Nisbar, suarainvestigasi.com –Menko PMK RI Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Bpk. Prof, Dr. Muhadjir Effendy didampingi sejumlah Deputy (Penjabat Eselon) serta Kabiro Kementrian Terkait RI, Sekda Provsu Dr. Hj. Sabrina.,M.Si dan rombongan lainnya tiba di Kab. Nias Barat dalam rangka (Kunker) Kunjungan Kerja. Rabu 17 Maret 2021.
Disambut oleh Bupati Kab. Nias Barat Faduhusi Daeli.,S.Pd.,MA.,MM dan Wabup-Bupati terpilih Nias Barat Khenoki Waruwu, Sekda Nias Barat Prof, Dr. Fakhili Gulo.,M.Sc, Asisten, Staf Ahli dan segenap Pimpinan OPD, Kabag, Camat Lingkup Pemkab. Nias Barat dan sejumlah Tokoh Masyarakat Kab. Nias Barat, di Desa Tôgide’u Kec. Sirombu Kab. Nias Barat.
Setiba di Nias Barat lansung menuju RPJ Beach Sirombu untuk acara makan siang bersama, sebelum para tamu menikmati menu sajian Khas Nias Barat (Aekhula) terlebih dahulu Bupati Nias Barat menyampaikan sapaan kepada Menko PMK RI serta rombongan seraya Bupati menjelaskan sekilas gambaran Nias Barat dan Potensi Alam Nias Barat yang sangat amat mempesona.
Dilanjutkan dengan doa makan siang oleh Asisten III Rosedi Daeli.,SE.,MM, seusai makan siang, Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat mengajak Menko PMK RI dan rombongan untuk melihat lautan bebas beberapa pulau kecil tampak takjub menghadap sang Samudera Hindia. Setelah selesai di RPJ Beach acara inti dilaksanakan di Desa Tôgide’u Kec. Sirombu, yang diawali dengan sapaan resmi dari Bupati Nias Barat.
Bupati Nias Barat Faduhusi Daeli dalam sapaannya mengatakan, bahwa merupakan sejarah baru di Kepulauan Nias dan khususnya Kab. Nias Barat, Menko PMK RI mengunjungi Nias Barat dan juga pernah dikunjungi Menkumham RI Prof, Dr. Yasonna Laoli.
Selanjutnya Bupati Nias Barat menyampaikan Profil singkat Kab. Nias Barat, yang baru berdiri 12 tahun yang lalu dan terdiri dari delapan Kecamatan serta 105 Desa. Beberapa hal menjadi perhatian di Kepulauan Nias ini dan Nias Barat, pada khususnya adalah bidang pendidikan yaitu Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan masih sangat dibutuhkan Pengembangannya. Juga Peningkatan Kualitas SDM dan Kesejahteraan para Guru di bidang kesehatan, merupakan perhatian utama menyusul Pandemi Covid-19 saat ini masalah Stunting dan kesehatan masyarakat lainnya.
“Kondisi jalan Provinsi yang dari Gunungsitoli menuju Nias Barat sangat memprihatinkan, sehingga ada dua usulan kami kepada Bpk. Menko PMK RI Pembangunan (Jembatan Oyo) yang sudah berumur lama lebih 30 tahun dan (Perbaikan jalan Provinsi) yang sangat mendesak”. Paparan Bupati Nisbar.
Lanjut Bupati, Kedatangan Bpk. Presiden RI Joko Widodo di Kepulauan Nias beberapa waktu yang lalu, dimana saat itu beliau telah menjanjikan pembangunan jalan lingkar barat sejauh 65 km.
“Oleh karena itu kami memohon (Mengusulkan) pembangunan lanjutan hingga selesai pembangunan jalan yang dimaksud”. Harap Bupati.
Bupati melanjutkan.” saat ini Siswa/i di Kab. Nias Barat sedang belajar melalui daring dan masalah kami adalah akses jaringan Internet yang masih sangat terkendala memprihatinkan disamping sarana belajar lainnya. Kemudian hal penting lainya adalah (Pelabuhan Laut) dimana hal ini sudah delapan tahun kami usulkan kepada Pemerintah Pusat, melalui Kementrian Perhubungan dan PUPR RI namun sampai sekarang belum juga terealisasi Pelabuhan tersebut , Urgensinya adalah sarana peningkatan Sumber Daya Ekonomi Masyarakat”. Harapan Bupati.
Disambut baik Menko PMK RI Bpk. Prof, Dr. Muhadjir Effendy mengapresiasi sambutan hangat dari masyarakat Kab. Nias Barat. Masyarakat Nias Barat sangat terbuka dan ramah-ramah.
Menko PMK RI Kunker di Kepulauan dan Nias Barat ada dua tugas dan Nias Barat pada khususnya yang diberikan oleh Presiden RI Bpk. Joko Widodo, yaitu bagaimana menyikapi Pandemi Covid-19 saat ini kaitannya dengan Program Pemerintah baik Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.
“Selanjutnya yang kedua adalah Penanganan masalah Stunting Anak yang hal ini merupakan Agenda Nasional, di Nias Barat sesuai data yang ada bahwa 40% gizi buruk (Stunting) yang artinya merupakan hal yang sangat serius disikapi kita berharap kepada Bupati Terpilih dapat menekan jumlahnya hingga Priode berakhir nantik dengan Presentase 14% sesuai target Bpk. Presiden TI Joko Widodo”. Jelas Menko PMK.
Menko PMK RI berjanji bahwa apa yang telah disampaikan oleh Bupati Nias Barat dan para Tokoh Masyarakat telah di dicatat dan akan dilaporkan kepada Bpk. Presiden RI serta kepada Menteri terkait. Menko PMK RI menjelaskan bahwa Kementrian dibawah koordinasinya sebanyak 7 Menteri yaitu Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan, Menteri Sosial, Menteri Desa, Menteri Agama, Menteri Olah Raga, dan Menteri PPPA.
“Jadi saya bertugas mengkoordinasikan, Mensinkronkan dan mengendalikan Program di Kementrian tersebut”.dijelaskan Menko PMK RI, yang sebelumnya Menteri Pendidikan RI.
Diakhir arahan Tugasnya Menko PMK RI memberikan bantuan kepada sejumlah penerima secara Simbolis, mulai dari Ketua Satgas Covid-19, Kadis Pendidikan yaitu beasiswa reguler kepada seluruh Siswa/i di Kab. Nias Barat. Kadis Kesehatan yaitu berupa Masker dan obat-obatan, Pengusaha Kecil Menengah (batu bata) berupa tabungan 100 juta rupiah, Tabungan bagi penerima Manfaat PKH sebesar 1 juta rupiah, Masker Anak untuk Pos Yandu dan Sembako kepada Ibuk hamil.
(yosi)
Discussion about this post