Gunungsitoli, Suarainvestigasi.com – Beredar sebuah video Onani rekaman kamera Handphone yang mirip salah seorang oknum Pendamping Desa di Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Provinsi Sumatera Utara, inisial OH memamerkan alat vitalnya sambil melakukan perbuatan asusila (onani) disalah satu kamar mandi menggunakan sabun tanpa Busana mulai meresahkan masyarakat Sekitar, Jumat (28/04/2023).
Video yang berdurasi selama 1 menit 4 detik itu, OH sedang asik memainkan alat Vitalnya sambil menikmati sensasi nikmat Seks Onani menggunakan sabun, kini menghiasi Dunia Facebook dan khususnya grup WhatsApp dan menjadi perbincangan hangat ditengah-tengah masyarakat khususnya Kecamatan Gido Kabupaten Nias dan Kabupaten/Kota sekitarnya
Menurut Informasi, OH berdomisili di Dusun II, Desa Somi, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias sebagai Pendamping Desa diwilayah Kecamatan Gido, Kabupaten Nias juga juga pernah menjadi Kandidat Cakades Desa Somi tahun 2016 dan 2022 gagal maju, sudah beristri dan memiliki 1 orang Anak.
Perbuatan OH, dinilai telah mencoreng marwah sebagai Pendamping Lokal Desa (PLD) adalah Tenaga Pendamping Profesional atau TPP yang memiliki wilayah kerja di Desa, dinilai tidak memiliki moral atau etika yang baik seharusnya bisa menjadi contoh Positif bagi kalangan masyarakat.
Beredarnya video, asusila OH oknum Pendamping Desa Kecamatan Gido Kabupaten Nias itu, mendapati berbagai macam tanggapan keras dari masyarakat meminta kepada para pihak terkait, khususnya PMDK tempat OH bernaung untuk segera melakukan tindakan.
Ketika OH di konfirmasi media Suarainvestigasi.com melalui WhatsApp di Nomor 0813-9711-xxxx terkait beredar vidio tidak senonoh tersebut dikalangan masyarakat, mengakui memang itu benar dirinya di dalam vidio dan telah melaporkan hal itu di Polres Nias. Kejadian itu sudah lama sekitar 2 (dua) bulan lalu saya menduga diedarkan oleh oknum Akun Palsu,” Kata OH.
Di jelaskan OH, laporan saya itu di Polres Nias masih belum diproses karena oknum yang menyebarkan vidio itu tidak diketahui keberadaannya memakai Akun Palsu saya menduga ada oknum ditempat saya tinggal sengaja menyebarkan vidio itu,” Ucapnya singkat.
Awak media meminta bukti LP OH telah melaporkan di Polres Nias namun tidak bisa ditunjukan hingga Berita ini Tayang.
(yosi)
Discussion about this post