Gunungsitoli, suarainvestigadi.com –Pemandangan tidak sedap terlihat di Pelabuhan Angin Kota Gunungsitoli, Sampah tampak mengotori parkiran truk pengangkutan ekspedisi, mulai dari plastik, botol, karung tali, sampai bungkus makanan dan lain-lainya berserakan diarea pelabuhan dan menumpuk dibak tempat penampungan sementara (TPS) tidak diangkut Petugas kebersihan, Rabu (16/08/2023).
Tak ayal, kondisi ini mendapat sorotan dari warga pengguna area Pelabuhan Angin Kota Gunungsitoli, seperti yang diungkapkan inisial OL yang tidak mau di jelaskan namanya, setiap hari berbagai sumber sampah datang, pihaknya berharap sampah ini segera tertangani. Sebab, sudah merusak pemandangan dan menimbulkan bau tidak sedap,”
“Banyak warga yang kerap membuang sampah di pelabuhan. Makanya banyak sampah menumpuk di sana. Kami ingin masalah sampah ini segera tertangani oleh instansi terkait,” Ujar OL.
Yasona Zendrato Pemerhati dan Pencinta kebersihan Lingkungan Kota Gunungsitoli menjelaskan, sampah sudah mencemari Pelabuhan Angin Kota Gunungsitoli sejak beberapa bulan terakhir ini dipenuhi tumpukan sampah makin banyak tidak diangkut petugas kebersihan serta rumput liar disekitaran area pelabuhan mulai semak tidak ada pemangkasan oleh petugas.
Menurutnya, sampah ini berasal dari berbagai faktor, pertama karena bongkar muat lansiran mobil pengangkut barang ekspedisi yang turun dari kapal penyeberangan dari Kota Sibolga, harapan kita agar secepatnya dibenahi oleh Pelindo sebagai pengelolah Pelabuhan agar tidak membiarkan hal seperti ini berlarut-larut,” Ucap Yasona.
Pantau media ini dilapangan benar sampah berserakan diarea parkiran bongkar muat truk ekspedisi pelabuhan Gunungsitoli, menanggapi hal itu wartawan mengkonfirmasi Kepala Pelindo melalui WhatsApp disampaikan Ellingkari Hulu mewakili, terkait sampah yang berserakan di Pelabuhan Gunungsitoli memang berbagai sumbernya, setiap hari akibat bongkar muat truk ekspedisi lansiran dan lain-lainnya.
Terkait keluhan itu segera kita atasi bersama petugas kebersihan Bang dan pemangkasan rumput yang dimaksud segera kita benahi secepatnya bukan pihak petugas kebersihan membiarkan atau mengabaikan namun kondisinya setiap hari seperti itu berbagai sumber sampah selalu ada.” Cetusnya. mengakhiri.
(yosi)
Discussion about this post