Tangerang – Media Suara investigasi.com – Pengerjaan proyek hotmix di Perumahan Griya Permai, Desa Caringin, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang kembali menyorot perhatian publik. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh CV. Benteng Putra dengan pagu anggaran Rp 149.400.000,00 ini justru digelar dalam kondisi hujan, kondisi yang secara teknis dinilai tidak ideal untuk proses pengaspalan. Kamis 04 Desember 2025
Di lokasi terlihat bahwa lapisan agregat dan hotmix yang digelar tampak sangat tipis, hingga menyerupai “kulit bawang” dan memperlihatkan standar pengerjaan yang patut dipertanyakan. Pelaksanaan dalam cuaca basah memicu dugaan bahwa prosedur teknis pengaspalan tidak diikuti dengan benar, karena hujan dapat menghambat daya rekat material dan menurunkan kualitas konstruksi secara signifikan.
Ketebalan hotmix yang terbentang di permukaan jalan tampak tidak menunjukkan karakteristik pengerjaan dengan anggaran ratusan juta rupiah. Kondisi tersebut menimbulkan sorotan keras terhadap kualitas proyek, spesifikasi ketebalan, serta metode kerja yang digunakan.
Hingga berita ini diterbitkan, Camat legok,atu pihak kontraktor maupun pengawas proyek belum memberikan keterangan resmi mengenai alasan pengerjaan dipaksakan saat hujan dan bagaimana ketebalan lapisan tersebut dapat memenuhi standar teknis.
Proyek ini menjadi sorotan lantaran penggunaan anggaran publik seharusnya memberikan hasil maksimal dan sesuai spesifikasi teknis. Kejanggalan dalam proses pengerjaan, terlebih dengan kondisi lapangan yang terlihat tipis dan dikerjakan dalam cuaca tidak mendukung, menjadi catatan serius atas mutu serta profesionalitas pelaksanaan proyek tersebut.
Kami berharap camat legok m.Yusuf Fachroji, S.STP.,M.Si dapat segera mengambil tindakan tegas terkait pengerjaan hotmix tersebut.
(Ms)













