Lintas Peristiwa

Kepala BNN Kota Gunungsitoli Gelar Rajia Mendadak Narkoti Ditiga Titik Lokasi Di Kecamatan Saombö Gunungsitoli

Gusit, suarainvestigasi.com –Kepala BNN Kota Gunungsitoli Sumatra Utara Plt. Kompol. Arifeli Zega, mengelar rajia mendadak ditiga titik lokasi di Kota Gunungsitoli. Sasaran utama rajia rumah kos-kosan, bersama Tim Petugas BNN Gunungsitoli tujuan rajia mempersempit ruang gerak pengedar dan pecandu Narkotika di wilayah Kota Gunungsitoli pada Hari jumat, 26 Februari 2021.

 

Ditiga yitik lokasi rajia banyak didapati rumah kos-kosan, rata-rata penghuni anak muda-mudi di wilayah Kelurahan Saombo Kec. Gunungsitoli. Ditiap rumah kos-kosan  satu-persatu pintu kamar kos penghuni digedor oleh Petugas BNN Gunungsitoli, di himbau kepada penghuni kos untuk keluar agar mengikuti pelaksanaan tes urine dan satu-persatu untuk memastikan bebas dari pecandu Narkotika. Selain itu petugas juga melakukan penggeledahan kamar kos-kosan, serta memeriksa badan para penghuni kos untuk memastikan tidak ada menyimpan Narkotika.

 

Disampaikan Kepala BNN Kota Gunungsitoli Plt. Kompol. Arifeli Zega, ada 29 orang penghuni kos-kosan mengikuti pelaksanaan tes urine namun hasilnya ke-29 orang tersebut negatif.

 

Kepala BNN menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Gunungsitoli, untuk lebih hati-hati terutama kepada para orangtua yang memiliki anak laki-laki lebih memantau gerak-gerik anaknya serta mengonrol pergaulan anaknya sehari-hari.

 

“Pantau dan kontrol anak kita, siapa saja teman-teman dari anak laki-lakinya dan memonitor orang yang baru masuk di Wilayah masing-masing”.himbaunya

 

Lanjut Plt BNN mengatakan, bila saat rajia BNN terdapat penghuni kos-kosan tes urinenya Positif maka akan dibawa untuk menjalani proses di Kantor BNN Kota Gunungsitoli untuk di Rehabilitasi serta secara inap dan rawat jalan sesuai aturan BNN Gunungsitoli.

 

Plt. BNN Gunungsitoli menghimbau dan berharap kepada seluruh masyarakat Kota Gunungsitoli untuk kerja sama dengan Kepala BNN Gunungsitoli.

 

“ikut berperan melawan peredaran Narkotika ditengah-tengah masyarakat bila ada mengetahui pengedar Narkotika dan pecandu, mencurigai gerak-gerik seseorang segera menginformasikan/melaporkan kepada BNN Gunungsitoli/ke aparat petugas Polres Nias”. Harapnya.

 

Tujuannya untuk mempersempit pengedar/pecandu Narkotika Kota Gunungsitoli, yang merusak pemuda/pemudi generasi penerus Kota Gunungsitoli/se-kepulauan Nias yang mencari sasaran mangsa/konsemennya demi mendapat keuntungan besar dari barang haram tersebut tanpa ada pertanggung jawaban dari para pelaku yang hanya merusak Generasi kita para Orangtua.

(yosi)
suarainv

Recent Posts

Terkesan Lepas Tanggung Jawab, Kabid SD Berulangkali Blokir Nomor Wartawan, Diduga Melindungi Para Maling Uang Rakyat

Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SDN Kelapa Dua IV, Kecamatan…

1 hari ago

Menemui Titik Terang Vidio Klarifikasi Pihak Keluarga YL, Polres Nias Sedang Lakukan Penyelidikan

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Viral dugaan kasus penipuan yang dilaporkan oleh Weng Ji Suo, Warga…

1 hari ago

Oknum Warga Nias Utara Diduga Menipu Warga Negara Tiongkok Berujung Laporan Polisi di Polres Nias

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Oknum Warga Desa Dahana Hiligodu, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara…

2 hari ago

Pedagang Pejuang Indonesia Raya PAPERA Dan Tani Merdeka Indonesia TMI Sambangi Rumah Warga Yang Roboh Akibat Hujan Deras Dan Angin Kencang

Lebak - Media SuaraInvestigasi.com - Pedagang pejuang indonesia raya PAPERA dan Tani Merdeka Indonesia TMI…

5 hari ago

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Herfio Zaki,S,I, K,p .M.H.melalui Kapolsek, Rangkasbitung AKP, Adi Irawan S H, Hadiri Panen raya Jagung Di Desa Sangiang Tanjung

Lebak- Media SuaraInvestigasi.com - Kapolsek Rangkas Bitung AKP, Adi Irawan,SH. bersama jajaran Polsek Rangkas Bitung…

1 minggu ago

Madrasah Diniah AL – Awaliyah Gelar Acara IKHTIFALAN Tahun Ajaran 2025

Lebak - Media SuaraInvestigasi.com - Madrasah diniah Al - Awaliyah gelar acara ikhtifalan yang berada…

1 minggu ago