Daerah

Soal Musibah Rubuh Gapura Di BJI, Keluarga Ikhlas Dengan Kejadiaan Tersebut

 

Purwakarta, – Suarainvestigansi.com – Keluarga sudah menerima secara ikhlas peristiwa runtuhnya fisik gapura di sekitar area proyek jalan lingkungan Perumahan Bumi Jaya Indah (BJI), Kelurahan Munjuljaya, Purwakarta, murni sebagai musibah.

Musibah yang terjadi pada Rabu (5/11/2020) pagi kemarin itu merenggut nyawa Asep Aprian (13), cucu dari Dayat (60) yang merupakan mandor proyek tersebut. Asep meninggal seketika usai mendapat luka berat di kepala setelah tertimpa reruntuhan gapura. Kini, pihak keluarga tak akan memperpanjang persoalan.

Saat ditemui di rumah duka, Aris Setiawan (40) ayah korban tak berbicara banyak. Ia beserta istri sudah mengikhlaskan kepergian anak kesayangan untuk selama-lamanya.

“Sakit, sedih, terpukul. Tapi kami sudah ikhlas,” ujar dia.

Perwakilan CV Dalan Laju Entosa Dani Regiana mengatakan, pihaknya sudah mendatangi rumah duka untuk bersilaturahmi menyampaikan belasungkawa pada Rabu (5/11/2020) malam tadi.

Pihak perusahaan sendiri, sudah memberikan santuan untuk keluarga korban yang ditinggalkan.

“Kami sangat terpukul atas peristiwa ini. Segenap jajaran perusahaan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk keluarga korban yang ditinggalkan,” ujar dia.

Secara teknis, pihak perusahaan menganalisa jika gapura yang roboh bukan bagian dari pengerjaan proyek jalan lingkungan BJI. Hanya saja, letaknya tepat di area pengerjaan proyek. Pihak perusahaan sendiri merasa dirugikan atas musibah ini.

“Jelas kami dirugikan. Kami tengah memperbaiki saluran drainase di pinggir gapura tersebut. Saat dikonfirmasi, pekerja kami juga tidak ada yang melakukan kontak pengerjaan langsung dengan gapura tersebut. Secara tiba-tiba, gapura tersebut roboh dan menimpa seorang anak,” kata Dani.

Kepala Bidang Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum (PJU) pada Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Kabupaten Purwakarta, Kosasih, mengatakan, gapura karakter di depan BJI dibangun secara hibah swakelola. Namun, untuk tahun pengerjaannya, dia masih menelusuri hingga saat ini.

“Kalau tidak salah itu hibah ke kelurahan dan dikerjakan secara swakelola. Hanya saja, untuk tahun pengerjaannya kami belum tahu pasti. Masih dalam proses penelusuran tim dinas,” kata Kosasih.

Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Fitran Romajimah menuturkan, pihaknya telah memanggil dan memeriksa enam saksi dalam kejadian tersebut dan lokasi kejadian telah dipasang garis polisi.

“Ada empat orang yang mengalami luka ringan. Untuk sekarang pun kami masih lakukan penyelidikan termasuk terhadap mandor,” katanya.

( Reporte  : Tedi R)

suarainv

Recent Posts

Kondisi Lampu Pelabuhan Gunungsitoli Seminggu Mati Total Rawan Kejahatan Terjadi, PW LSM KCBI : Langgar UU

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Miris kondisi lampu penerangan dermaga bersandar kapal di Pelabuhan Angin Gunungsitoli,…

5 jam ago

Di Duga Pembangunan Pagar Tembok Di SMAN 1 Cimarga Di Kerjakan Asal – Asalan

Media - Media Suarainvestigasi.com - Waduh Bagaimana Itu Pembangunan Pagar SMAN 1 Cimarga Diduga Dikerjakan…

5 jam ago

Siswa Siswi SMAN 1 Cimarga Kompak Adakan Mogok Sekolah Tuntut Kepsek Di Berhentikan Dari Jabatannya Dan Di Proses Seadil – Adilnya

Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Siswa - siswi SMAN 1 Cimarga kompak adakan mogok sekolah…

5 jam ago

Kapolri Salurkan Bantuan Alsintan Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Tangerang - Media Suarainvestigasi.com – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., kembali menunjukkan…

4 hari ago

Stooop !!! Intimidasi Dan Lecehkan Wartawan

Media - Suarainvestigasi.com - Tak Hanya Bersikap Arogansi Kades Sindangratu (Mpud Mahpudin) di duga Telah…

6 hari ago

Heboooh !!! 5 Mobil Dam Truk Milik DLH Kabupaten Serang Di Duga Buang Sampah Ke Kabupaten Lebak

Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Hebooh !!! 5 Mobil dam truk milik DLH kabupaten serang…

6 hari ago