Categories: Daerah

Laskar Pasundan Indonesia Soroti Ugal-ugalan Penggunaan Anggaran Di setwan Banten,.Ketum Lpi : Rakyat Menderita Pemprov Hura-Hura…!!!

Banten – Suarainvestigasi.com – Sorotan tajam kembali terjadi kepada Pemerintah Provinsi Banten, yang mana ditengah penerapan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat ternyata hal itu tidak diikuti oleh Pemerintah Provinsi Banten. Rabu 04 September 2025

Yang mana pada tahun anggaran 2025 ini begitu banyak penggunaan anggaran yang dilakukan oleh Pemprov Banten tidak begitu besar berpengaruh untuk masyarakat, sehingga memunculkan opini bahwa Pemprov Banten seolah tidak peduli pada situasi ekonomi masyarakatnya.

tagline #RakyatMenderitPemprovHuraHura pun seolah menjadi opini nyata publik Banten, hari ini hal itu mendapatkan sorotan dan kritik tajam dari Aktivis Laskar Pasundan Indonesia (LPI).

Lpi melalui Ketua Umumnya , Rohmat Hidayat melayangkan kritik tajam kepada Pemprov Banten ditengah keterpurukan ekonomi masyarakat hari ini seharusnya Pemprov memberikan solusi nyata bukan malah menggunakan anggaran APBD untuk hal hal yang memang tidak begitu berdampak untuk masyarakat” tegas Rohmat.

Rohmat pun menambahkan banyak sekali program penggunaan anggaran yang dilakukan oleh Pemprov Banten yang terkesan Ugal-ugalan, mulai dari program jalan Bang Andra hingga yang terbaru, setwan Banten mengalokasikan anggaran besar untuk kepentingan yang tidak ada sama sekali.

Dampak nyata bagi masyarakat semisal adanya pengadaan untuk mic wireles yang menggunakan anggaran mencapai 17 Miliyar, pendingin ruangan mencapai 15 miliyar serta Renovasi Gedung DPRD yang mencapai 21 Miliyar belum lagi yang lainya, jadi disini kita bisa lihat ” Rakyat Menderita Pemprov Poya-Poya” Ketus Rohmat.

Hal itu jelas menurut Lpi hanyalah sebuah hal ugal-ugalan semata dalam penggunaan anggaran, yang mana diduga keras hanya jadi ajang bancakan anggaran semata, jika di kaitkan dengan aspek kebutuhan masyarakat sangat jauh.

Maka dengan adanya hal itu Lpi akan segera melayangkan surat audiensi kepada Sekda Banten, Setkan Banten, Gubernur Dan Ketua DPRD Banten untuk meminta kejelasan aspek urgensi yang mana yang mereka ambil sehingga anggaran APBD Provinsi Banten sampai begitu besar digunakan untuk hal-hal yang tidak begitu berdampak untuk masyarakat Banten. Tutupnya

(M.s)

suarainv

Recent Posts

Diduga Tak Mengindahkan Aturan Daerah dan Cipta Kerja, Hiwata Soroti Pembangunan Perumahan Like View Cipondoh

Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Proyek pembangunan perumahan swasta Like View Cipondoh diduga kuat tidak…

8 jam ago

Jurnalis Subang Diteror! Harun Tak Gentar Hadapi Laporan!

SUBANG — Media Suarainvestigasi.com - Upaya membungkam kebebasan pers kembali mengemuka. Jurnalis Triberita.com, Harun, dilaporkan…

17 jam ago

Masyarakat Nias Bersatu: BPP-PKN Melaksanakan Aksi Damai Desak Pemerintah Pusat Percepatan Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias!!!

Kepulauan Nias - Media Suarainvestigasi.com - Masyarakat Kepulauan Nias bersatu Badan Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan…

19 jam ago

Tanggapan Menohok dari PH Pemilik Tanah Lapak Link Priuk Cilogon

Cilegon - Media Suarainvestigasi.com - 12 November 2025 - Ujang Kosasih selaku PH Pemilik Tanah…

23 jam ago

HUT Ke-14 DPD Partai NasDem Kota Gunungsitoli Menyentuh Hati Masyarakat Berikan Pengobatan Gratis

Gunungsitoli - Mediaa Suarainvestigasi.com -Momentum Peringatan HUT Ke-14 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota…

2 hari ago

Ketum Advokat Pembasmi: Soeharto Berjasa Bangun Fondasi Sistem Hukum Nasional

Jakarta - Media Suarainvestigasi.com - Ketua Umum Organisasi Profesi Advokat Pembasmi, Dr (c). M. Firdaus…

4 hari ago