Dua Warga Dilarikan Kepuskesmas Peninggilan Akibat Bentrokan Di Parung Serab Ciledug

 

Tangerang – Suarainvestigasi.com – Terjadi keributan antara warga dengan Kelompok penjaga tanah kosong di Jalan Hos Cokroaminoto (H.Mencong) Kelurahan Parung Serab Kecamatan Ciledug Kota Tangerang. kejadian tersebut terjadi Pada Selasa (29/09/20) sekitar Pukul 18.30 Wib.

 

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Harianto menjelaskan, bahwa keributan tersebut dipicu dengan dua kelompok dari Komunitas Ketapel Tradisional Indonesia dengan Kelompok yang menjaga tanah kosong tersebut.

 

“Awalnya sekitar 6 orang dari Komunitas Ketapel Tradisional Indonesia Pimp Penot sedang bermain ketapel tiba-tiba kelompok penjaga tanah kosong sekitar 6 orang  Pimpinan Saudara Yusup menyerang Komunitas Ketapel.” Kata Kombes Pol Sugeng.

 

Lanjutnya, saat dilerai oleh warga tiba-tiba kelompok penjaga tanah kosong melakukan perlawanan dengan memukul dan membacok warga yang mengakibatkan korban luka di bagian punggung.

“Pada saat dilerahi oleh warga, kelompok penjaga tanah kosong yang berjumlah 6 orang tiba tiba melakukan pemukulan dan membacok warga yang mengakibatkan korban kena luka bacok oleh kelompok penjaga tanah tersebut  pada bagian punggung.” sambungnya.

 

Korban yang terkena luka bacok antara lain Rojali (37) luka sabetan sajam pada bagian punggung dan Harun (45) lecet diatas bibir dan luka lecet di pelipis mata bagian kiri, kedua korban dilarikan ke Puskesmas Peninggilan.

 

“Kita sudah amankan kedua korban dan sudah kita larikan ke Puskesmas Peninggilan kita juga sudah mengamankan 16 pelaku dari kelompok penjaga tanah 1 diantaranya melarikan diri dan sudah kita bawa ke Mapolres Tangerang Kota.” jelasnya.

 

Perlu diketahui sebelumnya sekitar 500 Warga berkumpul di Pintu masuk tanah kosong yang menginginkan Kelompok penjaga tanah segera meninggalkan tanah kosong.

Atas keributan tersebut Polsek Ciledug melakukan penyisiran di dalam tanah Kosong Jalan Hos Cokroaminoto Parung Ciledug Kota Tangerang dibantu Koramil 04 Ciledug dan diamankan 16 orang Kelompok penjaga tanah kosong.

 

“Saat ini 15 orang kelompok penjaga tanah sudah di Evakuasi oleh Tim Elang Cisadane Polres Metro Tangerang Kota di Mapolres Metro Tangerang Kota.” tutupnya.

(Fauzi Abdurachim Aji)

 

suarainv

Recent Posts

Kepala Cabang CU Dosnitahi Hiliduho Tegaskan Tidak Ada Praktik Pilih Kasih, Pengajuan Kredit Sesuai Rekam Jejak & Simpan Anggota!

Nias - Media Suarainvestigasi.com -Menanggapi pemberitaan sebelumnya mengenai isu dugaan praktik pilih kasih dalam proses…

2 hari ago

Gelar Mini Soccer di Nambo, KNPI Kota Tangerang Bentuk Sinergitas Pemuda

Tangerang - Media Suarainvestigasi.com - DPD KNPI Kota Tangerang menggelar  “Friendly Match Fun Mini Soccer”,…

3 hari ago

Kantor Cabang CU Dosnitahi Hiliduho Diduga Langgar Aturan, Nasabah Keluhkan Praktik Pilih Kasih Dalam Realisasi Kredit

Nias - Media Suarainvestigasi.com -Kantor Cabang Credit Union (CU) Dosnitahi Hiliduho kembali disorot setelah sejumlah…

3 hari ago

Dapur MBG Yayasan Polres Nias Digeruduk Puluhan Aktifis Pertanyakan Kelayakan Produk Makanan Bergizi Untuk Siswa!

Gunungsitoli - Media Suarainvestigasi.com -Puluhan Aktivis dari berbagai Pers, LSM dan Ormas menggeruduk sebuah Dapur…

4 hari ago

Merasa Hebat Dan Kebal Hukum Oknum Kepala Desa Di Duga Arogansi Dan Intimidasi Wartawan

Lebak - Media Suarainvestigasi.com - Lagi - lagi merasa hebat dan kebal hukum seorang kepala…

5 hari ago

Toko Raja HP dan Rajanya Koki Kebal Perda Pemko Gunungsitoli: Kanopi Kuasai Trotoar Untuk Kepentingan Pribadi

Gunungsitoli - Media suarainvestigasi.com -Dugaan pelanggaran Peraturan Daerah Kota Gunungsitoli terkait fungsi trotoar jalan umum…

1 minggu ago