Categories: Daerah

Pembangunan Rehab Jalan Lingkungan Lodaya Kampung Baru Syarat KKN Dan Tidak Sesuai Pelaksanaan

 

Purwakarta,- Suarainvestigasi.com – Pemerintah Pusat Melalui Pemerintahaan Kabupaten Mengucurkan Anggara APBD/APBN Guna Meningkatkan Inprastruktur Pembangunan Dan Harus Tepat Sasaran Guna Membantu Meningkatkan jalannya roda Per Ekonomian di wilayah masing-masing ,Lain Hal Nya Dengan Adanya Pembangunan Yang Ada Di Wilayah Kabupaten Purwakarta Tepat nya Di Kampung baru gang Lodaya 1 Rt 01 Rw 01 dan gang tanjung ll Kelurahaan Nagri Tengah Kabupaten Purwakarta Tidak Sesuai Spek Bangunan pekerjaan Dan Tidak Sesuai RAB Terkesan Asal Jadi dan Asal Pasang.

 

Pemenang Tander Proyek Pekerjaan Yang Di Kelola Oleh CV NUR Kesan Seperti Asal Asalan,Dengan Tidak Mengikuti Aturan Yang Spek Pekerjaannya,Anggran Yang Cukup Pantasis Dengan Nilai Pagu Anggaran Senilai Rp 244.265.00 dengan No SPK Ijin 620/2.01J.PPK/SP-Perkim/X/2020.Oleh CV Nur Sangat Di Sayang Kan Dan Di Duga Syarat Mark Up Demi Meraup Keuntungan Demi Kepentingan Pribadi.

 

Menurut Ketua Ormas Banaspati DPC Kabupaten Purwakarta “Musa Mengatakan Kepada Kami Awak Media saat Konfirmasi Menjelaskan Sangat di Sayang Kan Anggaran Yang Sangat Besar Itu Di Buat Seprti Pengerjaan Asal Jadi Saja, Pada Hal Kita Mengetahui Kwalitas Mutu Pembangunan Harus Sesuai RAB Dan Mengikuti Standar Proyek Untuk (Jaling) Jalan Lingkungan, Saya Perhatikan Kondisi Pekerjaan Proyek Tersebut Asal-Asal an,Maka Dari Ini sy Selaku Ketua Ormas Banaspati Akan Membantu Demi Masyarat Yang Di Bodohi Oleh Pemenang Tander Dan Akan Menindak Lanjuti Sekaligus Melaporkan Adanya Dugaan Syarat KKN Dan Papan Nama Tersebut Baru Terpasang Setelah Pekerjaan Sudah Selesai Di Lakukan,Jelas Di Sinih Menimbulkan Kecurigaan dan di duga melanggar UU ITE Keterbukaan Publik,Maka Dari Situ Kami Akan Lakukan Sonding Audensi Melaporkan Pekerjaan Tersebut Ke Dinas Terkait Distarkim Dan Inpektorat Untuk Mengecek Proyek Tersebut.Jelas Nya,Rabu,(23/11/2020).

 

Tak hanya itu hal serupa disampai kan oleh Ketua (PWP), Tedi mengatakan memang betul saya perhatikan di lapangan pekerjaan nyak terkesan asal-asalan, terbukti terlihat dari material pun tidak ada yang di pasang besi sebelum pengecoran dan hanya terpasang di ujung-ujung dan itu pun untuk penahaan untuk kayu bigisting pelaksanaan nya pun malam kayak terkesan tidak mau terlihat.jelas tedi

 

Terkait adanya dugaan tersebut kami selaku persatuan wartwan Purwasuka (PWP),sangat menyayangkan dengan pekerjaan hal ini,dan sampai berita ini naik ke meja redaksi pihak yang berkaitan CV nur susah untuk di hubingi,berita berlanjut ke edisi online selanjutnya.

( T Ronal )

suarainv

Recent Posts

Kepala Cabang CU Dosnitahi Hiliduho Tegaskan Tidak Ada Praktik Pilih Kasih, Pengajuan Kredit Sesuai Rekam Jejak & Simpan Anggota!

Nias - Media Suarainvestigasi.com -Menanggapi pemberitaan sebelumnya mengenai isu dugaan praktik pilih kasih dalam proses…

7 jam ago

Gelar Mini Soccer di Nambo, KNPI Kota Tangerang Bentuk Sinergitas Pemuda

Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - DPD KNPI Kota Tangerang menggelar  “Friendly Match Fun Mini Soccer”,…

1 hari ago

Kantor Cabang CU Dosnitahi Hiliduho Diduga Langgar Aturan, Nasabah Keluhkan Praktik Pilih Kasih Dalam Realisasi Kredit

Nias - Media Suarainvestigasi.com -Kantor Cabang Credit Union (CU) Dosnitahi Hiliduho kembali disorot setelah sejumlah…

1 hari ago

Dapur MBG Yayasan Polres Nias Digeruduk Puluhan Aktifis Pertanyakan Kelayakan Produk Makanan Bergizi Untuk Siswa!

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Puluhan Aktivis dari berbagai Pers, LSM dan Ormas menggeruduk sebuah Dapur…

2 hari ago

Merasa Hebat Dan Kebal Hukum Oknum Kepala Desa Di Duga Arogansi Dan Intimidasi Wartawan

Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Lagi - lagi merasa hebat dan kebal hukum seorang kepala…

3 hari ago

Toko Raja HP dan Rajanya Koki Kebal Perda Pemko Gunungsitoli: Kanopi Kuasai Trotoar Untuk Kepentingan Pribadi

Gunungsitoli - Media suarainvestigasi.com -Dugaan pelanggaran Peraturan Daerah Kota Gunungsitoli terkait fungsi trotoar jalan umum…

6 hari ago