menyampaikan (Mewakili) Kepala Dinas PUPR Gunungsitoli, atas tanggapan Kadis pada saat mitra kerja mencoba konfirmasi di kediamannya pada hari kejadian. Bukan Kadis tidak menanggapi, tetapi iya benar-benar capek pada hari itu dengan pekerjaan bertumpuk di Kantor PUPR, dengan penjelasan tersebut berharap kru media mohon memaklumi posisi Bapak Kadis.
Dengan ada kesepakatan damai dua belah pihak dan di mediasi Sekdis saling memahami, dan dianggap permasalahan damai tanpa ada unsur paksaan dari pihak lain dengan kesadaran yang bersangkutan tersebut.
(yosi)
Discussion about this post