Daerah

Masyarakat Desa Sukamaju Mohili : Kecam Petugas PLN, Lampu Mati Hampir 2 Minggu Tidak Diperbaiki!

Nias Selatan – Media Suarainvestigasi.com –Pemadaman listrik tanpa pemberitahuan kurang lebih dua Minggu terjadi di wilayah Desa Sukamaju Mohili, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan memicu reaksi kemarahan masyarakat. Warga menilai pihak PLN tidak sigap dalam menangani gangguan sehingga menyebabkan kerugian bagi masyarakat yang sangat bergantung pada pasokan listrik.

Faonaso Telambanua alias Ama Deby, salah seorang peternak ayam petelur lokal, mengaku pemadaman listrik ini berdampak besar terhadap usahanya. Ia menilai kondisi ini sangat memperburuk aktivitas operasional ternaknya menjadi terganggu dan merugikan secara ekonomi,

“Pemadaman ini sangat berpengaruh bagi saya selaku pengusaha ternak ayam petelur lokal, karena memerlukan arus listrik. Mulai dari pembuatan campuran pakan, apalagi kalau mati pada malam hari ternak saya ribut dan stres tidak bisa makan karena gelap, akibatnya besok harinya tidak bertelur,” ungkap Faonaso Telambanua kepada wartawan melalui via telpon selulernya, Sabtu (18/10/2025) sore.

Ia menambahkan, seperti tadi pagi lampu hidup sekitar 30 menit terus mati dan sampai sore ini belum hidup. Malam hari dampaknya ke penerangan rawan kejahatan terutama bagi warga peternak. Kondisi ini menjadi tidak nyaman, jaringan Telkomsel yang sangat dibutuhkan masyarakat juga ikut terganggu tidak lancar.

“Banyak masyarakat dalam berkegiatan menggunakan listrik. Kalau listrik padam, semua aktivitas mereka terganggu, beberapa eletronik rumah tangga menggunakan listrik. Kalau tiba-tiba listrik padam eletronik bisa rusak padahal harganya mahal. Di malam hari anak-anak sekolah juga terkendala mengerjakan tugasnya hanya mengandalkan penerangan lilin atau lampu lentera cahayanya sangat minim,” kesalnya.

Sementara itu, Yeniria Zebua alias Ina Tania warga Ibuk Rumah Tangga (IRT), juga menyampaikan keluhan yang serupa. Ia menilai petugas PLN seharusnya lebih cepat dan tanggap dalam menangani gangguan listrik agar tidak terus merugikan masyarakat.

“PLN itu harus sigap, jangan karena alasan gangguan terus masyarakat yang dirugikan. Sekarang hampir semua kebutuhan rumah tangga alat elektronik yang memerlukan listrik. Kalau alat-alat itu rusak karena sering lampu mati hidup siapa yang tanggung jawab?

“Gangguan jaringan sudah jelas tugas utama petugas PLN rayon wilayah Kecamatan Gomo untuk memperbaiki. Masyarakat sudah beberapa kali menyampaikan keluhan kepada petugas gangguan jaringan, namun tidak peduli hingga hari ini diduga PLN sengaja membuat resah masyarakat dan dirugikan,” kesal Yeniria.

Warga berharap, PLN memberikan penjelasan terbuka mengenai penyebab seringnya pemadaman serta memastikan langkah konkret agar kejadian serupa tidak terus berulang jangan biarkan berlarut-larut, kalau kayak begini terus jelas PLN terang-terangan membuat masyarakat sengsara dan tidak nyaman,” tambahnya.

“Kami masyarakat Desa Sukama Mohili Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan mengecam petugas PLN yang selalu mengabaikan informasi keluhan pelanggan, hingga berminggu-minggu dibiarkan,” tegas Yeniria Zebua.

Berdasarkan keluhan masyarakat Desa Sukama Mohili, awak media ini mengkonfirmasi Operator PLN Teluk Dalam, Eferlina Zebua melalui pesan WhatsApp, Sabtu (18/10/2025) sekira pukul 20:12 Wib mengatakan, emang beberapa minggu ini gangguan terus pak, untuk daerah ini sudah kami arahkan petugas kesana ya pak, mohon menunggu.

“Gangguan yang bapak teruskan itu sudah kita sampaikan ke petugas kami yang di Gomo, cuman tindak lanjutnya agak menunggu, karena mengingat cuaca dan ada beberapa titik gangguan jadi petugas mengamankan satu persatu dan menangani. Untuk gangguan yang bapak sampaikan itu pasti di kerjakan malam ini, jadi mohon menunggu ya pak,” ungkap Operator PLN Teluk Dalam Eferlina Zebua.

Hingga berita ini tayang Petugas Rayon wilayah Kecamatan Gomo atas nama Rois, ketika dikonfirmasi wartawan lebih memilih diam dan bungkam terkait tidak adanya tanggapan petugas PLN tentang keluhan masyarakat Desa Sukama Mohili mengalami pemadaman listrik hingga dua Minggu kurang lebih, yang telah meresahkan dan merugikan masyarakat itu.

(yosi)

suarainv

Recent Posts

Drama Hukum Tak Berujung, Putusan Final MA Ternyata Dapat Ditambah

Keterangan foto: Psikiater dr. Mintarsih Abdul Latief di Mahkamah Agung, Jum'at 17 Oktober 2025. Jakarta…

17 jam ago

Jay Ahmad, Direktur Eksekutif Yayasan Bani Abdurrahman Wahid Apresiasi Setahun Pemerintahan Prabowo: Tekankan Kolaborasi dan Nilai Kemanusiaan

Jakarta — Media Suarainvestigasi.com - Direktur Eksekutif Yayasan Bani Abdurrahman Wahid (YBAW), Jay Ahmad, menyampaikan…

1 hari ago

TUDINGAN IJAZAH PALSU ” SEPTRA RISDA ARKING ” DI DUGA KUAT BERIMBAS PADA SELEKSI CALON KUAT DIRUT PD PASAR KOTA TANGERANG

Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Surat pemberitahuan aksi tundingan Ijazah palsu tertanggal 15 Oktober 2025…

2 hari ago

Di Duga Warga Kesal Mobil Milik Perusahaan PTPN Dengan Muatan Melebihi Kapasitas Tonase Degan bebas Melintasi Jalan Poros Desa Tanpa izin Dari Pihak Desa Dan Warga Sekitar

Lebak - Media Suarainvestigasi. Com - Warga Dirugikan Perusaahan Seenaknya Memakai insfaktruktur Jalan Poros Desa…

3 hari ago

LSM PKPB Datangi Setda Pemkab Serang Tunggu Kesiapan Sekda Soal Audiensi PT.Avalamas Electrindo

Serang - Media Suarainvestigasi.com - Menindaklanjuti surat permohonan audiensi LSM Pemantau Kinerja Pemerintah Provinsi Banten…

3 hari ago

LSM PKPB Surati Sekda Pemkab Serang Undang 3 Pimpinan OPD Dan PT.Avalamas Electrindo Bahas Soal Izin Dan Naker

Serang - Media - Suarainvestigasi.com - LSM Pemantau Kinerja Pemerintahan Banten (PKPB), melayangkan surat permohonan…

4 hari ago