Gunungsitoli – Media Suarainvestigasi.com – Untuk menindak lanjuti proses hukum terhadap kasus dugaan pembuangan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) secara ilegal di Desa Ombolata Simenari, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara, yang dilakukan oleh 4 orang karyawan Rumah Sakit Umum (RSU) Bethesda Kota Gunungsitoli terus berlanjut, Sabtu (31/05/2025).
Kasus tersebut terus bergulir di Polres Nias telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk Direktur RSU Bethesda yang diketahui merupakan Putri Kandung Wakil Wali Kota Gunungsitoli saat ini.
Kasus ini mencuat setelah 4 orang karyawan Rumah Sakit Umum Bethesda Gunungsitoli ditangkap oleh aparat Kepolisian Polres Nias pada Selasa, 20 Mei 2025. Mereka diduga kuat melakukan pengangkutan dan pembuangan Limbah B3 Medis tanpa prosedur resmi ke wilayah Desa Ombolata, Simenari, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli.
Dalam penangkapan itu, Polisi menyita satu unit kendaraan jenis Pick-Up Mitsubishi L300 Nomor Polisi BB 8508 TA milik RSU Bethesda yang digunakan untuk mengangkut Limbah B3 ke Desa Ombolata Simenari. Ke’empat karyawan tersebut berinisial DFZ (19), FMSL (18), DL (26) dan CL (28).
Pasca penangkapan, penyelidikan berlanjut ke tingkat Manajemen. Pada Rabu (28/05/2025), penyidik Unit IV Satreskrim Polres Nias memeriksa Direktur RSU Bethesda Gunungsitoli, berinisial YSA, yang diketahui, adalah Putri Kandung dari Wakil Wali Kota Gunungsitoli saat ini, yang sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Kota Gunungsitoli.
Diketahui YSA bukan hanya berpengaruh di Pemerintahan Kota Gunungsitoli, juga Ibuk Kandung dari YSA adalah Anggota DPRD Kota Gunungsitoli dan Saudara Kandung Laki-lakinya Wakil Ketua II DPRD Kota Gunungsitoli, yang diduga kuat Aparat Penegak Hukum (APH) sangat berhati-hati dalam memberikan komentar terkait kasus tersebut.
Kasi Humas Polres Nias Aipda M. Motivasi Gea membenarkan bahwa pemeriksaan terhadap YSA terkait prosedur pengelolaan Limbah B3 di RSU Bethesda tersebut. Namun, ia belum merinci jumlah atau isi pertanyaan yang diajukan oleh Penyidik Unit IV Reskrim Polres Nias kepada YSA.
Pihak Polres Nias melalui Penyelidikan tidak berhenti di tingkat rumah sakit. Dalam waktu dekat, Polres Nias juga akan memanggil dan memeriksa pejabat dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara untuk memperdalam kasus ini.
“Langkah berikutnya melakukan pemeriksaan terhadap Pejabat Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara,” Kata Aipda Motivasi Gea Via Pesan WhatsApp Rabu (28/05/2025).
Lanjut, Motivasi Gea bahwa Rencana akan kita kirimkan surat undangan Klarifikasi ke Pihak rekanan berdasarkan Kontrak adalah PT. Sumatera Deli Lestari Indah dan PT Indostar Cargo,” Terangnya.
Beberapa awak media telah berupaya mengkonfirmasi pihak RSU Bethesda terkait permasalahan tersebut, namun tidak merespon hingga berita ini ditayangkan di publik,
“Kepala Sub Bagian Umum RSU Bethesda Gunungsitoli Ridho Kristoper Zebua selalu tetutup terkait perkembangan kasus tersebut di Polres Nias tidak memberikan tanggapan terkait pemeriksaan Direktur RSU Bethesda meski telah berkali-kali dihubungi dan di Chat Via Pesan WhatsApp.
Kini masyarakat Pulau Nias khususnya Kota Gunungsitoli, menanti proses hukum yang benar dan transparan Polres Nias, terkait penanganan kasus tersebut, agar tidak memilah dalam menegakan kebenaran hukum mengingat kelurga terduga pelaku merupakan manusia-manusia berpengaruh jabatan politik memanfaatkan tekanan tingkat atas,” Tegas masyarakat.
(yosi)
Bandung – Media Suarainvestigasi.com - Tindakan dua individu berinisial TSL dan LG yang diduga menghapus…
Kabupaten Tangerang - Media Suarainvestigasi.com -Ketua Forum Jurnalis Binong, Ryan Plonthoz, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab)…
Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Pembangunan Balai Warga Kampung Kadaung, RT/02 RW/05 Desa Rancagong, Kecamatan…
Nias - Media Suarainvestigasi.com -Masyarakat berhak untuk mengetahui pelaksanaan Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa…
Kota Tangerang – Media Suarainvestigasi.com - Oknum Pegawai PD Pasar Kota Tangerang diduga melakukan penyimpangan…
Tangerang,- Media Suarainvestigasi.com - Seorang bocah perempuan berusia 3 (tiga) tahun mendapat tindakan pelecehan seksual…