Nias – Suarainvestigasi.com –Personil Polsek Gido mendatangi rumah korban yang diduga tenggelam di Sungai La’uri, Dusun V, Desa La’uri, Kecamatan Sogaeadu, Kabupaten Nias. Kedatangan anggota sebagai bentuk respon cepat Polri dalam menindak lanjuti informasi yang diterima dari masyarakat setempat, Minggu (24/02/2025).
Kehadiran Personil Polsek Gido dilokasi sebagai respon cepat Polri dalam bentuk menindaklanjuti informasi bahwa telah ditemukan mayat yang diduga tenggelam ketika hendak mandi di Sungai La’uri, Anggota hadir untuk menyaksikan dan memastikan informasi yang diterima dari masyarakat,”
“Mayat an. Yanudi Gulo Alias Yanudi Jenis Kelamin Laki-laki Umur 27 Tahun Pekerjaan Petani Beralamat Dusun IV, Desa La’uri, Kecamatan Sogaeadu Kabupaten Nias telah terlebih dahulu di evakuasi oleh pihak keluarga bersama warga dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan dibawak kerumah orangtua korban sebelum Personil Polsek Gido tiba dilokasi,” terang Kapolsek Gido Iptu Sahabat Zebua melalui pernyataan resmi Personil yang berada di lokasi.
Kronologis kejadian pada hari Minggu tanggal 23 Februari 2025 sekira pukul 17.30 Wib Personil Polsek Gido mendapat informasi dari warga Desa La’uri tentang adanya warga yang tenggelam di Sungai La’uri. Setelah mendapat informasi tersebut kemudian Personil Polsek Gido mendatangi tempat kejadian, setelah tiba di tempat kejadian tubuh korban sudah dibawa oleh pihak keluarga bersama warga lain menuju kediaman orangtua korban di Dusun IV Desa La’uri Kecamatan Sogaeadu Kabupaten Nias.
“Kemudian petugas Polsek Gido mendatangi rumah korban untuk melakukan wawancara kepada saksi-saksi, setelah dikonfirmasi oleh petugas diketahui bahwa hilangnya korban pada hari Minggu tanggal 23 Februari 2025 sekira pukul 14:00 Wib di Dusun IV Desa La’uri Kecamatan Sogaeadu Kabupaten Nias dari rumah korban pamit mau mandi di Sungai La’uri kepada saksi An. Samilia Dohare Alias Ina Yani (Ibu korban),” dari penjelasan pihak keluarga.
Selanjutnya sekira pukul 16:00 Wib karena korban tidak kunjung kembali ke rumah lalu saksi An. Samilia Dohare Alias Ina Yani (Ibu korban) pergi mencari korban ke Sungai La’uri saat itu sekira pukul 16:10 Wib saat tiba saksi di sungai melihat korban dengan posisi membungkuk wajah korban menghadap ke air sungai saat itu korban tidak ada gerakan sama sekali.
Seterusnya, saksi melihat korban didalam sungai kondisi volume debit air masih selutut kaki dan tidak berarus deras, lalu saksi mencoba menarik korban keluar dari dalam sungai sehingga terlihat wajah korban tidak ada luka pada bagian kepala. Saat saksi berusaha menarik korban, dikarenakan tidak kuat menarik tubuh korban keluar dari Sungai, lalu saksi kembali kerumah memberitahukan kepada warga lainnya untuk meminta bantuan.
Selanjutnya sekira pukul 16:30 Wib saksi tiba dirumah untuk meminta bantuan, bertemu dengan tetangga’nya An. Yadina Zai Alias Ina Keri, kemudian memberitahukan kepada warga lain untuk menuju lokasi,” tutur saksi.
Kemudian sekira pukul 16:40 Wib saksi An. Samilia Dohare alias Ina Yani (Ibu korban) bersama dengan saksi An. Yadina Zai alias Ina Keri bersama Kepala Dusun IV Yuliaman Laia dan warga lainnya mendatangi tempat kejadian, setiba disana tubuh korban, pakaian, serta alat mandi sudah tidak ada, dikarenakan volume debit air sungai sudah naik dan berarus.
Tindakan yang sudah di lakukan Personil Polsek Gido ditempat kejadian,
Catatan Personil Polsek Gido,
(yosi)
Tangerang,- Media Suarainvestigasi.com - Seorang bocah perempuan berusia 3 (tiga) tahun mendapat tindakan pelecehan seksual…
Kota Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Handaini angkat suara terkait…
Tangerang, - Media Suaraunvestigasi.com - Majelis Hakim putuskan Charlie Chandra tetap sebagai terdakwa. Hal tersebut…
Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Kepala Sekolah (Kasek) SMP Negeri 2 Sogaeadu, Kecamatan Sogaeadu, Kabupaten Nias,…
Jakarta - Media Suarainvestigasi.com -Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) cabang Tangerang Selatan, Santo Wirawan, bertemu…
Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Sekretaris Forum Aliansi Rakyat Peduli Kepulauan Nias (FARPKeN) mendesak Dinas Perdagangan…