Lintas Peristiwa

Tidak Bermoral!!!  Seorang Wartawan Alami Tindak Kekerasan

TANGSEL,Suarainvestigasi.com – Kebakaran hebat yang terjadi di Gereja Christ Cathedral yang mengagetkan masyarakat setempat di kawasan Paramount Serpong dekat Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Senin (27/4).

 

Sayangnya bukan hanya insiden kebakaran namun ada perbuatan tak terpuji yaitu kekerasan terhadap para wartawan/ jurnalis terus dilakukan para manusia yang berpendidikan tinggi tapi moral rendah, maka dari Ketua Serikat Media Siber Indonesia ( SMSI) Kota Tangerang Ayu Kartini mengecam keras kepada oknum Gereja yang tidak mengerti tugas dan wewenang para wartawan.

 

“Kami meminta permasalahan kekerasan terhadap para wartawan ditindak keras,” tegas ketua SMSI Kota Tangerang sekaligus Ketua Jurnalis Tangerang Raya ( JTR).

 

Ayu Kartini ketua JTR menerangkan, kejadian tersebut berdasarkan Aksi tak menyenangkan dan cenderung melecehkan profesi journalist dimana menimpa wartawan foto Media Indonesia (MI) berinisial R, saat meliput kebakaran hebat di Gereja Christ Cathedral.

 

Menurut cetita dari R, dirinya yang sedang mengabadikan momen petugas pemadam kebakaran yang sedang memadamkan api di lantai dasar, dihampiri lima sampai enam pemuda untuk menghapus foto-fotonya.

 

“Jadi saya masuk berdua sama temen saya, foto-foto di dalam. Tiba-tiba ada yang dateng minta apus foto enggak pake basa basi dulu, langsung dateng nanya mas ngapain, apus fotonya,” ujar R dilokasi, Senin (27/4).

 

Saat itu dirinya tetap melindungi kamera yang dibawanya, agar tidak dirampas dan dihapus gambar yang didapatnya.

 

Hingga akhirnya, R mendapat perlakukan yang tidak menyenangkan yakni dipiting oleh pemuda berbadan besar.

 

“Saya gak bisa kalau hapus foto, mereka tetap maksa. Sampai kejadian saya dipiting” katanya.

 

Beruntung tidak ada luka yang diderita R, kameranya pun tidak mengalami kerusakan.

 

Namun, video dipitingnya R oleh pemuda berbadan besar beredar ramai di media sosial maupun di grup-grup wartawan.

 

Bahkan terdengar cacian atau umpatan yang dilontarkan pemuda tersebut kepada R.

 

“Iya saya tadi adu mulut, terus ada makian fuk off, fuk y*u aja. Tapi saya takut lagi Corona malah saya dipiting-piting,” tutup R.

(es/red)
suarainv

Recent Posts

Kapolri Salurkan Bantuan Alsintan Untuk Dukung Ketahanan Pangan

Tangerang - Media Suarainvestigasi.com – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., kembali menunjukkan…

3 hari ago

Stooop !!! Intimidasi Dan Lecehkan Wartawan

Media - Suarainvestigasi.com - Tak Hanya Bersikap Arogansi Kades Sindangratu (Mpud Mahpudin) di duga Telah…

5 hari ago

Heboooh !!! 5 Mobil Dam Truk Milik DLH Kabupaten Serang Di Duga Buang Sampah Ke Kabupaten Lebak

Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Hebooh !!! 5 Mobil dam truk milik DLH kabupaten serang…

5 hari ago

Anshor Dukung Polisi Ungkap Pengeroyokan Kasat Banser di Tangerang

Kota Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - Belasan perwakilan pengurus dari Gerakan Pemuda (GP) Anshor bersama…

7 hari ago

Pemko Gusit & Polres Nias Bersikap Pasif Terkait Babi Ilegal, FARPKeN Akan Desak Lewat Aksi Damai.!!!

Gunungsitol - Media Suarainvestigasi.com -Masuknya ternak babi ilegal tanpa dokumen resmi balai karantina ke wilayah…

7 hari ago

LIMAKORA Turun Gunung Kecewa Pembiaran Babi Ilegal, Impor Penyakit ASF Ke Nias Pemerintah dan APH Diam!

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Gelombang protes masyarakat Kepulauan Nias khususnya Kota Gunungsitoli semakin kian memanas…

1 minggu ago