Lintas Peristiwa

Lapas Kelas II B Gunungsitoli Gagalkan Upaya Penyelundupan Narkoba Melalui Barang Titipan

Gunungsitoli, suarainvestigasi.com – Narkoba merupakan musuh bersama, tak terkecuali Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Gunungsitoli, pada hari Kamis (17/02/2022),

Petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) Lapas Kelas II B Gunungsitoli, yakni Vertu Zega dan Carlos Zendrato, berhasil menggagalkan Upaya Penyelundupan barang terlarang yang diduga Narkoba Jenis Sabu-sabu pada barang titipan tamu penitip berinisial (LFH) di Pintu Utama masuk Lapas Kelas II B Gunungsitoli.

Pada pukul 17.30 WIB, tamu penitip (LFH) yang berstatus Ibu Rumah Tangga (28) mendatangi Lapas Kelas II B Gunungsitoli, yang bertujuan menitipkan barang titipan kepada Tahanan Pengadilan (A3) berinisial (MST) yang merupakan terdakwa Pidana Narkoba.

LFH mengetuk pintu, dan Petugas P2U meresponnya dengan menanyakan maksud kedatangan penitip LFH di luar Jam Layanan penitipan barang.

LFH menjelaskan, kepada Petugas P2U, bahwa dia baru berkesempatan membawa titipannya ke Lapas pada Jam segitu, sebab LFH baru saja melahirkan atau partus pada Rabu 16 Feburari 2022.

Kedua Petugas P2U merasa iba dan simpati terhadap kondisi (LFH) sehingga Petugas P2U memperkenankan LFH menitipkan barang titipannya dengan tetap menerapkan Prosedur Penggeledahan barang yang disaksikan langung oleh LFH tepat di pintu Utama.

Petugas P2U memeriksa 12 item barang titipan penitip LFH dengan teliti. Ketika item titipan, yakni daun sirih diperiksa oleh Petugas P2U Vertu Zega, ditemukan barang terlarang yang diduga Narkoba Jenis Sabu-sabu (metamfetamin) berbentuk Kristal terbungkus dalam 2 Plastik Klip Transparan yang terselip rapi pada tumpukan daun sirih.

Kedua Petugas P2U, langsung menanyakan perihal barang tersebut yang ditemukan pada titipannya kepada penitip LFH, namun LFH mengakui, bahwa tidak tahu-menahu mengenai barang terlarang yang diduga Narkoba tersebut.

Uniknya, walau tidak mengakui perihal barang terlarang tersebut, namun LFH sempat menawarkan Proses damai agar tidak diproses Hukum lebih lanjut, ketika Petugas P2U tidak membiarkan LFH meninggalkan Lingkungan Lapas Kelas II B Gunungsitoli.

Petugas P2U dengan tegas menolak tawaran LFH dan langsung melaporkan Penggagalan Penyelundupan barang terlarang yang diduga Narkoba tersebut, kepada Kepala Regu Pengamanan Emanuel Harefa, yang kemudian meneruskan laporan tersebut kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Gunungsitoli.

Selanjutnya penggagalan Penyelundupan barang yang diduga Narkoba Jenis Sabu-sabu tersebut, tersangka (LFH), 11 item barang lainnya milik LFH, diserahterimakan kepada pihak Kepolisian Resor Nias.

Sebagai tindak lanjut atas kejadian tersebut, Kalapas Kelas II B Gunungsitoli Effendi Yulianto, Bc.I.P., S.Sos., S.H., M.Si., memerintahkan Kasubsi Keperawatan untuk melakukan Test Urine kepada Tahanan A 3 berinisial MST.

Kalapas Kelas II B Gunungsitoli, turut melaporkan Upaya Penggagalan Penyelundupan barang terlarang yang diduga Narkoba tersebut, kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, sebagai Laporan Atensi Pimpinan.

(yosi)

suarainv

Recent Posts

Kapolri Salurkan Bantuan Alsintan Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Tangerang - Media Suarainvestigasi.com – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., kembali menunjukkan…

3 hari ago

Stooop !!! Intimidasi Dan Lecehkan Wartawan

Media - Suarainvestigasi.com - Tak Hanya Bersikap Arogansi Kades Sindangratu (Mpud Mahpudin) di duga Telah…

5 hari ago

Heboooh !!! 5 Mobil Dam Truk Milik DLH Kabupaten Serang Di Duga Buang Sampah Ke Kabupaten Lebak

Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Hebooh !!! 5 Mobil dam truk milik DLH kabupaten serang…

5 hari ago

Anshor Dukung Polisi Ungkap Pengeroyokan Kasat Banser di Tangerang

Kota Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Belasan perwakilan pengurus dari Gerakan Pemuda (GP) Anshor bersama…

7 hari ago

Pemko Gusit & Polres Nias Bersikap Pasif Terkait Babi Ilegal, FARPKeN Akan Desak Lewat Aksi Damai.!!!

Gunungsitol - Media Suarainvestigasi.com -Masuknya ternak babi ilegal tanpa dokumen resmi balai karantina ke wilayah…

7 hari ago

LIMAKORA Turun Gunung Kecewa Pembiaran Babi Ilegal, Impor Penyakit ASF Ke Nias Pemerintah dan APH Diam!

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Gelombang protes masyarakat Kepulauan Nias khususnya Kota Gunungsitoli semakin kian memanas…

1 minggu ago