Tangerang – Media Suarainvistigasi.com – Proyek pembongkaran joging track dan pengecatan gedung stadion mini Panongan diduga buat ajang bagi-bagi berkat pejabat Pemerintahan Kecamatan Panongan. Proyek misterius ini menambah daftar proyek siluman yang sengaja diduga dijadikan objek penggelapan anggaran. Rabu, 26/03/2025.
Banyaknya proyek misterius ini menjadi sorotan tajam para penggiat kontrol sosial. Pasalnya tidak adanya transparansi publik ini menjadi tanda tanya besar adanya indikasi korupsi korporasi yang melibatkan seluruh aparatur pejabat Kecamatan Panongan.
Menurut pengakuan dari seorang pekerja bahwa proyek yang dikerjakannya tersebut sebenarnya milik pemerintah Kecamatan Panongan sendiri tanpa melalui pihak ke Tiga.
“Punya Kecamatan Panongan, papan proyeknya memang tidak ada,” ungkapnya.
Menyikapi hal itu, Mansyur, Ketua Laskar Pasundan Indonesia (LPI) DPW Provinsi Banten akan melaporkan Camat Panongan ke Ombudsman RI karena diduga sudah menyalahgunakan wewenang dengan tidak menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan baik.
“Kami akan melaporkan pejabat Kecamatan Panongan ini ke Ombudsman RI, agar diberikan sanksi tegas mengenai penyalahgunaan wewenang,” tegasnya.
Sementara Camat beserta Sekcam Panongan saat didatangi ke Kantornya perihal konfirmasi proyek pagu miliknya, mereka sengaja enggan menemui penggiat kontrol sosial, bahkan mereka melakukan tindakan yang dirasa kurang etis sebagai pejabat dengan bersembunyi dan kabur menghindari Wartawan dan LSM.
“Sangat tidak pantas seorang pejabat publik sikapnya seperti itu, tidak elok dan tidak etis, tidak mencerminkan pejabat yang baik dan transparan, yang digunakan itu uang rakyat loh, harusnya mereka bisa mempertanggung jawabkan nya,” imbuhnya.
Sampai berita ini di terbitkan camat Panongan dan sekcam belum memberikan keterangan resminya terkait proyek tersebut .
Tim
Discussion about this post