Nias Barat, suarainvestigasi.com – Pemerintah Kabupaten Nias Barat, Dinas Ketanaga Kerjaan KUM menutup Kegiatan Sosialisasi Pelatihan Anyaman yang telah berlangsung dari tanggal 27-29 Juli 2022, bertempat di Toziro Beach, Jumat (29/07/2022).
Acara Sosialisasi Kegiatan Pelatihan Anyaman ini, ditutup oleh Plt. Kadis Ketenaga Kerjaan KUM, Herti Rahayu Hia, S.Sos dengan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada peserta Sosialisasi dan Stakeholder yang terlibat atas perhatian dan dukungannya dapat mensukseskan acara Pelatihan Anyaman ini.
“Herti Rahayu Hia menjelaskan bahwa, pelaksanaan kegiatan Sosialisasi ini Bersumber dari Anggaran DAK Non Fisik khususnya kerajinan tangan Anyaman Tahun Anggaran 2022. Bahkan dalam waktu dekat, kita juga akan mengadakan Pelatihan kerajinan tangan dari Batok Kelapa, dengan harapan Masyarakat pengrajin mampu bertumbuh kembang menjadi pelaku Usaha Home Industri atau membentuk sebuah Badan Usaha, sehingga tercipta lapangan kerja bagi Generasi Nias Barat”, Tuturnya
Oleh karena demikian, tanpa dukungan dan kerjasamanya, tentu saja tidak membawa dampak Positif dalam Pelaksanaan Program ini, terlebih kepada Mentor atau Narasumber sekaligus Pelatih, mengucapkan terima kasih setinggi tingginya”,
“Kepada peserta Sosialisasi Ilmu Pengetahuan yang telah disampaikan oleh Narasumber sekaligus Pelatih, berharap kedepan dapat terwujud dengan baik dan dapat dibanggakan untuk kelangsungan bagi pengrajin dan pelaku Usaha itu sendiri, dan dapat memproduksi yang berkualitas, menarik dan memperoleh nilai jual yang maksimal”, Harapnya.
Herti juga menjelaskan bahwa semua butuh proses, namun dengan kerja keras dan kerjasama semua pihak, terkhusus bagi peserta untuk segera memberikan izin dan bersama-sama membentuk Badan Usaha, sehingga mampu masuk dalam Program-program Pemerintah, baik Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah, Jelasnya.
Kedepan kita juga akan bekerjasama dengan melalui Dinas Parbudpora, Dinas Perdagangan dan Industri, Dinas PM PTSP dan Organisasi Deskranada, serta Stakeholder yang ada, Program kerajinan tangan Anyaman ini adalah Produk Lokal yang harus di Budidayakan dengan Inovasi sesuai jamannya, Tuturnya.
Hal senada Kabid Koperasi dan UKM Nias Barat, Arnoldus J.Harefa, S.T juga memberi dukungan dan Motivasi kepada peserta Sosialisasi Kegiatan Pelatihan Anyaman untuk tidak berhenti dengan berakhirnya kegiatan hari ini. Akan tetapi semua peserta dapat melanjutkannya dirumah sebagaimana yang telah kami titipkan dan bagikan bahan-bahannya, sehingga kami lebih giat mendukung para peserta diPprogram-program selanjutnya.
“Kabid Arnoldus juga menekankan kepada peserta latihan anyaman untuk segera memberikan izin dan bersama-sama membentuk Badan Usaha, sehingga mampu masuk dalam program program pemerintah, baik Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah”, Jelasnya.
Salah satu kelompok peserta sosialisasi kegiatan pelatihan anyaman, ibu Pintaulina Hia, dari Desa Mazingo Mandrehe Barat mengungkapkan bahwa, berharap kedepan kegiatan pelatihan anyaman ini, Pemerintah Kabupaten Nias Barat selalu memperhatikan dan membangun kerjasama serta dapat mewujudkan program nyata, terlebih untuk membesarkan hasil kerajinan tangan, khususnya Anyaman.
(yosi)











