Gunungsitoli – Media Suarainvestigasi.com – Toko Mas Budaya III di kawasan Jalan Sirao, Kelurahan Pasar Gunungsitoli, Kecamatan Gunungpati, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara, diduga telah melakukan penipuan terhadap konsumen pembeli, Rabu (18/06/2025).
Perhiasan berupa cincin yang mereka jual kepada konsumen, tidak memiliki kadar emas seperti yang tertulis di dalam surat pembelian barang berharga tersebut oleh Pemilik Toko, ungkap korban pembeli emas berinisial SH ke awak media, Selasa (17/06/2025).
Penipuan konsumen tersebut telah di laporkan di Polres Nias dengan register Nomor : LP/B/390/VI/2025/SPKT/Polres Nias/Polda Sumatera Utara tanggal 18 Juni 2025 pelapor SH sebagai korban penipuan.
Dituturkan SH, peristiwa tersebut dicurigai ketika salah satu kelurganya membeli Emas di Toko Mas Budaya III sekitar 2 Minggu yang lalu,
“Sekira 2 Minggu lalu kelurga saya membeli Emas di Toko Mas Budaya III, lalu Emas itu dijual kembali di Toko yang sama, namun pemilik Toko tidak mau membeli dengan alasan bahwa itu bukan Emas, surat pembelian Emas benar milik Toko Mas Budaya III,” ungkap SH menirukan ucapan pemilik Toko Mas Budaya III.
Berdasarkan itu saya mencurigai Toko Mas Budaya III melakukan penipuan kepada konsumen, untuk memastikan lebih akurat saya dan bersama seorang warga membeli 2 buah cincin di Toko tersebut, setelah itu kami bawak ke Pegadaian menimbang kembali emas tersebut, hasilnya tidak akurat sesuai dalam surat pembelian di Toko. Pegadaian mencek kadar emas tidak ditemukan bahwa itu emas,
“Memastikan akurat berat emas kami timbang di tokoh emas lain hasilnya juga jauh berbeda jadi kami menduga bahwa Toko Mas Budaya III telah melakukan penipuan kepada konsumen pembeli,” kesal SH.
Cincin yang 1 berat 0,32 gram kadar emas 40 persen dan 1 berat 0,42 gram kadar emas 40 persen sesuai tertera disurat pembelian di Toko Mas Budaya III, dihasil timbangan emas Pegadaian dan Toko Mas lain tidak sesuai dan kadar emas tidak ditemukan,” terang SH.
Selanjutnya, awak media mengkonfirmasi pemilik Toko Mas Budaya III bermana Dodi di Nomor Hp. 8126063xxxx tidak merespon hingga berita ini di tayang di Publik.
(yosi)
Discussion about this post