Kab.Tangerang – Suara Investigasi –
Kendati kegiatan belajar mengajar disekolah harus dihentikan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 , khususnya dilingkup pendidikan , akan tetapi bukan berarti diliburkan begitu saja tanpa ada aktivitas lagi.
Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah menganjurkan peserta didik dan guru tetap bisa belajar dari rumah , melalui mekanisme daring dengan memanfaatkan teknologi internet.
Seperti SMP Negeri 2 Legok yang patuh menjalankan aturan pemerintah untuk memberikan materi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) , ini berlaku untuk seluruh siswa sekolah tersebut tak terkecuali siswa kelas 9 yang harus melaksanakan Ujian Sekolah (US) melalui online.
“Kita telah menyelenggarakan Ujian Sekolah (US) yang berbasis daring , pada 6 s/d 11 April lalu , kurang lebih 80 persen siswa mengerjakan dengan menggunakan android. Sisanya dengan cara manual , karena keterbatasan akses yang mereka miliki ,” ujar Hadi Susanto wakil kepala SMPN 2 Legok.
Lebih lanjut Hadi menjelaskan , pada dasarnya Ujian Sekolah (US) tidak menjadi tolak ukur kelulusan peserta didik , karena saja soal yang ada sudah terlanjur dibuat.
“Sebetulnya kalau patokan untuk lulus itu hanya dari raport saja sudah cukup , dari semester 1 hingga semester 5 ,” tambahnya.
Sementara untuk siswa kelas 7 dan 8 juga tetap belajar dirumah menggunakan android masing-masing siswa , hal ini pun terbilang cukup efektif. “Bisa menggunakan google chrome atau WhatsApp , jadi guru disini masing-masing memiliki grup WhatsApp tersendiri ,” tutur Sumarna yang juga humas setempat. (Fajar)
Discussion about this post